domain controller oor Indonesies

domain controller

In an Active Directory forest, a server that contains a writable copy of the Active Directory database, participates in Active Directory replication, and controls access to network resources.

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

pengendali domain

In an Active Directory forest, a server that contains a writable copy of the Active Directory database, participates in Active Directory replication, and controls access to network resources.

voorbeelde

After the command successfully runs, the domain controller automatically restarts.
Setelah perintah berhasil dijalankan, pengontrol domain akan mulai ulang secara otomatis.

GSPS supports proxy connections if you set up system-wide proxy settings on all of your domain controllers.
GSPS mendukung sambungan proxy jika Anda menyiapkan setelan proxy tingkat seluruh sistem di semua pengontrol domain.

This could lead to you losing access to your Google domain control panel.
Tindakan ini dapat menyebabkan Anda kehilangan akses ke panel kontrol domain Google.

GSPS must be installed on all domain controllers.
GSPS harus diinstal di semua pengontrol domain.

Important: You need to install GSPS on each of your Active Directory servers (domain controllers).
Penting: Anda perlu menginstal GSPS di setiap server Active Directory (pengontrol domain).

[DNSHosting.org domain control panel]
[Panel kontrol domain DNSHosting.org]

You're now in the Melbourne IT domain control panel.
Anda sekarang berada di panel kontrol domain Melbourne IT.

Do the following steps on each of your Active Directory servers (domain controllers):
Lakukan langkah-langkah berikut di setiap server Active Directory (pengontrol domain):

Ensure the domain controllers have access to the correct URLs and ports:
Pastikan pengontrol domain memiliki akses ke URL dan port yang benar:

The domain controller on which this log line was found isn't properly authorized with your Google Account.
Pengontrol domain yang menjadi tempat ditemukannya baris log ini tidak diberi otorisasi dengan Akun Google dengan benar.

You can use the GSPS support tool to gather GSPS logs and troubleshooting information from all domain controllers.
Anda dapat menggunakan fitur dukungan GSPS untuk mengumpulkan informasi pemecahan masalah dan log GSPS dari semua pengontrol domain.

To import a server certificate, you must export it from the domain controller and then import it into GCDS.
Untuk mengimpor sertifikat server, Anda harus mengekspornya dari pengontrol domain dan mengimpornya ke GCDS.

This is the only option supported on Server Core domain controllers or when you configure GSPS from the command line.
Hanya opsi ini yang didukung di pengontrol domain Server Core, atau bila Anda mengonfigurasikan GSPS dari baris perintah.

You can use the GSPS support tool to gather GSPS logs and troubleshooting information from all of your domain controllers.
Anda dapat menggunakan fitur dukungan GSPS untuk mengumpulkan informasi pemecahan masalah dan log GSPS dari semua pengontrol domain Anda.

If you're still seeing certificate-related errors, you might need to import your organization's CA certificate rather than your domain controller certificate.
Jika masih melihat error terkait sertifikat, Anda mungkin harus mengimpor sertifikat CA organisasi, bukan sertifikat pengontrol domain Anda.

You must sign in to Windows as a domain admin in the same domain as the domain controller you are setting up.
Anda harus login ke Windows sebagai admin domain di domain yang sama dengan pengontrol domain yang Anda siapkan.

It connects to the writeable domain controllers in your domain and gathers the information listed in the troubleshooting checklist below (except for network connectivity tests).
Fitur ini terhubung dengan pengontrol domain yang dapat ditulisi di domain Anda dan mengumpulkan informasi yang tercantum dalam checklist pemecahan masalah di bawah (kecuali untuk pengujian konektivitas jaringan).

In turn, for GSPS to successfully synchronize user passwords for every user in a domain, the domain’s administrator must authorize GSPS on each domain controller.
Konsekuensinya, agar GSPS berhasil menyinkronkan sandi pengguna untuk setiap pengguna di domain, administrator domain tersebut harus memberikan otorisasi kepada GSPS di setiap pengontrol domain.

If you have multiple domain controllers and you're using 3-legged OAuth for authentication, don't use the same Google super administrator account to authorize more than 10 DCs.
Jika Anda memiliki beberapa pengontrol domain dan menggunakan OAuth 3 cabang untuk autentikasi, jangan gunakan akun administrator super Google yang sama untuk memberi otorisasi lebih dari 10 DC.

You can use 3-legged OAuth for authentication, but only on Microsoft® Windows® Server with Desktop Experience, and if you’re using 1 or 2 domain controllers.
Anda dapat menggunakan 3-legged OAuth untuk autentikasi, tapi hanya di Microsoft® Windows® Server dengan Desktop Experience, dan jika Anda menggunakan 1 atau 2 pengontrol domain.

Additionally, make sure that the user is a member of the same domain as the domain controller, not from another domain (for example, not an Enterprise admin from a different domain).
Selain itu, pastikan bahwa pengguna adalah anggota domain yang sama dengan pengontrol domain, bukan dari domain lainnya (misalnya, bukan Admin perusahaan dari domain berbeda).

As a domain administrator, you have control of all usernames and passwords within your domain.
Sebagai administrator domain, Anda memiliki kontrol terhadap semua nama dan sandi pengguna di domain.

In general, if you have a domain that needs authentication via cookie, and if that domain is controlled by an administrator within your organization and is completely trusted, then whitelisting that URL should not expose your domain to image-based attacks.
Pada umumnya, jika Anda memiliki domain yang memerlukan autentikasi melalui cookie, dan jika domain tersebut dikendalikan oleh administrator dalam organisasi Anda dan bisa dipercaya sepenuhnya, memasukkan URL tersebut ke daftar yang diizinkan tidak akan menimbulkan risiko serangan berbasis gambar bagi domain Anda.

During World War I (1914-18), Germany lost its control of Njoya’s domain.
Pada Perang Dunia I (1914-18), Jerman kehilangan kendalinya atas wilayah kekuasaan Njoya.