azeotrope oor Indonesies

azeotrope

naamwoord

(physical chemistry, physics) A mixture of two or more substances whose liquid and gaseous forms have the same composition (at a certain pressure); the substances cannot be separated by normal distillation.

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

Azeotrop

mixture of two or more liquids whose proportions do not change while the mixture is boiling

voorbeelde

Further repeated distillations will produce mixtures that are progressively closer to the azeotropic ratio of 95.5/4.5%.
Selanjutnya distilasi berulang akan menghasilkan campuran yang semakin dekat dengan rasio azeotrop dari 95.5/4.5 %.

An example of a negative azeotrope is hydrochloric acid at a concentration of 20.2% and 79.8% water (by mass).
Contoh dari azeotrop negatif adalah asam klorida pada konsentrasi 20,2 % dan 79,8 % air (berat).

The ethanol fuel used in Brazil is distilled close to the azeotrope mixture of 95.63% ethanol and 4.37% water (by weight) which is approximately 3.5% water by volume.
Bahan bakar etanol yang digunakan di Brasil didistilasi sampai mendekati campuran azotrope yaitu campuran yang terdiri dari 95.63% etanol dan 4.37% air (dari massanya) dan sekitar 3,5% air dilihat dari volumenya.

In general, a positive azeotrope boils at a lower temperature than any other ratio of its constituents.
Secara umum, sebuah azeotrop positif mendidih pada suhu yang lebih rendah daripada rasio lain dari konstituennya.

Hydrogen chloride boils at −84 °C and water at 100 °C, but the azeotrope boils at 110 °C, which is higher than either of its constituents.
Hidrogen klorida mendidih pada -84 °C dan air pada 100 °C , tetapi azeotrop mendidih pada suhu 110 °C , yang lebih tinggi daripada salah satu dari konstituennya .

This happens because when an azeotrope is boiled, the vapour has the same proportions of constituents as the unboiled mixture.
Hal ini terjadi karena ketika azeotrop direbus, uap memiliki proporsi yang sama dari konstituen sebagai campuran direbus.

With water the azeotrope consists of 60% xylenes and boils at 94.5 °C. As with many alkylbenzene compounds, xylenes form complexes with various halocarbons.
Dengan air azeotrop terdiri dari 60% xilena dan mendidih pada suhu 94.5 °C. Seperti banyak senyawa alkilbenzena, xilena membentuk kompleks dengan berbagai halokarbon.

The boiling point of an azeotrope is either less than the boiling point temperatures of any of its constituents (a positive azeotrope), or greater than the boiling point of any of its constituents (a negative azeotrope).
Titik didih suatu azeotrop adalah baik kurang dari suhu titik didih setiap konstituennya (azeotrop positif), atau lebih besar dari titik didih setiap konstituennya (azeotrop negatif).

To assemble a polymer, the water formed by the reaction must be continually removed by azeotrope distillation.
Untuk menghimpun sebuah polimer, air yang terbentuk dari reaksi harus terus-menerus dihilangkan dengan penyulingan azeotrop.

Hydrochloric acid as the binary (two-component) mixture of HCl and H2O has a constant-boiling azeotrope at 20.2% HCl and 108.6 °C (227 °F).
Asam klorida sebagai campuran dua bahan antara HCl dan H2O mempunyai titik didih-konstan azeotrop pada 20,2% HCl dan 108,6 °C (227 °F).

Nitric acid and water is an example of this class of azeotrope.
Asam nitrat dan air adalah contoh dari kelas ini azeotrop .

Hydrochloric acid forms an azeotrope with boiling point 108.58 °C at 20.22 g HCl per 100 g solution; thus hydrochloric acid cannot be concentrated beyond this point by distillation.
Asam klorida membentuk azeotrop dengan titik didih 108.58 °C pada 20.22 g HCl per 100 g larutan, maka asam klorida tidak dapat dipekatkan lebih jauh lagi melewati ini melalui distilasi.

