palatine oor Indonesies

palatine

adjektief, naamwoord

Of or relating to the Palatine Hill in Rome.

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

palatal

adjektief

Palatine

eienaam, naamwoord

One of the seven hills of Rome; the site of the earliest settlement.

Soortgelyke frases

Palatinate
Palatinate · Pfalz

palatine tonsil
Mandel · amandel · tonsil

voorbeelde

According to Gallus Anonymus the young prince was poisoned during a feast on orders of palatine Sieciech (who as Gallus Anonymus wrote wanted to "kill off the entire Piast dynasty") in Cracow in 1089.
Menurut Gall Anonim, sang pangeran muda diracuni di dalam pesta perjamuan atas perintah palatinus Sieciech (seperti yang dituliskan Gall Anonim ingin "membunuh seluruh anggota keluarga Wangsa Piast") di Kraków tahun 1089.

Switzerland and the Länder of Rhineland-Palatinate, Schleswig-Holstein, and Thuringia in Germany were the only places in Europe where the communes had a smaller median area than in France.
Tahun 2000, Swiss dan Länder Rheinland-Pfalz, Schleswig-Holstein, dan Thüringen di Jerman menjadi satu-satunya daerah di Eropa yang komunenya memiliki luas median yang lebih kecil dari komune Prancis.

Depending on context, historic voivodeships may also be referred to as "duchies", "palatinates" (the Latin word "palatinatus" was used for a voivodeship in Poland), "administrative districts" or "regions".
Tergantung konteks kalimatnya, voivodat-voivodat bersejarah dapat pula diterjemahkan menjadi "kadipaten", "palatinat" (kata "palatinatus" digunakan sebagai padanan kata voivodat dalam bahasa Latin di Polandia), "distrik administratif", atau pun "daerah". ^ "Jednostki podziału administracyjnego Polski tłumaczymy tak: województwo—province..."

He married in 1217 to Irmengard, Countess Palatine by the Rhine (born 1200, died February 24, 1260); their marriage lasted until Herman V's death.
Menikah pada tahun 1217 dengan Irmengard dari Rhine (lahir 1200, meninggal 24 Februari 1260), pernikahan mereka berlangsung sampai Hermann V meninggal.

The Neuburg cadet branch of the Palatinate branch also held the Duchy of Jülich and Berg from 1614 onwards: When the last duke of Jülich-Cleves-Berg died without direct heirs in 1609, the War of the Jülich succession broke out, ended by the 1614 Treaty of Xanten, which divided the separate duchies between Palatinate-Neuburg and the Margraviate of Brandenburg.
Cabang kadet Neuburg dari cabang Pfalz juga menyimpan Kadipaten Jülich dan Berg mulai tahun 1614 dan seterusnya: Ketika adipati terakhir Jülich-Cleves-Berg meninggal tanpa pewaris langsung pada tahun 1609, Perang suksesi Julich pecah, berakhir pada tahun 1614 Perjanjian Xanten, yang membagi wilayah adipati terpisah antara Pfalz-Neuburg dan Markgrafschaft Brandenburg.

King Charles deprived him of his offices around May 1310, as Amadeus was mentioned as "former palatine" in a royal charter.
Raja Károly merampas kantor-kantornya pada sekitar bulan Mei 1310, ketika Amadeus disebutkan sebagai "mantan palatinus" di dalam piagam kerajaan.

It's believed that she was the mistress of Sieciech, the Count Palatine and true governor of the country.
Dipercaya bahwa ia menjadi nyonya Sieciech, Comtesse Pfalz dan gubernur negara yang sesungguhnya.

His jurisdiction stretched over a sometimes quite considerable territory, which was not subservient to an intermediate power, such as a Duke, a Bishop or Count Palatine.
Yurisdiksinya terbentang di atas wilayah yang terhitung cukup besar, yang tidak tunduk pada kekuatan menengah seperti wangsa, uskup atau Bangsawan Palatine.

