Goodall oor Indonesies

Goodall

naamwoord

English zoologist noted for her studies of chimpanzees in the wild (born in 1934)

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

Goodall

naamwoord

I feel like Jane Goodall, but with less socially-adjusted subjects.
Aku merasa seperti Jane Goodall, tapi dengan lebih sedikit subjek sosial yang terkendali.

Jane Goodall

naamwoord

I feel like Jane Goodall, but with less socially-adjusted subjects.
Aku merasa seperti Jane Goodall, tapi dengan lebih sedikit subjek sosial yang terkendali.

Soortgelyke frases

Jane Goodall
Goodall · Jane Goodall

voorbeelde

“Now that we have finally faced up to the terrible damage we have inflicted on our environment,” writes British ethologist Jane Goodall, “our ingenuity is working overtime to find technological solutions.”
”Mengingat sekarang kita akhirnya menghadapi kerusakan mengerikan yang telah kita timbulkan atas lingkungan kita,” tulis etolog Inggris Jane Goodall, ”kita sedang mengerahkan semua sumber daya kita yang tersedia guna menemukan solusi teknologi.”

In July of that year, Jane Goodall set out to Tanzania's Gombe forest to live among the chimpanzees, where she primarily studied the members of the Kasakela chimpanzee community.
Pada bulan Juli pada tahun yang sama, Jane Goodall pergi ke hutan Gombe Tanzania untuk hidup bersama dengan simpanse, di mana dia secara khusus meneliti anggota dari komunitas simpanse Kasakela.

The forest has been described as "Riven by disputes and crosshatched by historical, political, and biological borders" by researcher Craig Stanford, co-director of the park's Jane Goodall Research Center.
Hutan Bwindi digambarkan "Terpisah oleh perselisihan dan dipecah belah oleh perbatasan historis, politik, dan biologis" oleh peneliti Craig Stanford, wakil direktur park's Jane Goodall Research Center.

Through his still photographs and films, Van Lawick helped popularize the study of chimpanzees during his then-wife Jane Goodall's studies at Gombe Stream National Park during the 1960s and 1970s.
Walaupun ia masih memfoto dan membuat film, Van Lawick menolong mempopulerkan studi mengenai simpanse selama istri-kemudiannya, Jane Goodall studi di Taman Nasional Gombe Stream selama era 1960-an dan 1970-an.

He personally chose three female researchers, Jane Goodall, Dian Fossey, and Birutė Galdikas, calling them The Trimates.
Dia secara pribadi memilih tiga periset wanita, Jane Goodall, Dian Fossey, dan Birutė Galdikas, memanggil mereka The Trimates.

According to Project R&R, a campaign to release chimps held in U.S. labs—run by the New England Anti-Vivisection Society in conjunction with Jane Goodall and other primate researchers—the oldest known chimp in a U.S. lab is Wenka, which was born in a laboratory in Florida on May 21, 1954.
Menurut Project R&R, sebuah kampanye untuk membebaskan simpanse yang ditahan di lab A.S -- dijalankan oleh New England Anti-Vivisection Society berkaitan dengan Jane Goodall dan peneliti primata lainnya—simpanse tertua yang diketahui berada di lab A.S adalah Wenka, yang lahir di laboratorium di Florida pada Mei 21, 1954.

In October 1960, Jane Goodall observed the use of tools among chimpanzees.
Salah satu penemuan terpenting adalah pada Oktober 1960 saat Jane Goodall mengobservasi penggunaan alat di antara simpanse.

We have a five-year-old at home who still has alterations needed for her Jane Goodall costume.
Kami memiliki lima tahun di rumah yang masih memiliki perubahan yang dibutuhkan untuknya kostum Jane Goodall.

On May 15, 2010, The Christian Science Monitor published an article by staff writer Gloria Goodale; citing Chance's quick rise to media attention and the establishment of various official and fan websites for Chance, as well as concerns raised by music industry analyst Jeff Snyder about the quality of the video itself, Goodale asked "whether there's a Big Media hand behind sixth grader Greyson Michael Chance."
Pada 15 May 2010, "The Christian Science Monitor" menerbitkan sebuah artikel yang ditulis oleh Gloria Goodale, staf penulis dari biro publikasi; mengungkapkan bahwa pertumbuhan cepat Chance di media memberikan perhatian dan memunculkan variasi dari situs resmi dari Chance, sebagaimana perhatian yang meningkat dari analisis indrustri musik Jeff Snyder tentang kualitas dari video itu sendiri, Goodale menanyakan "Apakah terdapat tangan media yang besar dibelakang pertumbuhan musik Christian Greyson Chance."

