conservation of mass oor Indonesies

conservation of mass

naamwoord

(physics, chemistry) A conservation law of classical physics that states that the total mass of a closed system remains constant regardless of the chemical or physical changes that take place within it.

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

Hukum kekekalan massa

conservation law for mass (ultimately equivalent to conservation of energy)

You ever heard of the law of conservation of mass?
Pernah dengar hukum kekekalan massa?

voorbeelde

Additional laws of chemistry elaborate on the law of conservation of mass.
Hukum tambahan dalam kimia mengembangkan hukum konservasi massa.

You ever heard of the law of conservation of mass?
Pernah dengar hukum kekekalan massa?

Thus, in 1789, he established the Law of Conservation of Mass, which is also called "Lavoisier's Law."
Jadi, pada tahun 1789, dia menetapkan Hukum Kekekalan Massa, yang juga disebut "Hukum Lavoisier."

Lavoisier proposed a law—‘conservation of mass, or matter.’
Lavoisier mengemukakan suatu hukum—’kekekalan massa, atau materi’.

Chemistry as we know it today, was invented by Antoine Lavoisier with his law of conservation of mass in 1783.
Kimia seperti yang dikenal saat ini, diciptakan oleh Antoine Lavoisier dengan hukumnya konservasi massa pada tahun 1783.

The book contains the results of numerous experiments and establishes an early version of the law of conservation of mass.
Buku ini berisi hasil berbagai eksperimen dan menetapkan versi awal hukum kekekalan massa.

Lavoisier's system was based largely on the quantitative concept that mass is neither created nor destroyed in chemical reactions (i.e., the conservation of mass).
Sistem Lavoisier sebagian besar didasarkan pada konsep 'kuantitatif' bahwa massa tidak diciptakan atau dihancurkan dalam reaksi kimia (yaitu, kekekalan massa).

Propagation of sound waves in a fluid (such as water) can be modeled by an equation of continuity (conservation of mass) and an equation of motion (conservation of momentum) .
Propagasi gelombang suara di dalam cairan (salah satu contohnya adalah air) dapat dimodelkan dengan persamaan kontinuitas (konservasi massa) dan persamaan gerak (konservasi momentum) .

The most fundamental concept in chemistry is the law of conservation of mass, which states that there is no detectable change in the quantity of matter during an ordinary chemical reaction.
Konsep paling fundamental dalam kimia adalah hukum konservasi massa, yang menyatakan bahwa tidak terjadi perubahan kuantitas materi sewaktu reaksi kimia biasa.

The chemical revolution, also called the first chemical revolution, was the early modern reformulation of chemistry that culminated in the law of conservation of mass and the oxygen theory of combustion.
Revolusi kimia, disebut pula sebagai revolusi kimia pertama, merupakan perumusan ulang awal kimia yang berpuncak pada hukum kekekalan massa dan teori pembakaran oksigen.

Chemistry is considered to have become an established science with the work of Antoine Lavoisier, who developed a law of conservation of mass that demanded careful measurement and quantitative observations of chemical phenomena.
Kimia dianggap telah menjadi sains yang mapan melalui karya Antoine Lavoisier, yang mengembangkan hukum kekekalan massa yang menuntut pengukuran yang cermat dan pengamatan kuantitatif terhadap fenomena kimia.

The first was the law of conservation of mass, closely associated with the work of Antoine Lavoisier, which states that the total mass in a chemical reaction remains constant (that is, the reactants have the same mass as the products).
Pertama adalah hukum kekekalan massa, yang dirumuskan oleh Antoine Lavoisier pada tahun 1789, yang menyatakan bahwa total massa dalam reaksi kimia adalah tetap (yaitu, reaktan memiliki massa yang sama dengan produk).

Lavoisier's Traité Élémentaire de Chimie (Elementary Treatise of Chemistry, 1789) was the first modern chemical textbook, and presented a unified view of new theories of chemistry, contained a clear statement of the Law of Conservation of Mass, and denied the existence of phlogiston.
Karya Lavoisier Traité Élémentaire de Chimie (Risalah Dasar Kimia, 1789) adalah buku teks kimia modern pertama, dan menyajikan pandangan terpadu tentang teori kimia baru, berisi pernyataan yang jelas tentang Hukum Kekekalan Massa, dan menolak adanya flogiston.

Fundamental physical laws such as the conservation of mass, the conservation of momentum, and the conservation of energy may be applied to such models to derive differential equations describing the behavior of such objects, and some information about the particular material studied is added through constitutive relations.
Hukum-hukum fisika dasar, seperti kekekalan massa, kekekalan momentum, dan kekekalan energi dapat diterapkan pada model ini untuk menurunkan persamaan-persamaan diferensial yang menjelaskan perilaku objek-objek tersebut, dan beberapa informasi tentang material partikel yang dikaji disertakan melalui suatu hubungan konstitutif.

In 1774, Antoine Lavoisier used the reaction of water steam with metallic iron inside an incandescent iron tube to produce hydrogen in his experiments leading to the demonstration of the conservation of mass, which was instrumental in changing chemistry from a qualitative science to a quantitative one.
Pada tahun 1774, Antoine Lavoisier mereaksikan uap air dengan besi logam di dalam tabung besi pijar untuk menghasilkan hidrogen dalam percobaan yang mengarah ke demonstrasi konservasi massa, yang mengubah instrumentasi kimia dari ilmu kualitatif menjadi kuantitatif.

