interstellar medium oor Indonesies

interstellar medium

naamwoord

The matter that exists in the space between star systems in a galaxy, including gas, dust, and cosmic rays.

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

Medium antarbintang

matter and fields (radiation) that exist in the space between the star systems in a galaxy;includes gas in ionic, atomic or molecular form, dust and cosmic rays. It fills interstellar space and blends smoothly into the surrounding intergalactic space

voorbeelde

The spallation process results from the impact of cosmic rays (mostly fast protons) against the interstellar medium.
Proses spalasi dihasilkan dari dampak sinar kosmos (terutama proton cepat) melawan medium antarbintang.

Hydrogen is found in the neutral atomic state in the interstellar medium.
Hidrogen ditemukan dalam keadaan atom netral di medium antarbintang.

The interstellar medium of Messier 64 consists of two counter-rotating disks that are approximately equal in mass.
Medium antarbintang Messier 64 terdiri dari dua cakram putar lawan yang kira-kira sama massanya.

Supernovae play a significant role in enriching the interstellar medium with the heavier atomic mass chemical elements.
Supernova memiliki peran dalam memperkaya medium antarbintang dengan elemen-elemen massa yang lebih besar.

This study focused on measuring the interstellar medium, the region outside the influence of the nearest star, the Sun.
Penelitian ini difokuskan pada pencarian untuk mencapai dan mengukur medium antarbintang, wilayah di luar pengaruh dari bintang terdekat, Matahari.

Outside the heliopause, would be a turbulent region caused by the pressure of the advancing heliopause against the interstellar medium.
Bow shock, di luar heliopause, adalah daerah turbulent yang disebabkan gerak tekanan heliopause terhadap medium antarbintang.

This is most likely interstellar medium that has been heated by the passage of the cluster through the galactic halo.
Hal ini merupakan medium antarbintang yang kemungkinan besar sudah dipanaskan oleh bagian dari gugus melalui halo galaksi.

From the corona, a stellar wind of plasma particles expands outward from the star, until it interacts with the interstellar medium.
Dari korona, angin bintang bermuatan partikel plasma mengembang keluar dari bintang, menyebar hingga berinteraksi dengan medium antarbintang.

Thus in the interstellar medium, the proportion of 3 He to 4 He is about 100 times higher than on Earth.
Oleh sebab itu, dalam medium antarbintang, proporsi 3He terhadap 4He adalah sekitar 100 kali lebih tinggi daripada proporsinya di Bumi.

If so, these huge stars would have quickly consumed their supply of fuel and became supernovae, releasing heavy elements into the interstellar medium.
Jika memang benar demikian, maka bintang-bintang yang sangat besar ini akan menghabiskan pasokan bahan bakarnya dengan cepat dan menjadi supernova, melepaskan unsur-unsur berat ke medium antarbintang.

Vinyl alcohol was detected in the molecular cloud Sagittarius B. Its stability in the (dilute) interstellar medium shows that its tautomerization is not unimolecular.
Vinil alkohol dideteksi dalam molekul Sagittarius B. Stabilitasnya dalam medium antarbintang (terlarut) menunjukkan bahwa tautomerisasinya tidak unimolekuler.

When such stars explode as supernovas, much of the magnesium is expelled into the interstellar medium where it may recycle into new star systems.
Ketika bintang semacam itu meledak sebagai supernova, sebagian besar magnesium dimuntahkan ke medium antarbintang yang dapat didaur ulang ke dalam sistem bintang baru.

H+ 3 is one of the most abundant ions in the Universe, and it plays a notable role in the chemistry of the interstellar medium.
H+3 adalah salah satu dari ion yang paling melimpah di alam semesta ini, dan memainkan peran penting dalam proses kimia medium antarbintang.

In 1996, H+ 3 was finally detected in the interstellar medium (ISM) by Geballe & Oka in two molecular interstellar clouds in the sightlines GL2136 and W33A.
Pada tahun 1996, H3+ akhirnya terdeteksi di medium antarbintang oleh Geballe & Oka di dua awan molekul antarbintang di GL2136 and W33A.

