St. Matthew oor Indonesies

St. Matthew

naamwoord

(New Testament) disciple of Jesus; traditionally considered to be the author of the first Gospel

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

Levi

naamwoord

Lewi

naamwoord

Matius

naamwoord

Matthew · Saint Matthew · St. Matthew

Soortgelyke frases

St. Matthew the Apostle
Levi · Lewi · Matius · Matthew · Saint Matthew · St. Matthew

voorbeelde

His Dutch translation of Bach's St Matthew Passion peaked in the Dutch pop album charts at Easter 2006.
Terjemahan Belanda untuk Bach St.Matthews Passion memuncak Paskah 2006 pada chart popalbum Belanda.

Hey, uh, St. Matthew... enough with the hair shirt, already.
Hei, St. Matthew cukup dengan penyesalanmu.

St. Matthew's closed down in 1952.
St. Matthew ditutup tahun 1952.

Anna Esseker was discharged from St. Matthew's Hospital October 4.
Anna Esseker dikeluarkan dari RS St. Matthew's Hospital tgl 4 Oktober.

A Requiem Mass was celebrated for Kennedy at the Cathedral of St. Matthew the Apostle on November 25, 1963.
Misa requiem diadakan untuk Kennedy di Cathedral of St. Matthew the Apostle pada tanggal 25 November 1963.

This is supported by the title given to his Gospel in the Joseph Smith Translation: “The Testimony of St. Matthew.”
Ini didukung oleh judul yang diberikan pada Kitab Injilnya dalam Terjemahan Joseph Smith: “Kesaksian Matius.”

Most notably their collaboration was on religious works in a Lutheran tradition such as the St Matthew Passion (BWV 244).
Bach menggubah salah satu passion-nya yang paling terkenal, St. Matthew's Passion (BWV 244).

Point out that the Joseph Smith Translation changes the title of each Gospel to testimony, as in “The Testimony of St. Matthew.”
Tandaskan bahwa Terjemahan Joseph Smith mengubah judul masing-masing Kitab Injil menjadi kesaksian, seperti “Kesaksian Matius.”

In 1950, when Biko was four, his father fell ill, was hospitalised in St. Matthew's Hospital, Keiskammahoek, and died, making the family dependent on his mother's income.
Pada 1950, saat Biko berusia empat tahun, ayahnya jatuh sakit, dirawat di St. Matthew's Hospital, Keiskammahoek, dan meninggal, membuat keluarganya bergantung pada pemasukan ibunya.

In connection with this matter [of forgiving others], I will read a few verses from the eighteenth chapter of St. Matthew, beginning with the twenty-first verse.
Sehubungan dengan masalah ini [mengenai mengampuni orang lain], saya akan membacakan beberapa ayat dari pasal kedelapan belas dari Matius, dimulai dengan ayat kedua puluh satu.

He managed to assemble an army of 6,000 Estonian men from different counties, but was killed in the following Battle of St. Matthew's Day in September 1217.
Dia menyusun tentara angkatan darat yang terdiri dari 6.000 pria dewasa Estonia dari bermacam-macam negara, tetapi dia terbunuh dalam Pertempuran Hari Santo Matius pada bulan September 1217.

In a moment that became an iconic image of the 1960s, John Jr. stepped forward and rendered a final salute as his father's flag-draped casket was carried out from St. Matthew's Cathedral.
Saat itu menjadi sebuah gambar emosional dan ikon tahun 1960-an, Kennedy melangkah maju dan diberikan penghormatan terakhir sebagai peti mati terbungkus bendera dilakukan dari Katedral Santa Matius.

Whittaker died on 2 March 1894 and a memorial lectern and engraved brass plaque were erected by popular subscription for St Matthew's Church, Morley (Church of England), where he was a church warden and where he was buried.
Whittaker meninggal pada 2 Maret 1894 dan sebuah tugu dengan prasasti kuningan didirikan untuk Gereja St Matthew, Morley, dimana ia pernah menjadi penjaga gereja dan dimakamkan disitu.

