Philippine Sea oor Indonesies

Philippine Sea

eienaam, naamwoord

A sea in the Pacific Ocean to the north and east of the Philippines

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

Laut Filipina

naamwoord

Pertempuran Laut Filipina

naamwoord

philippine sea

geographic terms (above country level)

Soortgelyke frases

battle of the Philippine Sea
Laut Filipina · Pertempuran Laut Filipina

voorbeelde

The “Save Philippine Seas” network has dismissed developers’ efforts to walk back Viacom's description:
Jaringan “Save Philippine Seas” menepis upaya pengembang untuk memperhalus deskripsi Viacom:

The Battle of the Philippine Sea began on 19 June 1944.
Pertempuran Laut Filipina dimulai pada 19 Juni 1944.

Photo from the Facebook page of Save Philippine Seas
Foto dari laman Facebook Save Philippine Seas

The ship participated in the Battle of Philippine Sea.
Kapal ini juga pernah berpartisipasi dalam Pertempuran Laut Filipina.

We're somewhere in the Philippine Sea.
Kita di perairan Filipina.

The island is located within a complex zone of convergence between the Philippine Sea Plate and Eurasian Plate.
Pulau ini terletak dalam suatu kompleks zona konvergensi antara Lempeng Laut Filipina dan Lempeng Eurasia.

On 19 June 1944, Taihō was one of nine Japanese aircraft carriers involved in the Battle of the Philippine Sea.
Pada 19 Juni 1944, Taihou merupakan salah satu dari sembilan kapal induk Jepang yang terlibat dalam Pertempuran Laut Filipina.

She was damaged by several bombs during the Battle of the Philippine Sea in mid-1944, but quickly returned to service.
Dia rusak oleh beberapa bom selama Pertempuran Laut Filipina pada pertengahan tahun 1944, tapi dengan cepat kembali ke pertempuran.

It has a length of 1,162.2 kilometres (627.5 nautical miles; 722.2 miles) dividing across the Celebes Sea to the Philippine Sea.
Batas kedua negara memiliki panjang 1.162,2 kilometer (627,5 mil laut; 722,2 mil) yang melintasi Laut Sulawesi dan Laut Filipina.

However, a PAGASA spokesperson said that the sea to the east of the Philippines will continue to be called the Philippine Sea.
Juru bicara PAGASA mengatakan bahw alaut di sebelah timur Filipina akan terus disebut Laut Filipina.

However, following an escalation of the Spratly Islands dispute in 2011, various Philippine government agencies started using the name "West Philippine Sea".
Namun demikian, usai eskalasi sengketa Kepulauan Spratly tahun 2011, berbagai lembaga pemerintah Filipina mulai menggunakan nama "Laut Filipina Barat".

She was present during the Battle of the Philippine Sea in June, but did not come in contact with American surface forces.
Kapal ini ikut serta dalam Pertempuran Laut Filipina pada bulan Juni, tetapi tidak melakukan kontak dengan armada laut Amerika.

Haruna participated in the Battle of the Philippine Sea and the Battle of Leyte Gulf in 1944, engaging American vessels in the latter.
Haruna berpartisipasi dalam Pertempuran Laut Filipina dan Pertempuran Teluk Leyte pada tahun 1944, terlibat kapal Amerika di kedua.

May 1944 : Sailed to Tawi-Tawi for Operation A. 19 to 20 June 1944 : Participation to the Battle of the Philippine Sea and damaged.
Mei 1944 : Berlayar menuju Tawi-Tawi untuk Operasi A. 19 sampai 20 Juni 1944 : Ikut dalam Pertempuran Laut Filipina dan terluka.

The main portions of the fleet rendezvoused on June 16 in the western part of the Philippine Sea and completed refueling on June 17.
Bagian terbesar armada itu bertemu pada tanggal 16 Juni di sebelah barat Laut Filipina dan selesai mengisi bahan bakar pada 17 Juni.

To the south of Taiwan, oceanic crust of the Eurasian Plate is subducting beneath the Philippine Sea Plate creating an island arc, the Luzon Arc.
Di sebelah selatan Taiwan, kerak samudera dari Lempeng Eurasia mengalami subduksi di bawah Lempeng Laut Filipina yang membentuk busur kepulauan, Busur Luzon.

In mid-June 1944, they began their offensive against the Mariana and Palau islands, and decisively defeated Japanese forces in the Battle of the Philippine Sea.
Pada pertengahan Juni 1944, mereka memulai serangan ke Kepulauan Mariana dan Palau, dan dengan telak mengalahkan pasukan Jepang pada Pertempuran Laut Filipina.

Over the past 100 million years, tectonic compression between the Philippine Sea Plate and the Eurasian Plate supplied additional pressure that metamorphosed the limestone into marble.
Lebih dari 100 juta tahun yang lalu, tekanan tektonik antara Lempeng Laut Filipina dan Lempeng Eurasia Lempeng memberikan tekanan tambahan yang memetamorfosiskan batu kapur menjadi marmer.

The island of Taiwan was formed approximately 4 to 5 million years ago at a complex convergent boundary between the Philippine Sea Plate and the Eurasian Plate.
Pulau Taiwan terbentuk sekitar 4 sampai 5 juta tahun yang lalu dalam suatu batas konvergen yang kompleks antara lempeng benua Lempeng Eurasia dan lempeng samudera Lempeng Laut Filipina.

The Manila Trench was formed by the subduction of the Eurasian Plate underneath the Philippine Sea Plate, which initiated during the Middle Miocene (22-25 million years ago).
Palung Manila terbentuk melalui subduksi Lempeng Eurasia di sebelah bawah Lempeng Laut Filipina, yang dimulai selama Miosen Pertengahan (22-25 juta tahun silam).

The island of Taiwan was formed about 4 to 5 million years ago at the complex convergent boundary between the continental Eurasian Plate and the Philippine Sea Plate.
Pulau Taiwan terbentuk sekitar 4 hingga 5 juta tahun yang lalu pada batas konvergen yang kompleks antara Lempeng Eurasia kontinental dan Lempeng Laut Filipina.

From 19 to 23 June 1944, Yamato escorted forces of Ozawa's Mobile Fleet during the Battle of the Philippine Sea, dubbed by American pilots "The Great Marianas Turkey Shoot".
Dari 19 Juni hingga 23 June 1944, Yamato mengawal Armada Mobil Ozawa selama Pertempuran Laut Filipina yang dijuluki pilot-pilot Amerika Serikat sebagai "Pesta Menembak Ayam Kalkun Mariana Raya".

The Philippine Mobile Belt is a complex portion of the tectonic boundary between the Eurasian Plate and the Philippine Sea Plate, comprising most of the country of the Philippines.
Sabuk Bergerak Filipina adalah suatu bagian kompleks dari batas tektonik antara Lempeng Eurasia dan Lempeng Laut Filipina, yang meliputi sebagian besar negara Filipina.

In June, she participated in the Battle of the Philippine Sea as part of the First Supply Force, and continued in escort missions between Japan and the Philippines through September.
Bulan Juninya, ia berpartisipasi dalam Pertempuran Laut Filipina sebagai bagian dari Armada Suplai Pertama, dan kembali mengawal sekitar Jepang dan Filipina selama September.

During the Battle of the Philippine Sea, she was struck at 11:22 on 19 June by three (possibly four) torpedoes from the submarine USS Cavalla (Commander Herman J. Kossler).
Selama Pertempuran Laut Filipina pada 19 Juni 1944 pukul 11:23, Shōkaku dihantam tiga (kemungkinan empat) torpedo dari kapal selam AS Cavalla (dikomandani Herman J. Kossler).