Alexander Selkirk oor Indonesies

Alexander Selkirk

naamwoord

Scottish sailor who was put ashore on a deserted island off the coast of Chile for five years (providing the basis for Daniel Defoe's novel about Robinson Crusoe) (1676-1721)

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

Alexander Selcraig

naamwoord

Alexander Selkirk

naamwoord

The novel apparently was loosely based on the adventures of a Scotsman, Alexander Selkirk, who lived alone on the island for some four years.
Novel ini tampaknya diangkat dari kisah petualangan seorang pria Skotlandia, Alexander Selkirk, yang sekitar empat tahun hidup sendirian di pulau itu.

Selcraig

naamwoord

Selkirk

naamwoord

The novel apparently was loosely based on the adventures of a Scotsman, Alexander Selkirk, who lived alone on the island for some four years.
Novel ini tampaknya diangkat dari kisah petualangan seorang pria Skotlandia, Alexander Selkirk, yang sekitar empat tahun hidup sendirian di pulau itu.

voorbeelde

But whether they remain or not, their spiritual rescue has proved to be much more significant than Alexander Selkirk’s rescue.
Namun, baik yang pindah maupun yang menetap, penyelamatan rohani yang dilakukan terhadap mereka telah terbukti menjadi penyelamatan yang jauh lebih penting daripada yang dilakukan terhadap Alexander Selkirk.

The novel apparently was loosely based on the adventures of a Scotsman, Alexander Selkirk, who lived alone on the island for some four years.
Novel ini tampaknya diangkat dari kisah petualangan seorang pria Skotlandia, Alexander Selkirk, yang sekitar empat tahun hidup sendirian di pulau itu.

A wooden sign on the island states in part: “At this site, day after day for more than four years, the Scottish sailor Alexander Selkirk anxiously searched the horizon for the rescue boat that would free him from his isolation.”
Di sebuah plang kayu terdapat tulisan yang antara lain berbunyi, ”Di lokasi ini, hari demi hari selama lebih dari empat tahun, si pelaut Skotlandia Alexander Selkirk dengan resah memandangi cakrawala kalau-kalau ada perahu yang akan membebaskannya dari keterasingan.”