Rayleigh oor Indonesies

Rayleigh

eienaam, naamwoord

A surname.

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

Rayleigh

naamwoord

John William Strutt

naamwoord

Lord Rayleigh

naamwoord

Third Baron Rayleigh

naamwoord

rayleigh

naamwoord

(physics, astronomy) A unit of brightness (of the sky at night) equal to 10 ¹⁰ /4π quanta per square meter per second per steradian

Soortgelyke frases

Lord Rayleigh
John William Strutt · Lord Rayleigh · Rayleigh · Third Baron Rayleigh

Third Baron Rayleigh
John William Strutt · Lord Rayleigh · Rayleigh · Third Baron Rayleigh

voorbeelde

Spontaneous Raman scattering is typically very weak, and as a result the main difficulty of Raman spectroscopy is separating the weak inelastically scattered light from the intense Rayleigh scattered laser light.
Hamburan Raman spontan secara khusus sangat lemah, dan sebagai hasilnya kesulitan utama pada spektroskopi Raman adalah memisahkan hamburan cahaya tidak elastis yang lemah dari hamburan Rayleigh pada cahaya laser yang intens.

The black-body problem was revisited in 1905, when Rayleigh and Jeans (on the one hand) and Einstein (on the other hand) independently proved that classical electromagnetism could never account for the observed spectrum.
Permasalahan benda hitam muncul kembali tahun 1905, ketika Rayleigh dan Jeans (bersama) dan Einstein (di sisi lain) secara independen membuktikan bahwa elektromagnetisme klasik tidak dapat digunakan untuk spektrum yang teramati.

William Ramsay and Lord Rayleigh (John Strutt) isolate the noble gases (1894–1898).
1894-1898: Sir William Ramsay dan Lord Rayleigh (John Strutt) mengisolasi gas mulia.

Among other prominent 19th-century intellectuals involved with spiritualism were the social reformer Robert Owen, who was one of Wallace's early idols, the physicists William Crookes and Lord Rayleigh, the mathematician Augustus De Morgan, and the Scottish publisher Robert Chambers.
Para intelektual penting lainnya dari abad ke-19 yang terlibat dengan spiritualisme misalnya Robert Owen, seorang reformis sosial yang pada awalnya adalah salah seorang idola Wallace, para fisikawan seperti William Crookes dan John William Strutt, matematikawan Augustus De Morgan, dan seorang penerbit dari Skotlandia bernama Robert Chambers.

The equation is attributed to Lord Rayleigh, who originally used L2 in place of A (L being some length).
Persamaan tersebut merupakan penghormatan kepada John William Strutt, 3rd Baron Rayleigh, yang awalnya menggunakan L2 dalam tempatnya A (L adalah panjang).

There the red light is not scattered because fewer particles are present, and the eye only sees the "normal" (usual) blue sky, which is due to Rayleigh scattering from air molecules.
Cahaya merah tidak akan menyebar karena hanya ada sedikit partikel, dan mata hanya melihat langit biru "normal" (biasa), yang disebabkan oleh hamburan Rayleigh dari molekul udara.

Drag theories were developed by Jean le Rond d'Alembert, Gustav Kirchhoff, and Lord Rayleigh.
Teori-teori gaya hambat dikembangkan oleh Jean le Rond d'Alembert, Gustav Kirchhoff, dan Lord Rayleigh.

This heated, buoyant and less-viscous portion of the upper layer would become less dense due to thermal expansion and rise towards the surface as a Rayleigh-Taylor instability.
Proses pemanasan ini, dapat membuat bagian terapung dan encer di lapisan hulu, menjadi kurang padat akibat ekspansi termal yang menaik ke permukaan sebagai fase ketidakstabilan Rayleigh-Taylor.

Using two different methods to remove all known gases from air, Ramsay and Lord Rayleigh were able to announce in 1894 that they had found a monatomic, chemically inert gaseous element that constituted nearly 1 percent of the atmosphere; they named it argon.
Dengan menggunakan dua metode yang berbeda untuk menghilangkan semua gas yang diketahui dari udara, Ramsay dan Lord Rayleigh dapat mengumumkan pada tahun 1894 bahwa mereka telah menemukan unsur gas monatomik yang bersifat lembam yang membentuk hampir 1 persen atmosfer; mereka menamainya argon.

However, classical physics led to the Rayleigh–Jeans law, which, as shown in the figure, agrees with experimental results well at low frequencies, but strongly disagrees at high frequencies.
Namun, fisika klasik yang diwakili Hukum Rayleigh-Jeans, seperti pada gambar, hasilnya sesuai dengan hasil eksperimen pada frekuensi rendah, namun kacau pada frekuensi tinggi.

