Red Army Faction oor Indonesies

Red Army Faction

eienaam, naamwoord

A militant left-wing terrorist group in postwar West Germany.

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

Faksi Pasukan Merah

naamwoord

Rote Armee Fraktion

naamwoord

voorbeelde

Another result of the unrest in the 1960s was the founding of the Red Army Faction (RAF).
Hasil lain dari kerusuhan pada 1960-an adalah pendirian Fraksi Tentara Merah (RAF).

She co-founded the Red Army Faction (Rote Armee Fraktion or RAF) in 1970, after having worked as a journalist for the monthly left-wing magazine konkret.
Ia bekerjasama mendirikan Faksi Tentara Merah (Rote Armee Fraktion) pada 1970 setelah sebelumnya bekerja sebagai jurnalis untuk majalah sayap kiri bulanan konkret.

Nine members of a group known as the Japanese Red Army Faction took more than 120 passengers and crew members as hostages and demanded a safe trip to North Korea.
Sembilan anggota dari suatu kelompok yang dikenal sebagai the Japanese Red Army Faction (Faksi Tentara Merah Jepang) menyandera lebih dari 120 penumpang serta awak pesawat dan menuntut suatu perjalanan yang aman ke Korea Utara.

Today, exactly # years ago, on September #, #,... was Hanns- Martin Schleyer,... one of Germany' s most powerful industrialists,... kidnapped by members of The Red Army Faction,... heralded as the beginning of ' German Oton
Hari ini, tepatnya # tahun yang lalu, tanggal # September, #... adalah Schleyer Hanns- Martin,... salah satu yang paling kuat Jerman industrialis,... diculik oleh anggota Fraksi Tentara Merah,... digembar- gemborkan sebagai awal ' Jerman Oton

Today, exactly 25 years ago, on September 5, 1977,... was Hanns-Martin Schleyer,... one of Germany's most powerful industrialists,... kidnapped by members of The Red Army Faction,... heralded as the beginning of'German Oton.
Hari ini, tepatnya 25 tahun yang lalu, tanggal 5 September, 1977... adalah Schleyer Hanns-Martin,... salah satu yang paling kuat Jerman industrialis,... diculik oleh anggota Fraksi Tentara Merah,... digembar-gemborkan sebagai awal'Jerman Oton.

The Red Army Faction (RAF) existed in West Germany from 1970 to 1998, committing numerous crimes, especially in the autumn of 1977, which led to a national crisis that became known as the "German Autumn".
Faksi Pasukan Merah mulai beroperasi sejak 1970an hingga 1998, melakukan banyak kejahatan, terutama pada musim gugur 1977, yang membawa ke krisis nasional yang dikenal sebagai "Musim Gugur Jerman" (German Autumn).

The narrative of the coven and Susie/Mother Suspiriorum's infiltration of it is underpinned by numerous historical incidents, including the hijacking of Lufthansa Flight 181, bombings, and numerous kidnappings perpetrated by the Red Army Faction (RAF), a Marxist group whose peak activity occurred in the autumn of 1977 in West Germany.
Narasi coven dan infiltrasi Susie / Mother Suspiriorum tentang hal itu didukung oleh banyak insiden sejarah, termasuk pembajakan Penerbangan Lufthansa 181, pemboman, dan banyak penculikan yang dilakukan oleh Fraksi Tentara Merah (RAF), sebuah kelompok Marxis yang aktivitas puncaknya terjadi pada musim gugur 1977 di Jerman Barat.

In Athens, when they track down Zaiad Muchasi, the team finds out that Louis arranged for them to share a safe house with their rival PLO members, and the Mossad agents escape trouble by pretending to be members of foreign militant groups like ETA, IRA, ANC, and the Red Army Faction.
Di Athena, saat mereka melacak Zaiad Muchasi (Djemel Barek), tim tersebut mengetahui bahwa Louis merencanakan agar mereka berbagi rumah perlindungan dengan anggota saingan mereka, PLO, dan anggota tim Mossad lolos dari masalah dengan berpura-pura menjadi anggota kelompok teroris asing seperti ETA, IRA, ANC dan Faksi Pasukan Merah.

It was denounced by German-American writer Reinhard Lettau in an incendiary speech at the Freie Universität Berlin; in 1968 their Berlin headquarters was blockaded by students; in 1972 the Red Army Faction claimed responsibility for six bombs placed in the Hamburg building (only three exploded and 17 people were injured) and in 1975 a bomb exploded in their Paris office, the "6th of March Group" (connected to the Red Army Faction) claimed responsibility.
Hal tersebut dikecam oleh penulis Jerman-Amerika Reinhard Lettau dalam sebuah pidato pembakaran di Freie Universität Berlin; Pada tahun 1968 markas Berlin mereka diblokir oleh siswa; Pada tahun 1972 Faksi Pasukan Merah mengklaim bertanggung jawab atas enam bom yang ditempatkan di gedung Hamburg (hanya tiga yang meledak dan 17 orang terluka) dan pada tahun 1975 sebuah bom meledak di kantor mereka di Paris, "Kelompok 6 Maret" (terhubung dengan Faksi Pasukan Merah) mengaku bertanggung jawab.