Along with fellow Trimate Jane Goodall and preeminent field biologist George Schaller, Galdikas received the Tyler Prize for Environmental Achievement in 1997 for her groundbreaking field research and lifetime contributions to the advancement of environmental science.
Bersama dengan rekan Trimate Jane Goodall dan ahli biologi lapangan terkemuka George Schaller, Galdikas menerima Tyler Prize for Environmental Achievement pada tahun 1997 untuk penelitian lapangan dan kontribusi seumur hidupnya terhadap kemajuan ilmu lingkungan.

Dubbed by Leakey "The Trimates" the trio also included Jane Goodall, who studied chimpanzees, and Dian Fossey, who studied mountain gorillas.
Trio ini dikenal juga sebagai "The Trimates" dua orang lainnya adalah Jane Goodall, yang mempelajari simpanse, dan Dian Fossey, yang mempelajari gorila gunung.

On May 18, 2010, Goodale followed this up with a second article focusing on the modern "age of media manipulation", which she introduced by saying, "Reports so far suggest that the Greyson Chance YouTube video is legit."
Pada 18 May 2010, Goodle menulis kembali pada artikelnya dengan membuat artikel kedua untuk Christian Science Monito fokus kepada "zaman modern dari manipulasi media", yang diperkenalkan dengan mengatakan,"Laporan sejauh ini menyarankan bahwa manipulasi media/video YouTube Greyson Chance merupakan legit.

I feel like Jane Goodall, but with less socially-adjusted subjects.
Aku merasa seperti Jane Goodall, tapi dengan lebih sedikit subjek sosial yang terkendali.

Volunteers translate the videos, which means anyone can be inspired by the likes of Bill Gates, Malcolm Gladwell or Jane Goodall.
Para relawan menerjemahkan video yang ada, sehingga semua orang bisa terinspirasi oleh orang- orang seperti Bill Gates, Malcolm Gladwell atau Jane Goodall

Possibly as a result, he focused more attention on his palaces and houses; Henry was, according to architectural historian John Goodall, "the most obsessive patron of art and architecture ever to have occupied the throne of England".
Mungkin akibatnya, ia lebih memusatkan perhatian pada istana-istana dan rumah-rumahnya; Henry, menurut sejarawan arsitektur John Goodall, "pelindung seni dan arsitektur paling obsesif yang pernah menduduki takhta Inggris".

MS. 712; one in the Advocates' library, from which Walter Goodall printed his edition (Edinburgh, 1759), and one in the library of Corpus Christi College, Cambridge.
MS. 712; satu karya salinan tersimpan di Advocates Library, yang dijadikan acuan oleh Walter Goodall dalam penyusunan edisi cetaknya (Edinburgh, 1759), dan satu karya salinan tersimpan di perpustakaan Kolese Corpus Christi, Cambridge.

To prepare for her role, she researched the career of English anthropologist Jane Goodall.
Untuk menyiapkan perannya, ia meriset karier antropolog Inggris Jane Goodall.

“Today it is humans who should accept responsibility for the increasing rates of species extinction.”—JANE GOODALL, CONSERVATIONIST.
”Dewasa ini, manusialah yang seharusnya bertanggung jawab atas meningkatnya kepunahan spesies.”—JANE GOODALL, KONSERVASIONIS.

MW: Jane Goodall taught us the power of a people's network.
MW: Jane Goodall mengajarkan kami tentang kekuatan jaringan.

Fishboy: Denizen of the Deep was a black and white comic strip appearing in the British comic book Buster between 1968 and 1975, written by Scott Goodall and drawn by John Stokes and others.
Deni Manusia Ikan (judul asli: Fishboy: Denizen of the Deep) adalah komik hitam putih yang diterbitkan pertama kali di buku Buster antara 1968 dan 1975, ditulis oleh Scott Goodall dan digambar oleh John Stokes dan lain-lain.

After years of studying chimpanzees in the wild, Jane Goodall wrote: “I cannot conceive of chimpanzees developing emotions, one for the other, comparable in any way to the tenderness, the protectiveness, tolerance, and spiritual exhilaration that are the hallmarks of human love in its truest and deepest sense.”
Setelah bertahun-tahun mempelajari simpanse di alam bebas, Jane Goodall menulis, ”Saya tidak dapat membayangkan bahwa simpanse mampu mengembangkan emosi, di antara sesama mereka, yang dengan cara apa pun dapat dibandingkan dengan kelembutan, sifat protektif, toleransi, dan kepuasan rohani yang merupakan ciri khas kasih manusia dalam makna yang paling sejati dan paling dalam.”