The concepts taught in a typical general chemistry course are as follows: Stoichiometry Conservation of energy Conservation of mass Elementary atomic theory Periodic table and periodicity Law of constant composition Gas laws Nuclear chemistry Solubility Acid-base chemistry Chemical bonding Chemical kinetics Thermodynamics Electrochemistry Chemical equilibria Media related to General chemistry at Wikimedia Commons
Konsep-konsep yang biasanya diajarkan dalam mata pelajaran/kuliah kimia umum adalah: Stoikiometri Konservasi energi Hukum kekekalan massa Teori atom dasar Tabel periodik dan periodisitas Hukum perbandingan tetap Hukum-hukum gas Kimia nuklir Kelarutan Kimia asam-basa Ikatan kimia Kinetika kimia Termodinamika Elektrokimia Kesetimbangan kimia (Jerman) Zusammenstellung frei zugänglicher online-Kurse zum Thema „Allgemeine Chemie“

Among other influential Muslim chemists, Abū al-Rayhān al-Bīrūnī, Avicenna and Al-Kindi refuted the theories of alchemy, particularly the theory of the transmutation of metals; and al-Tusi described a version of the conservation of mass, noting that a body of matter is able to change but is not able to disappear.
Di antara kimiawan Muslim berpengaruh lainnya, Abū al-Rayhān al-Bīrūnī, Ibnu Sina dan Al-Kindi menyangkal teori alkimia, terutama teori transmutasi logam; dan ath-Thusi menjelaskan versi kekekalan massa, yang mencatat bahwa suatu materi dapat berubah namun tidak dapat hilang.

The concept of mass conservation is widely used in many fields such as chemistry, mechanics, and fluid dynamics.
Hukum kekekalan massa digunakan secara luas dalam bidang-bidang seperti kimia, teknik kimia, mekanika, dan dinamika fluida.

The theory of phlogiston (a substance at the root of all combustion) was propounded by the German Georg Ernst Stahl in the early 18th century and was only overturned by the end of the century by the French chemist Antoine Lavoisier, the chemical analogue of Newton in physics; who did more than any other to establish the new science on proper theoretical footing, by elucidating the principle of conservation of mass and developing a new system of chemical nomenclature used to this day.
Teori flogiston (suatu zat yang menjadi akar dari semua pembakaran) dikemukakan oleh Georg Ernst Stahl dari Jerman pada awal abad ke-18 dan kemudian dibatalkan pada akhir abad oleh ahli kimia Perancis Antoine Lavoisier, layaknya Newton dalam fisika; yang membuat pijakan bagi kimia modern, dengan menjelaskan prinsip kekekalan massa dan mengembangkan sistem baru penamaan kimia yang digunakan hingga hari ini.

Lavoisier produced hydrogen for his experiments on mass conservation by reacting a flux of steam with metallic iron through an incandescent iron tube heated in a fire.
Lavoisier menghasilkan hidrogen pada percobaannya tentang konservasi massa dengan mereaksikan flux uap dengan besi logam melalui tabung besi pijar yang dipanaskan dalam api.

In the late 17th century, Gottfried Leibniz proposed the idea of the Latin: vis viva, or living force, which defined as the product of the mass of an object and its velocity squared; he believed that total vis viva was conserved.
Pada akhir abad ke-17, Gottfried Leibniz mengusulkan ide bahasa Latin: vis viva, atau gaya hidup, yang didefinisikan sebagai perkalian antara massa objek dengan kuadrat kecepatannya; ia percaya bahwa total vis viva adalah kekal.

First of all, we need to find more robust, good and reliable biological solutions, more good bugs that we can either mass- produce or actually conserve in the field.
Yang pertama, kita harus menemukan solusi biologi yang baik, terpercaya, dan tangguh, lebih banyak serangga baik baik yang dapat kita hasilkan secara massal maupun yang kita pelihara di ladang.

First of all, we need to find more robust, good and reliable biological solutions, more good bugs that we can either mass-produce or actually conserve in the field.
Yang pertama, kita harus menemukan solusi biologi yang baik, terpercaya, dan tangguh, lebih banyak serangga baik baik yang dapat kita hasilkan secara massal maupun yang kita pelihara di ladang.

The mass of an object of known density, the moment of inertia of objects, as well as the total energy of an object within a conservative field can be found by the use of calculus.
Massa dari sebuah benda dengan massa jenis yang tidak diketahui, momen inersia dari suatu objek, dan total energi dari sebuah objek dapat ditentukan dengan menggunakan kalkulus.

The manuscript was among a mass of manuscripts brought in 1842 from the Syrian monastery of Saint Mary Deipara in the Wadi Natroun, Lower Egypt, as the result of a series of negotiations that had been under way for some time; it is conserved in the British Library.
Naskah itu berada di antara kumpulan naskah-naskah yang dibawa pada tahun 1842 dari Biara Siria di Wadi Natroun, Mesir Hilir, sebagai hasil dari serangkaian negosiasi yang telah berlangsung selama beberapa waktu; hal ini disimpan di British Library.