chromic acid oor Indonesies

chromic acid

naamwoord

(inorganic chemistry) A corrosive acid, H ₂ CrO ₄ , known only in solution or as its salts, the chromates (from which it may be prepared); it is a very powerful oxidizing agent.

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

Asam kromat

chemical compound

voorbeelde

It is formed by the action of chromic acid on ammonium hydroxide with subsequent crystallisation.
Ia terbentuk dari reaksi antara asam kromat dengan amonium hidroksida yang dilanjutkan dengan kristalisasi.

As a laboratory exercise, this oxidation can be effected with chromic acid.
Sesuai dengan percobaan laboratorium, oksidasi ini dapat dipengaruhi oleh asam kromat.

A Chromic Acid/ Phosphoric Acid solution is also the preferred stripping agent of anodic coatings of all types.
Larutan asam kromat/ asam fosfat juga merupakan pelarut pelapis anodik dari semua jenis.

Oxidation with chromic acid yields propionic acid.
Oksidasi dengan asam kromat menghasilkan asam propionat.

It is the acidic anhydride of chromic acid, and is sometimes marketed under the same name.
Senyawa ini merupakan anhidrida asam dari asam kromat, dan terkadang dipasarkan dengan nama sejenis.

The dark red chromium(VI) oxide CrO 3, the acid anhydride of chromic acid, is sold industrially as "chromic acid".
Kromium(VI) oksida CrO3 yang berwarna merah tua, anhidrida asam dari asam kromat, dipasarkan dalam skala industri sebagai "asam kromat".

The use of chromic acid, instead of the normally used sulfuric acid, leads to a slight difference of these oxide layers.
Penggunaan asam kromat, dan bukannya asam sulfat seperti biasanya, menyebabkan sedikit perbedaan pada lapisan oksida ini.

Chromic acid is a powerful oxidizing agent and is a useful compound for cleaning laboratory glassware of any trace of organic compounds.
Asam kromat adalah oksidator kuat dan senyawa yang berguna untuk membersihkan peralatan gelas laboratorium dari senyawa organik renik apapun.

Like other chromium(VI) compounds (chromium trioxide, sodium dichromate), potassium dichromate has been used to prepare "chromic acid" for cleaning glassware and etching materials.
Seperti senyawa kromium(VI) lain (kromium trioksida, natrium dikromat), kalium dikromat telah digunakan untuk mempersiapkan "asam kromat" untuk membersihkan gelas dan etsa bahan.

This method is preferred over the more traditional chromic acid bath for cleaning NMR tubes, because no traces of paramagnetic chromium can remain to spoil spectra.
Metode ini lebih disukai dibandingkan penangas asam kromat untuk mencuci tabung NMR, karena tidak ada residu krom yang bersifat paramagnetik yang dapat mengganggu spektrum.

The reaction stoichiometry implicates the Cr(IV) species "CrO2OH−", which comproportionates with the chromic acid to give a Cr(V) oxide, which also functions as an oxidant for the alcohol.
Stoikiometri reaksi membawa dampak terhadap spesi Cr (IV) "CrO2OH−", yang terkomproporsionasi dengan asam kromat menghasilkan Cr(V) oksida, yang juga berfungsi sebagai oksidan untuk alkohol.

Chromic acid anodizing (or Type I anodizing) of aluminium is another electrochemical process, which does not lead to the deposition of chromium, but uses chromic acid as electrolyte in the solution.
Penganodaan asam kromat (penganodaan Type I) aluminium adalah proses elektrokimia lainnya, yang tidak menyebabkan deposisi kromium, tetapi menggunakan asam kromat sebagai elektrolit dalam larutan.

While chromic acid baths are discouraged because of the high toxicity of chromium and the potential for explosions, aqua regia is itself very corrosive and has been implicated in several explosions due to mishandling.
Sementara penangas asam kromat kurang disukai karena toksisitas kromium yang tinggi dan berpotensi ledakan, air raja sangat korosif dan bertanggung jawab pada beberapa ledakan akibat salah penanganan.