nasal bone oor Indonesies

nasal bone

naamwoord

(anatomy) Either of two small oblong bones which form, by their junction, "the bridge" of the nose.

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

Tulang hidung

facial bone

voorbeelde

Blunt force trauma resulting in the nasal bone penetrating the brain.
Kekuatan trauma Blunt mengakibatkan tulang hidung menembus otak.

Rajasaurus had a low horn on its forehead that is primarily made of nasal bone more than frontal, unlike the horn on Majungasaurus.
Rajasaurus memiliki sebuah tanduk di dahinya, yang sebagian besar berisi tulang hidung (nasal) dan bukan tulang frontal, tidak seperti tanduk Majungasaurus.

The earlier species had four tusks, and their retracted facial and nasal bones prompted paleontologists to believe that gomphotheres had elephant-like trunks.
Sebagian besar Gomphotheriidae memiliki empat taring dan tulang wajah dan hidung mereka yang tertarik ke depan menyebabkan para ahli paleontologi percaya bahwa gomphotheriidae memiliki belalai seperti gajah.

However, unlike rhinos, the horns of brontotheres are composed of bone, the frontal bone and nasal bone, and were placed side-to-side rather than front-to-back.
Namun, tidak seperti badak, tanduk milik brontothere terbuat dari tulang, tulang frontal dan tulang nasal, dan terletak dari sisi-ke-sisi, bukan depan-ke-belakang.

The nasal bones are two small oblong bones, varying in size and form in different individuals; they are placed side by side at the middle and upper part of the face and by their junction, form the bridge of the nose.
Tulang hidung adalah dua tulang lonjong kecil, yang memiliki keragaman dalam hal ukuran dan bentuk pada individu yang berbeda; kedua tulang tersebut terletak berdampingan di bagian tengah dan atas wajah, dan bentuk, dengan persimpangan mereka, "jembatan" dari hidung.

The skull consists of five major bones: the frontal (top of head), parietal (back of head), premaxillary and nasal (top beak), and the mandible (bottom beak).
Tengkorak burung terdiri dari lima tulang utama: frontal (atas kepala), parietal (belakang kepala), premaksilari dan hidung (paruh atas), dan mandibula (paruh bawah).