praetorian prefecture oor Indonesies

praetorian prefecture

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

Prefektur praetoria

administrative division of the late Roman Empire

voorbeelde

The recovery of Africa was incomplete, however: army mutinies and revolts by the native Berbers plagued the new praetorian prefecture of Africa for almost 15 years.
Pemulihan Afrika tidak lengkap; pemberontakan tentara dan pemberontakan oleh Berber asli melanda prefektur praetoria yang baru di Afrika selama hampir 15 tahun.

The town was of strategic importance, sitting at the confluence of the rivers Po and Ticino and connected by waterways to Ravenna, the capital of Byzantine Italy and the seat of the Praetorian prefecture of Italy.
Kota ini berstrategis penting yang terletak di pertemuan sungai-sungai Po dan Ticino dan terhubung oleh saluran air ke Ravenna, ibukota Bizantium Italia dan kursi Prefektur praetoria Italia.

The praetorian prefecture (Latin: praefectura praetorio; in Greek variously named ἐπαρχότης τῶν πραιτωρίων or ὑπαρχία τῶν πραιτωρίων) was the largest administrative division of the late Roman Empire, above the mid-level dioceses and the low-level provinces.
Prefektur praetoria (bahasa Latin: praefectura praetorio, yang dalam bahasa Yunani disebut ἐπαρχότης τῶν πραιτωρίων or ὑπαρχία τῶν πραιτωρίων) adalah divisi administratif terbesar di Kekaisaran Romawi pada Zaman Kuno Akhir, di atas tingkat menengah keuskupan dan tingkat bawah provinsi.

To this period is to be dated an inscription in Tralles, in which Caesarius is attested Patricius, a title that, combined with Praetorian prefecture of the East and his status as a former consul, put Caesarius at the top of the dignities.
Untuk periode ini adalah tanggal prasasti di Aydın, di mana Caesarius dibuktikan Patrician, gelar yang, dikombinasikan dengan prefektur Pretorian Timur dan status sebagai mantan konsul menempatkan Caesarius di puncak martabat.

The Maghreb along with Corsica and Sardinia and the Balearic Islands were reconquered by the Byzantine Empire under Belisarius in the Vandalic War of 533 and reorganized as the Praetorian prefecture of Africa by Justinian I. It included the provinces of Africa Proconsularis, Byzacena, Tripolitania, Numidia, Mauretania Caesariensis and Mauretania Sitifensis, and was centered at Carthage.
Afrika Barat Laut, bersama dengan Sardinia, Corsica dan Baleares dikuasai oleh Romawi Timur dibawah pemerintahan Belisarius dalam Perang Vandal pada 533, dan dijadikan sebagai Prefektur Praetor Afrika oleh Yustinianus I. Wilayahnya meliputi provinsi Proconsularis Afrika, Byzacena, Tripolitania, Numidia, Mauretania Caesariensis dan Mauretania Sitifensis, dan berpusat di Carthage.

Eutychian was praetorian prefect in 396–397, probably for the prefecture of Illyricum, as attested by some laws of the Theodosian Code and alluded to by Synesius.
Eutychian adalah prefekt pretorian pada tahun 396-397, mungkin untuk prefektur Ilirikum, sebagaimana dibuktikan oleh beberapa undang-undang Kodeks Theodosianus dan disinggung oleh Synesius.

The Prefecture was established after the death of Constantine the Great in 337, when the empire was split up among his sons and Constantius II received the rule of the East, with a praetorian prefect as his chief aide.
Prefektur didirikan setelah kematian Konstantinus Agung pada tahun 337, ketika kekaisaran dipisah antara putra-putranya dan Konstantius II menerima kekuasaan Timur, dengan prefek pretorian sebagai pembantu utamanya.