capital of Brazil oor Indonesies

capital of Brazil

naamwoord

the capital of Brazil; a city built on the central plateau and inaugurated in 1960

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

Brasilia

naamwoord

voorbeelde

Rio isn't the capital of Brazil.
" Rio " bukan ibukota " Brasil ".

Guess the capital of Brazil.
" Ibukota Brasil "

In Brasília, the capital of Brazil—a young, unique city that deserves a closer look.
Hanya di Brasília, ibu kota Brasil —kota yang muda dan unik ini layak dicermati.

That's the capital of Brazil.
Itu " Ibukota Brasil ".

Nearby, the plane lands in Manaus, the capital of Brazil’s Amazonas State.
Tak jauh dari situ, pesawat mendarat di Manaus, ibu kota Negara Bagian Amazonas, Brasil.

The old capital of Brazil.
Ibukota Brazil yang lama.

At that time Rio de Janeiro was the capital of Brazil, and our message was especially well-received in the government buildings.
Pada waktu itu, Rio de Janeiro adalah ibu kota Brasil, dan berita kita khususnya disambut baik di gedung-gedung pemerintah.

As part of the Groot Desseyn plan, the Dutch West India Company, which had been founded in 1621, tried to capture Luanda after they had captured Salvador da Bahia, the capital of Brazil.
Sebagai bagian dari rencana Groot Desseyn, Perusahaan Hindia Barat Belanda yang telah didirikan pada tahun 1621, mencoba untuk merebut Luanda setelah mereka berhasil merebut Salvador da Bahia, ibukota Brasil.

Fleeing persecution, the Portuguese monarchs transferred the Portuguese Court from Lisbon to Rio de Janeiro, then capital of Colonial Brazil.
Melarikan diri dari penyerangan, monarki Portugis memindahkan istana Portugal dari Lisbon ke Rio de Janeiro, yang kemudian menjadi ibukota dari Brasil Kolonial.

IN Salvador, the capital of Bahia State, Brazil, the new year is marked by a festival of huge proportions.
DI Salvador, ibu kota Negara Bagian Bahia, Brasil, tahun baru ditandai dengan perayaan besar-besaran.

The idea of locating a capital in the interior of Brazil was expressed as early as 1789 and even incorporated in the constitution in 1891.
Gagasan menempatkan ibu kota di pedalaman Brasil diungkapkan sejak awal tahun 1789 dan bahkan dimasukkan dalam konstitusi pada tahun 1891.

Proposed in 1789 and embodied in the 1891 Constitution, the idea of having a capital in the interior of Brazil became reality in 1960 with Brasília.
Diusulkan pada tahun 1789 dan dimasukkan ke dalam Undang-Undang Dasar 1891, gagasan untuk mempunyai sebuah ibu kota di pedalaman Brasil menjadi kenyataan pada tahun 1960 berupa Brasília.

Later, in 1763, it became the capital of the State of Brazil, a state of the Portuguese Empire.
Kemudian pada tahun 1763, menjadi ibu kota Negara Bagian Brasil, negara bagian Kekaisaran Portugis.

The proclamation of the Republic took place in Rio de Janeiro, then capital of the Empire of Brazil, when a group of military officers of the Brazilian Army, led by Marshal Deodoro da Fonseca, staged a coup d'état without the use of violence, deposing Emperor Pedro II and the President of the Council of Ministers of the Empire, the Viscount of Ouro Preto.
Proklamasi Republik tersebut diadakan di Rio de Janeiro, ibukota Kekaisaran Brasil, ketika sekelompok perwira militer dari Angkatan Darat Brasil, yang dipimpin oleh Jenderal Besar Deodoro da Fonseca, mengadakan sebuah kudeta tanpa menggunakan kekerasan, melengserkan Kaisar Brasil, Dom Pedro II, dan Presiden Dewan Menteri Kekaisaran, Viscount Ouro Preto.

In 2009, a survey conducted by the University of São Paulo in 10 Brazilian state capitals estimated that 7.8% of Brazil's male population was gay and 2.6% was bisexual (a total of 10.4%), while 4.9% of the female population was estimated to be lesbian and 1.4% bisexual (a total of 6.3%).
Pada 2009, sebuah survei yang dilakukan oleh Universitas São Paulo dalam 10 ibukota negara Brasil, memperkirakan bahwa 7.8% dari populasi laki-laki Brasil adalah gay dan 2.6% adalah biseksual (total 10.4%), sementara 4.9% dari populasi perempuan diperkirakan adalah lesbian dan 1.4% biseksual (total 6.3%).

In 1996, three units of the Bolivian state oil corporation (YPFB) involved in hydrocarbon exploration, production, and transportation were capitalized, facilitating the construction of a gas pipeline to Brazil.
Pada 1996, 3 unit perusahaan minyak negara Bolivia yang terlibat dalam eksplorasi, produksi, dan transportasi hidrokarbon dikapitalisasikan, memfasilitasi pembangunan jalur pipa ke Brasil.

The transfer of the king and the royal court "represented the first step toward Brazilian independence, since the king immediately opened the ports of Brazil to foreign shipping and turned the colonial capital into the seat of government."
Pemindahan istana raja merupakan langkah pertama menuju kemerdekaan Brasil, karena raja membuka pelabuhan Brasil untuk kapal-kapal asing dan mengubah ibukota kolonial menjadi pusat pemerintahan.

Ever since the time of the first organized rebellion against Portuguese rule at the end of the 18th century, there existed the desire to construct a new capital in Brazil.
Sejak pemberontakan pertama yang terorganisasi melawan kekuasaan Portugis pada akhir abad ke-18, selalu ada keinginan untuk membangun sebuah ibu kota baru di Brasil.

Some months earlier, the government had announced a contest: Architects, engineers, and city planners in Brazil were invited to design a plan for the layout of the new capital.
Beberapa bulan sebelumnya, pemerintah mengumumkan sebuah sayembara: Para arsitek, insinyur, dan perencana kota di Brasil diundang untuk membuat sebuah rencana tata kota untuk ibu kota yang baru tersebut.

As I write this post, I read a piece of news [pt] about a teenager who was shot dead on the city streets of Maceio, Brazil, on the night of Tuesday May 29, 2012, while at least three other bodies of victims of violence were received at the capital's institute of forensic medicine.
Saat saya menulis posting ini, saya membaca sebuah berita [pt] tentang seorang remaja yang ditembak mati di jalanan kota Maceio, Brasil, pada malam Selasa, Mei 29, 2012, sementara setidaknya ada tiga mayat lainnya yang menjadi korban kekerasan yang telah diterima oleh lembaga forensik di ibukota.

On 15 November 1889, in the city of Rio de Janeiro (the Brazilian capital at that time), a military coup led by Field Marshal Deodoro da Fonseca overthrew Emperor Pedro II and declared Brazil a republic.
Pada 15 November 1889, di kota Rio de Janeiro, pasukan militer di bawah pimpinan Field Marshal Deodoro da Fonseca menjatuhkan Kaisar Pedro II dan mengubah Brasil menjadi sebuah republik.