The most important office at the court of Władysław I Herman and Bolesław was the Count Palatine (also known as Voivode).
Kantor yang paling penting di istana Władysław I Herman dan Bolesław adalah Comte Palatinus (juga dikenal sebagai Voivode).

Due to his frequent absences attending to business in the other countries over which he ruled, he was obliged to consult Diets in Hungary with more frequency than his predecessors and institute the office of Palatine as chief administrator while he was away.
Karena sering absen untuk menghadiri bisnis di negara lain di mana ia memerintah, ia berkewajiban berkonsultasi dengan Parlemen Hongaria dengan frekuensi lebih banyak daripada pendahulunya dan melembagakan kantor Palatinus sebagai administrator utama saat ia pergi.

From his early years Rupert took part in the government of the Electoral Palatinate to which he succeeded on his father's death in 1398.
Dari awal tahunnya Ruprecht mengambil bagian dalam pemerintahan Elektoral Pfalz yang dapatkan setelah kematian ayahandanya pada tahun 1398.

Again this is a very small number, and here France stands absolutely apart in Europe, with the lowest communes' median population of all the European countries (communes in Switzerland or Rhineland-Palatinate may have a smaller surface area, as mentioned above, but they are more populated).
Ini juga merupakan jumlah yang sedikit, dan di sini Prancis masih jauh dari Eropa, dengan jumlah penduduk median komune terendah dari seluruh negara Eropa (komune di Swiss atau Rheinland-Pfalz memiliki luas yang lebih kecil, dijelaskan di atas, tetapi lebih padat).

For instance, he had Palatine Denis blinded and Julius Kán imprisoned.
Misalnya, ia membutakan Palatin Dénes dan memenjarakan Gyula Kán.

The Palatine left Poland around 1100/1101.
Palatinus meninggalkan Polandia pada sekitar tahun 1100/1101.

In order to forge alliances, she would give away three German duchies: already on Christmas 1056, the Ezzonid scion Conrad III, a nephew of Count palatine Ezzo of Lotharingia, received the princeless Duchy of Carinthia.
Di dalam rangka untuk membentuk aliansi, ia memberikan tiga kadipaten Jerman: pada hari Natal 1056, Ezzonid scion Konrad III, keponakan Comte Pfalz Ezzo dari Lotharingia, menerima Kadipaten Carinthia.

FSV Mainz 05 Arena due to UEFA sponsorship regulations) is a multi-purpose stadium in Mainz, Rhineland-Palatinate, Germany that was opened in July 2011.
FSV Mainz 05 Arena karena peraturan sponsor UEFA) adalah sebuah stadion yang terletak di Mainz, Rheinland-Pfalz, Jerman yang dibuka pada bulan Juli 2011.

While her envoys in Paris were preparing for Louis's journey, Elizabeth came to terms with her opponents and designated Szécsi as the new palatine.
Sedangkan utusan-utusannya di Paris mempersiapkan perjalanan Louis, Elizabeta datang untuk berdamai dengan lawannya dan menunjuk Szécsi sebagai palatin yang baru.

Hunyadi's longtime friend, Nicholas Újlaki made a formal alliance with Palatine Ladislaus Garai and Judge royal Ladislaus Pálóci, declaring their intention to restore royal authority in September.
Sahabat lama Yohanes, Miklós Újlaki, secara resmi membentuk persekutuan dengan Palatinus László Garai dan Hakim Kerajaan László Pálóci, dengan maksud untuk menegakkan kembali kekuasaan raja pada bulan September.

After the extinction of the Bavarian branch in 1777, a succession dispute and the brief War of the Bavarian Succession, the Palatinate-Sulzbach branch under Elector Charles Theodore succeeded also in Bavaria.
Setelah kepunahan cabang Bayern pada tahun 1777, sengketa suksesi dan Perang Suksesi Bayern yang singkat, cabang Pfalz-Sulzbach di bawah Elektor Karl Theodor berhasil juga di Bayern.