For example, in the case of air: vortices, radiation pressure, shock waves etc.; in the case of solids: Rayleigh waves, dispersion; and so on.
Contohnya, dalam kasus udara: vortex, tekanan radiasi, gelombang kejut dan lain lain; dalam kasus benda padat: gelombang Rayleigh, dispersi; dan sebagainya.

In 1910, Lord Rayleigh discovered that an electrical discharge in nitrogen gas produced "active nitrogen", a monatomic allotrope of nitrogen.
Pada tahun 1910, Lord Rayleigh menemukan bahwa debit listrik dalam gas nitrogen menghasilkan "nitrogen aktif", suatu alotrop monoatomik nitrogen.

Ramsay was intrigued by the British physicist John Strutt, 3rd Baron Rayleigh's 1892 discovery that the atomic weight of nitrogen found in chemical compounds was lower than that of nitrogen found in the atmosphere.
Ramsay terinspirasi oleh penemuan fisikawan Inggris John Strutt, 3rd Baron Rayleigh pada 1892 yang menyatakan bahwa berat atom nitrogen yang ditemukan pada senyawa kimia lebih rendah daripada nitrogen yang ditemukan di atmosfer.

In the limit of low frequencies (i.e. long wavelengths), Planck's law tends to the Rayleigh–Jeans law, while in the limit of high frequencies (i.e. small wavelengths) it tends to the Wien approximation.
Pada batasan frekuensi rendah (panjang gelombang tinggi), Hukum Planck cenderung ke Hukum Rayleigh–Jeans, sedangkan pada batasan frekuensi tinggi (panjang gelombang pendek), lebih cenderung ke perkiraan Wien.

It is based on measurements in Rayleigh surface waves that travel primarily along the uppermost layers of the Earth.
Skala ini diciptakan berdasarkan pada pengukuran di gelombang permukaan Rayleigh yang melakukan perjalanan terutama di sepanjang lapisan paling atas Bumi.

Over the years many other facilities such as Mie/Rayleigh Lidar, Lower atmospheric wind profiler, optical rain gauge, disdrometer, automated weather stations etc. were added.
Selama bertahun-tahun banyak fasilitas lain seperti Mie / Rayleigh Lidar, profiler bawah atmosfer angin, hujan pengukur optik, disdrometer, stasiun cuaca otomatis dll ditambahkan.

The best theoretical explanation of the experimental results was the Rayleigh–Jeans law, which agrees with experimental results well at large wavelengths (or, equivalently, low frequencies), but strongly disagrees at short wavelengths (or high frequencies).
Penjelasan teoretis yang paling baik dari hasil eksperimen adalah Hukum Rayleigh–Jeans, yang sesuai dengan hasil eksperimen pada panjang gelombang tinggi (atau frekuensi rendah), namun kacau pada panjang gelombang rendah (atau frekuensi tinggi).

Elastic scattered radiation at the wavelength corresponding to the laser line (Rayleigh scattering) is filtered out by either a notch filter, edge pass filter, or a band pass filter, while the rest of the collected light is dispersed onto a detector.
Radiasi hamburan elastis pada panjang gelombang yang sesuai dengan garis laser (hamburan Rayleigh) dipisahkan baik menggunakan notch filter, edge pass filter, atau band pass filter, sementara sisa cahaya yang terkumpul didispersikan pada suatu detektor.

The choice R(u) = u(1 − u) yields Fisher's equation that was originally used to describe the spreading of biological populations, the Newell–Whitehead-Segel equation with R(u) = u(1 − u2) to describe Rayleigh–Bénard convection, the more general Zeldovich equation with R(u) = u(1 − u)(u − α) and 0 < α < 1 that arises in combustion theory, and its particular degenerate case with R(u) = u2 − u3 that is sometimes referred to as the Zeldovich equation as well.
Pilihan R(u)=u(1-u) menghasilkan persamaan Fisher yang pada awalnya digunakan untuk mendeskripsikan penyebaran populasi biologi, persamaan Newell-Whitehead-Segel dengan R(u) = u(1-u2) mendeskripsikan konveksi Rayleigh-Benard, persamaan Zeldovich yang lebih umum dengan R(u) = u(1-u)(u-α) dan 0<α<1 yang muncul dalam teori pembakaran, dan kasus degenerasi khususnya dengan R(u) = u2-u3 yang kadang-kadang dirujuk sebagai persamaan Zeldovich.