“The sayings of the Savior, recorded in the 13th chapter of His Gospel according to St. Matthew, ... afford us as clear an understanding upon the important subject of the gathering, as anything recorded in the Bible” (in History of the Church, 2:264).
“Perkataan Juruselamat, tercatat dalam pasal ke-13 dari Injil-Nya menurut Matius, ... memberikan kepada kita pemahaman yang sama jernihnya mengenai tema penting pengumpulan, seperti apa pun juga yang tercatat dalam Alkitab” (dalam History of the Church, 2:264).

He created "a considerable sensation by producing quantities of Greek manuscripts professing to be of fabulous antiquity – such as a Homer in an almost prehistoric style of writing, a lost Egyptian historian, a copy of St. Matthew's Gospel on papyrus, written fifteen years after the Ascension (!), and other portions of the New Testament dating by him to the first century.
Dia menciptakan "sensasi besar dengan memproduksi dalam jumlah besar manuskrip-manuskrip Yunani yang diakuinya dari periode luar biasa kuno – seperti karya Homer dalam gaya penulisan yang hampir prasejarah, sejarawan Mesir yang hilang, salinan Injil Matius pada papirus, ditulis lima belas tahun setelah Kenaikan Yesus (!), dan bagian-bagian lain dari Perjanjian Baru yang diberinya tarikh abad pertama.

"Despite the difficulties urged, ...against the historical character of the three temptations of Jesus, as recorded by St. Matthew and St. Luke, it is plain that these sacred writers intended to describe an actual and visible approach of Satan, to chronicle an actual shifting of places, etc., and that the traditional view, which maintains the objective nature of Christ's temptations, is the only one meeting all the requirements of the Gospel narrative."
"Meskipun diajukan kesulitan-kesulitan, ... terhadap karakter sejarah ketiga pencobaan Yesus, sebagaimana dicatat oleh St. Matius dan St. Lukas, jelas bahwa para penulis kudus itu bermaksud menggambarkan pendekatan aktual dan dapat dilihat oleh Setan, untuk membukukan perpindahan tempat yang aktual, dan lain-lain, dan bahwa pandangan tradisional, yang berpegang pada hakikat objektif pencobaan Kristus, adalah satu-satunya yang memenuhi semua persyaratan kisah Injil."

Returning to New York, the widow Seton was received into the Catholic Church on March 14, 1805, by the Reverend Matthew O'Brien, pastor of St. Peter's Church, then the city's only Catholic church.
Sekembalinya ke New York, Seton yang telah menjadi seorang janda diterima dalam persekutuan penuh dengan Gereja Katolik pada tanggal 14 Maret 1805 oleh Matthew O'Brien, pastor dari St. Peter's Roman Catholic Church, New York, satu-satunya bangunan gereja Katolik di kota ini pada waktu itu.

The Church practice of celibacy is based on Jesus' example and his teaching as given in Matthew 19:11–12 as well as the writings of St. Paul, who spoke of the advantages celibacy allowed a man in serving the Lord.
Praktik selibat Gereja didasarkan pada teladan Yesus dan ajaran-Nya sebagaimana diberikan dalam Matius 19:11–12 serta tulisan-tulisan St. Paulus, yang berbicara mengenai keuntungan-keuntungan selibat yang memungkinkan seorang pria melayani Tuhan sepenuhnya.

Will Schuester (Matthew Morrison), director of New Directions, the McKinley High School glee club, hires Jesse St. James (Jonathan Groff)—an alumnus of championship-winning rival glee club Vocal Adrenaline—as a consultant to help them develop a strategy to win the upcoming Nationals competition.
Will Schuester (Matthew Morrison) merekrut Jesse St. James (Jonathan Groff) – alumni dari klub glee rival Vocal Adrenaline – sebagai konsultan untuk membantu mereka mengatur strategi agar menang di kometisi Nationals.