At some distance from the Sun, well beyond the orbit of Neptune, this supersonic wind must slow down to meet the gases in the interstellar medium.
Pada jarak yang jauh dari matahari, melampaui jauh orbit neptunus, angin supersonik ini mulai melambat saat bertemu dengan medium antar bintang.

A molecular form called protonated molecular hydrogen (H+ 3) is found in the interstellar medium, where it is generated by ionization of molecular hydrogen from cosmic rays.
Sebuah bentuk molekul yang disebut molekul hidrogen terprotonasi, atau H+3, ditemukan pada medium antarbintang (Interstellar medium) (ISM), di mana ia dihasilkan dengan ionisasi molekul hidrogen dari sinar kosmos.

In astronomy, the interstellar medium (or ISM) is the gas and cosmic dust that pervade interstellar space: the matter that exists between the star systems within a galaxy.
Dalam astronomi, medium antarbintang (bahasa Inggris: interstellar medium, disingkat ISM) adalah materi dan kandungan energi yang terdapat di antara bintang-bintang (atau di sekitar lingkungan bintang) dalam sebuah galaksi.

Ultraviolet line spectrum measurements (spectroscopy) are used to discern the chemical composition, densities, and temperatures of the interstellar medium, and the temperature and composition of hot young stars.
Pengukuran spektrum garis Ultraviolet digunakan untuk melihat komposisi kimia, kepadatan, dan suhu medium antarbintang, dan suhu dan komposisi bintang-bintang muda yang panas.

Its outer radius is around 0.91 ly (0.28 pc) and it is expanding with velocities in the range of 27–39 km/s into the surrounding interstellar medium.
Radius luarnya sekitar 0.91 tahun cahaya (0.28 parsek) dan mengembang dengan kecepatan 27-39 km/s ke dalam medium antarbintang sekitarnya.

Within a galaxy such as the Milky Way, atoms have a much higher concentration, with the density of matter in the interstellar medium (ISM) ranging from 105 to 109 atoms/m3.
Dalam galaksi Bima Sakti, atom memiliki konsentrasi yang lebih tinggi, dengan densitas materi dalam medium antarbintang berkisar antara 105 sampai dengan 109 atom/m3.

When two or more of the galaxy clusters collide, the hot gas in the interstellar medium slows down, but the galaxies, composed mostly of empty space, do not slow as fast.
Ketika dua atau lebih gugus galaksi bertabrakan, gas panas di medium antarbintang melambat, tetapi galaksi, sebagian besar terdiri dari ruang kosong, tidak melambat dengan cepat.

It requires either that only a small fraction of supernovae eject r-process nuclei to the interstellar medium, or that each supernova ejects only a very small amount of r-process material.
Tetapi, kelimpahan inti atom proses r memerlukan bahwa hanya sedikit fraksi kecil supernova melepaskan inti atom proses r ke medium antarbintang, atau bahwa tiap-tiap supernova hanya melepaskan sangat sedikit materi proses r.

Most elliptical galaxies are composed of older, low-mass stars, with a sparse interstellar medium and minimal star formation activity, and they tend to be surrounded by large numbers of globular clusters.
Kebanyakan galaksi eliptik tersusun oleh bintang bermasa rendah yang sudah berumur tua, dengan medium antarbintang yang tipis dan aktivitas pembentukan bintang yang minim, dan cenderung dikelilingi ole sejumlah besar gugus bola.

Argon-36, in the form of argon hydride (argonium) ions, has been detected in interstellar medium associated with the Crab Nebula supernova; this was the first noble-gas molecule detected in outer space.
Argon-36, dalam bentuk ion argon hidride (argonium), telah terdeteksi pada debu kosmik terkait dengan supernova Nebula Kepiting; ini adalah molekul gas mulia pertama yang terdeteksi di luar angkasa.

Planetary nebulae and supernovae distribute the "metals" produced in the star by fusion to the interstellar medium; without them, all new stars (and their planetary systems) would be formed from hydrogen and helium alone.
Nebula-nebula planet dan supernova-supernova diperlukan untuk proses distribusi logam di medium antarbintang; kalau tidak demikian, seluruh bintang-bintang baru (dan juga sistem-sistem planet mereka) hanya akan tersusun dari hidrogen dan helium saja.