An army under the command of Palatine Nicholas Kont and Nicholas Apáti, Archbishop of Esztergom, laid siege to Srebrenica, but the fortress did not surrender.
Sebuah tentara di bawah komando Pfalz Nikola Kont dan Miklós Fraknói, Uskup Agung Esztergom, mengepung Srebrenica, namun benteng tersebut tidak menyerah.

On 21 June 1208, he was killed by the Bavarian Count Palatine Otto VIII of Wittelsbach, leaving Irene widowed a second time.
Pada tanggal 21 Juni 1208, ia tewas terbunuh oleh Comte Bayern, Otto VIII dari Wittelsbach, membuat Irene menjanda untuk yang kedua kalinya.

In the Privilegium maius, Rudolf IV declared Austria an "archduchy", endowed with rights similar to those of the prince-electors of the Holy Roman Empire such as: inseparability of the territory automatic inheritance of the first-born (primogeniture), later extended to female heirs in the Pragmatic Sanction of 1713 in favour of Archduchess Maria Theresa independent jurisdiction and legislature, without any possibility to appeal to the Emperor (privilegium de non evocando) permission to display certain symbols of rule Rudolf also created the title Pfalzerzherzog ("Archduke Palatine"), similar to the Elector Palatine of the Rhine, the holder of an electoral vote.
Dalam dokumen Privilegium Maius, Rudolf IV menyatakan Austria sebagai "kadipaten agung' yang memiliki hak yang serupa dengan para pangeran-elektor di Kekaisaran Romawi Suci, seperti: Wilayah yang tak terpisahkan Secara otomatis diwarisi oleh yang lahir pertama, kemudian juga berlaku untuk penerus perempuan berdasarkan Sanksi Pragmatik 1713 untuk memuluskan jalan Maria Theresa menuju tahta Yurisdiksi dan badan legislatif yang independen tanpa kemungkinan banding kepada Kaisar (privilegium de non evocando); Diperbolehkan menunjukkan lambang kekuasaan tertentu Rudolf juga menciptakan gelar Pfalzerzherzog ("Adipati Agung Pfalz") yang mirip dengan Elektor Pfalz Rhein.

But soon the Golden Bull of 1356 caused a new conflict since only the Palatinate branch of the Wittelsbach and his brother Louis VI the Roman as margrave of Brandenburg were invested with the electoral dignity.
Tetapi segera Piagam Emas 1356 menyebabkan konflik baru karena hanya cabang Pfalz, Wittelsbach dan saudaranya Ludwig si Romawi sebagai markgraf Brandenburg dicadangkan sebagai kurfürst.

In 1803 the heir of Palatinate-Neuburg, the Bavarian elector Maximilian Joseph, separated the remaining Duchy of Berg from his other Bavarian territories and granted it to his cousin William of Palatinate-Zweibrücken-Birkenfeld-Gelnhausen as administrator, whereby it came under the rule of a junior branch of the Wittelsbachs.
Pada tahun 1803, penerus Palatinate-Neuburg, Elektor Bayern Maximilian Joseph, memisahkan wilayah Kadipaten Berg dari wilayah Bayern lainnya dan menganugerahkannya kepada Wilhelm dari Palatinate-Zweibrücken-Birkenfeld-Gelnhausen sebagai administrator.

At the end of the 11th century, when real power in the country was held by the Palatine Sieciech, the opposition of some Silesian magnates caused the return of Zbigniew to Poland and forced Władysław I to recognize him as his successor.
Pada akhir abad ke-11, ketika kekuatan nyata di negara itu oleh Palatinus Sieciech, oposisi dari beberapa tokoh terkemuka Silesia menyebabkan kembalinya Zbigniew ke Polandia dan mendesak Władysław I mengakui sebagai penggantinya.