economic rent oor Indonesies

economic rent

naamwoord

(economics) the amount of recompense paid to a factor of production on top of its transfer earnings; this does not encompass costs incurred during the process of production or service

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

sewa

naamwoord

voorbeelde

The Physiocrats, David Ricardo, and after Marx, Henry George noted the inelastic supply of land and argued that this created certain privileges (economic rent) for landowners.
Para fisiokrat, David Ricardo, dan Henry George mencatat tidak elastisnya persediaan tanah dan berpendapat bahwa inilah yang menyebabkan munculnya hak-hak istimewa tertentu bagi para tuan tanah.

It is only tradition, however, that still gives corn rent any role in economics.
Namun, hanya tradisi yang masih memberikan sewa gandum sesuatu peranan dalam perekonomian.

Adam Smith writes in The Wealth of Nations that "...the economic incomes of private people are of three main types: rent, profit and wages.
Dengan demikian para ekonom berpendapat bahwa pajak pada umumnya akan mengubah perilaku. "...pendapatan ekonomi dari orang-orang pribadi terdiri dari tiga jenis : sewa, keuntungan, dan upah.

Thünen was a Mecklenburg landowner, who in the first volume of his treatise The Isolated State (1826) developed the first serious treatment of spatial economics and economic geography, connecting it with the theory of rent.
Von Thünen merupakan tuan tanah di Mecklenburg (Jerman Utara), di mana karyanya The Isolated State (1826), mengembangkan perlakukan serius yang pertama terhadap ekonomi spasial, yang menghubungkan hal tersebut dengan teori sewa tanah.

The original conception of socialism was an economic system whereby production was organised in a way to directly produce goods and services for their utility (or use-value in classical and Marxian economics): the direct allocation of resources in terms of physical units as opposed to financial calculation and the economic laws of capitalism (see law of value), often entailing the end of capitalistic economic categories such as rent, interest, profit and money.
Konsepsi asli sosialisme adalah sistem ekonomi yang produksinya diatur secara langsung menghasilkan barang dan jasa untuk kegunaan mereka (atau nilai-guna dalam ekonomi klasik dan Marxian): alokasi langsung sumber daya dalam istilah unit fisik yang bertentangan dengan perhitungan finansial dan hukum ekonomi kapitalisme (lihat hukum nilai), sering melibatkan kategori terakhir ekonomi kapitalistik seperti sewa, bunga, laba, dan uang.

Initially, economic legislation mostly favoured the wealthy industrial and agrarian classes by allowing privatization, liberalization of rent laws, tax cuts and administrative reform.
Pada awalnya, legislasi ekonomi lebih menguntungkan bagi kelas-kelas industrial kaya dan kelas agraris, karena memperbolehkan privatisasi, liberalisasi hukum sewa, potongan pajak, dan reformasi administrasi.

Piketty bases his argument on a formula that relates the rate of return on capital (r) to economic growth (g), where r includes profits, dividends, interest, rents and other income from capital and g is measured in income or output.
Piketty mendasarkan argumennya pada rumus yang mengaitkan tingkat imbal modal (r) dengan tingkat pertumbuhan ekonomi (g). r mencakup laba, dividen, bunga, pinjaman, dan pendapatan lain dari modal, sedangkan g adalah pendapatan atau keluaran (output).

Consequent to gentrification, the average income increases and average family size decreases in the community, which may result in the informal economic eviction of the lower-income residents, because of increased rents, house prices, and property taxes.
Akibat gentrifikasi, pendapatan rata-rata meningkat dan ukuran keluarga rata-rata berkurang di masyarakat yang dapat mengakibatkan pengusiran ekonomi secara tidak resmi terhadap penduduk berpendapatan rendah karena harga sewa, rumah, dan pajak properti meningkat.

Non-tariff barriers, rent-seeking by state-owned enterprises, domestic subsidies, barriers to domestic trade and export restrictions all created economic distortions.
Hambatan Non-tarif, rent-seeking oleh perusahaan milik negara subsidi domestik hambatan ke perdagangan domestik dan ekspor pembatasan semua menciptakan distorsi ekonomi.

Economics – Presented to Karl Schwärzler and the nation of Liechtenstein, for making it possible to rent the entire country for corporate conventions, weddings, bar mitzvahs, and other gatherings.
Ekonomi: Karl Schwärzler dan bangsa Liechtenstein, karena memungkinkan seseorang menyewa sebuah negara untuk pertemuan perusahaan, pernikahan, bar mitzvah, dan acara lainnya.

Beggar thy neighbour Convergence (economics) Downward harmonization Global workforce Globalization Flag of convenience Free trade Invisible hand Law of rent Multinational corporation Mutual recognition agreement Pollution haven hypothesis Prisoner's dilemma Supply and demand Tragedy of the commons C.W. (27 November 2013).
Beggar thy neighbour Konvergensi (ekonomi) Angkatan kerja global Globalisasi Kegagalan pemerintah Bendara kepercayaan Perdagangan bebas Tangan tak terlihat Hukum sewa Perusahaan multinasional Hipotesis surga polusi Dilema tahanan Penawaran dan permintaan Kerja sementara Tragedi kepemilikan bersama ^ Meisel, Nicolas (2004).

Economists argue that one of the factors behind the differing economic development in Africa and Asia is that in Africa, corruption has primarily taken the form of rent extraction with the resulting financial capital moved overseas rather than invested at home (hence the stereotypical, but often accurate, image of African dictators having Swiss bank accounts).
Para pakar ekonomi memberikan pendapat bahwa salah satu faktor keterbelakangan pembangunan ekonomi di Afrika dan Asia, terutama di Afrika, adalah korupsi yang berbentuk penagihan sewa yang menyebabkan perpindahan penanaman modal (capital investment) ke luar negeri, bukannya diinvestasikan ke dalam negeri (maka adanya ejekan yang sering benar bahwa ada diktator Afrika yang memiliki rekening bank di Swiss).