Positive azeotropes are also called minimum boiling mixtures or pressure maximum azeotropes.
Azeotrop positif juga disebut campuran didih minimum atau azeotrop tekanan maksimum.

If two solvents can form a negative azeotrope, then distillation of any mixture of those constituents will result in the residue being away from the composition at the azeotrope than the original mixture.
Jika dua pelarut dapat membentuk azeotrop negatif, maka distilasi dari setiap campuran tersebut konstituen akan menghasilkan residu yang lebih dekat dalam komposisi untuk azeotrop daripada campuran asli.

This dehydration technology can account for energy saving of 3,000 btus/gallon (840 kJ/L) compared to earlier azeotropic distillation.
Teknologi dehidrasi ini diperkirakan dapat menghemat energi sebesar 3.000 btus/gallon (840 kJ/L) jika dibandingkan dengan distilasi azeotropik.

No numbers of distillations will ever result in a distillate that exceeds the azeotropic ratio.
Tidak ada jumlah distilasi, bagaimanapun pernah akan menghasilkan distilat yang melebihi rasio azeotrop .

Because their composition is unchanged by distillation, azeotropes are also called (especially in older texts) constant boiling point mixtures.
Karena komposisi mereka tidak berubah dengan distilasi, azeotropes juga disebut (terutama dalam teks-teks yang lebih tua) campuran didih konstan.

The term azeotrope is derived from the Greek words ζέειν (boil) and τρόπος (turning) with the prefix α- (no) to give the overall meaning, "no change on boiling".
Kata azeotrop berasal dari kata Yunani ζέειν (mendidih) dan τρόπος (memutar) dikombinasikan dengan awalan α - (tidak) untuk memberikan makna secara keseluruhan, " tidak ada perubahan pada mendidih ".

Negative azeotropes are also called maximum boiling mixtures or pressure minimum azeotropes.
Azeotrop negatif juga disebut campuran didih maksimum atau tekanan azeotrop minimum .

There are two types of azeotropes: minimum boiling azeotrope and maximum boiling azeotrope.
Ada dua jenis azeotropes disebut azeotrop didih minimum dan azeotrop didih maksimum.

Azeotropic, or "constant-boiling", hydrochloric acid (roughly 20.2%) can be used as a primary standard in quantitative analysis, although its exact concentration depends on the atmospheric pressure when it is prepared.
Asam klorida azeotropik (kira-kira 20,2%) dapat digunakan sebagai standar primer dalam analisis kuantitatif, walaupun konsentrasinya bergantung pada tekanan atmosfernya ketika dibuat.

More often, this mixture is attained by the cheaper method of mixing fuming sulfuric acid, also known as oleum—sulfuric acid containing excess sulfur trioxide—and azeotropic nitric acid (consisting of about 70% nitric acid, with the rest being water).
Campuran ini bisa diperoleh dengan cara yang lebih ekonomis yaitu dengan mencampura asam sulfat pekat berasap, dikenal juga sebagai oleum (asam sulfat yang mengandung belerang trioksida berlebih) dan asam nitrat azeotropik (mengandung sekitar 70 persen asam nitrat dalam air).

Xylenes form azeotropes with water and a variety of alcohols.
Xilena membentuk azeotrop dengan air dan berbagai alkohol.

A solution that shows greater positive deviation from Raoult's law forms a minimum boiling azeotrope at a specific composition.
Solusi yang menunjukkan deviasi positif yang lebih besar dari Raoult bentuk hukum minimum azeotrop didih pada komposisi tertentu.

Likewise, when distilling a mixture of ethanol and water that is richer in ethanol than the azeotrope, the distillate (contrary to intuition) will be poorer in ethanol than the original but still richer than the azeotrope.
Demikian juga ketika menyuling campuran etanol dan air yang lebih kaya daripada etanol azeotrop tersebut , distilat ( bertentangan dengan intuisi ) akan lebih miskin dalam etanol daripada yang asli tapi sedikit lebih kaya dari azeotrop tersebut.