President Ford oor Indonesies

President Ford

naamwoord

38th President of the United States; appointed vice president and succeeded Nixon when Nixon resigned (1913-2006)

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

Ford

naamwoord

Vice President Ford will be sworn in as president at that hour in this office.
Wapres Ford akan diangkat menjadi Presiden di saat yang sama.

Gerald Ford

naamwoord

Gerald R. Ford

naamwoord

Gerald Rudolph Ford

naamwoord

President Ford

naamwoord

voorbeelde

Kissinger and President Ford flew out of Jakarta this morning.
Kissinger dan Presiden Ford terbang keluar dari Jakarta pagi ini.

With President Kekkonen and U.S. President Ford during the 1975 Helsinki conference
Dengan Presiden Kekkonen dan Presiden Amerika Serikat Ford pada konferensi di Helsinki, 1975

Vice President Ford will be sworn in as president at that hour in this office.
Wapres Ford akan diangkat menjadi Presiden di saat yang sama.

John Niles has been identified as the prime suspect in this morning's attempt on the life of president Ford.
John niles telah diidentifikasi... Sebagai tersangka utama dalam upaya pembunuhan pada Presiden Ford pagi ini.

In 1976, Reagan challenged incumbent President Gerald Ford in a bid to become the Republican Party's candidate for president.
Pada tahun 1976, Reagan menantang incumbent Presiden Gerald Ford dalam upaya untuk menjadi calon Partai Republik untuk presiden.

President Gerald Ford created the Rockefeller Commission, and issued an executive order prohibiting the assassination of foreign leaders.
Selain itu, Presiden Gerald Ford membentuk Rockefeller Commission dan mengeluarkan perintah eksekutif yang melarang pembunuhan kepala negara asing.

He was the president of Ford Motor Company from 1919 to his death in 1943.
Ia merupakan Presiden Ford Motor Company dari tahun 1919 sampai kematiannya tahun 1943.

President Gerald Ford, tall man.
Presiden Gerald Ford, pria yang tinggi.

Robert S. McNamara, who eventually became the president of Ford.
Rpbert S. McNamara, yang kemudian menjadi presiden Ford.

United States President Gerald Ford ordered commencement of the operation on 20 June 1976 at 1:23 a.m.
Presiden Amerika Serikat Gerald Ford memerintahkan operasi dilaksanakan pukul 01:23 EDT.

It was adopted as official US policy by US President Gerald Ford in November 1975.
Memorandum tersebut diadopsi sebagai kebijakan resmi AS oleh Presiden Gerald Ford pada bulan November 1975.

In the U.S. swine flu scare of 1976, President Gerald Ford was confronted with a potential swine flu pandemic.
Dalam ketakutan flu babi A.S. pada tahun 1976, Presiden Gerald Ford dihadapkan pada potensi pandemi flu babi.

Reagan soon established himself as the conservative candidate with the support of like-minded organizations such as the American Conservative Union which became key components of his political base, while President Ford was considered a more moderate Republican.
Reagan segera membuktikan dirinya sebagai kandidat konservatif dengan dukungan yang berpikiran organisasi seperti Serikat Konservatif Amerika yang menjadi komponen kunci dari basis politik, sementara Presiden Ford dianggap sebagai Republik yang lebih moderat.

On the day before the invasion, US President Gerald R. Ford and Kissinger met with Indonesian president Suharto.
Pada hari sebelum invasi, Presiden AS Gerald R. Ford dan Kissinger bertemu dengan Presiden Indonesia Soeharto.

1976 – Executive Order 9066, which led to the relocation of Japanese Americans to internment camps, is rescinded by President Gerald Ford's Proclamation 4417.
1976 - Perintah Presiden Amerika Serikat Nomor 9066, yang memerintahkan relokasi warga Amerika Serikat keturunan Jepang (Japanese American) ke kamp interniran, dibatalkan dengan Peraturan Presiden Nomor 4418 oleh Presiden Amerika Serikat Gerald Ford.

Five months later, in September, Ford named Alan Mulally as president and CEO, with Ford continuing as executive chairman.
Lima bulan kemudian, Ford menunjuk Alan Mulally sebagai Presiden dan CEO, ia sendiri menduduki kursi eksekutif.

VOA was established in 1942, and the VOA charter (Public Laws 94-350 and 103-415) was signed into law in 1976 by President Gerald Ford.
VOA didirikan pada tahun 1942, dan piagam VOA (Public Laws 94-350 dan 103-415) disahkan pada tahun 1976 oleh Presiden Gerald Ford.

He was president of the Ford Foundation from 1966 through 1979.
Ia menjadi presiden Ford Foundation dari 1966 sampai 1979.

Arjay Miller, rose through finance and became Ford president in the mid 1960s.
Arjay Miller, menjadi presiden Ford di pertengahan tahun 1960-an.

The foundation was established January 15, 1936, in Michigan by Edsel Ford (president of the Ford Motor Company) and two other executives "to receive and administer funds for scientific, educational and charitable purposes, all for the public welfare."
Ford Foundation dibentuk di Michigan oleh Edsel Ford dan dua eksekutif perusahaan Ford pada tanggal 15 Januari 1936 "untuk menerima dan menyalurkan dana demi kepentingan ilmu pengetahuan, pendidikan dan tujuan amal, seluruhnya untuk kesejahteraan publik".

Secretary of State Cyrus Vance and future President Gerald R. Ford validate the UFO phenomenon in official government memoranda.
Sekretaris Negara Cyrus Vance dan presiden yang akan datang Gerald R. Ford memvalidasi fenomena UFO dalam nota pemerintah resmi. ( Ledakan keras )

During those same years, unsuccessful attempts were made on the lives of U.S. presidents Gerald Ford and Ronald Reagan, British Prime Minister Margaret Thatcher, and Pope John Paul II.
Selama tahun-tahun yang sama itu, ada upaya untuk membunuh presiden A.S. Gerald Ford dan Ronald Reagan, perdana menteri Inggris Margaret Thatcher, dan Paus Paulus Yohanes II, namun tidak berhasil.

When his father Edsel, president of Ford, died of cancer in May 1943 (during World War II), Henry Ford II was serving in the Navy and unable to take over the presidency of the family-owned business.
Ketika ayahnya Edsel, presiden dari Ford, meninggal pada bulan Mei 1943 karena kanker perut (saat Perang Dunia II), Henry Ford II sedang bertugas di angkatan laut, dan maka dari itu tidak bisa mengambil alih bisnis keluarga ini.

Going back to the Cold War the CIA has a long and controversial history of using religious figures as spies in violation of executive orders internal CIA policy and promises made by every president since Ford.
Kembali ke Perang Dingin, CIA punya sejarah yang panjang dan kontroversial karena menggunakan tokoh agama sebagai mata-mata dalam melanggar perintah eksekutif, kebijakan CIA internal dan janji-janji yang dibuat oleh setiap presiden setelah Ford.

Paulucci's company became so successful selling canned chow mein and chop suey that President Gerald Ford quipped "What could be more American than a business built on a good Italian recipe for chop suey?" when praising Paulucci accomplishments with Chun King.
Perusahaan Paulucci menjadi sangat sukses dalam menjual chow mein kalengan dan memotong bahwa Presiden Gerald Ford menyindir "Apa yang bisa lebih terlihat Amerika daripada bisnis yang dibangun di atas resep Italia yang baik untuk chop suey? "saat memuji prestasi Paulucci dengan Chun King.