sociologist oor Indonesies

sociologist

naamwoord

A scientist studying the field of sociology; a social scientist

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

Sosiolog

scientist working in sociology

The statements were authored by anthropologists, geneticists, and sociologists.
Pernyataan tersebut ditulis oleh para antropolog, pakar genetika, dan sosiolog.

ahli sosiologi

In a study of the matter, sociologist Nancy M.
Dalam penelitian tentang hal ini, ahli sosiologi Nancy M.

sosiologis

naamwoord

Many sociologists like Veblen and Wolfe
Banyak sosiologis seperti Veblen dan Wolfe

voorbeelde

Sociologist Mikhail Topalov endorsed this sentiment: “These kids are not stupid.
Sosiolog Mikhail Topalov menyatakan dukungan terhadap perasaan ini, ”Remaja-remaja ini tidak bodoh.

Speaking of both Communist and capitalist worlds, the French sociologist and philosopher Edgar Morin admitted: “Not only have we seen the collapse of the brilliant future held out to the proletariat but we have also seen the collapse of the automatic and natural progress of secular society, wherein science, reason, and democracy were supposed to advance automatically. . . .
Berbicara tentang dunia Komunis maupun kapitalis, sosiolog sekaligus filsuf Perancis, Edgar Morin mengakui, ”Kita tidak hanya menyaksikan runtuhnya masa depan yang cemerlang yang ditawarkan kepada kaum proletar (buruh), tetapi kita juga menyaksikan runtuhnya kemajuan otomatis dan alami dari masyarakat sekular, tempat sains, penalaran, dan demokrasi seharusnya berkembang secara otomatis. . . .

It is composed of many competing theories by various sociologists and anthropologists.
Hal ini disebabkan oleh banyak faktor sosiologis dan antropologis.

Sociologists distinguish between several types of social movement: Scope: reform movement - movements advocating changing some norms or laws.
Para sosiolog membedakan gerakan sosial kedalam beberapa jenis: Lingkup Gerakan reformasi - gerakan yang didedikasikan untuk mengubah beberapa norma, biasanya hukum.

Sociologists have devoted many books to the subject of leisure and play, and they agree that leisure is essential both to the individual and to society.
Para sosiolog telah menyusun banyak buku yang mengupas masalah waktu luang dan bermain, dan mereka setuju bahwa waktu luang penting bagi individu tersebut maupun bagi masyarakat.

Like early sociologist Émile Durkheim, they viewed natural economies as characterized by mechanical solidarity (like so many peas in a pod) whereas the civilized division of labour made producers mutually dependent upon one another resulting in organic solidarity.
Sebagaimana pandangan sosiolog awal Émile Durkheim, mereka memandang ekonomi alami ditandai dengan solidaritas mekanik/mechanical solidarity (seperti banyaknya biji dalam kelopak/polong kacang), sedangkan pembagian kerja yang beradab membuat produsen saling bergantung satu sama lain sehingga membentuk solidaritas organik/organic solidarity.

Although he derided Marxists who adopted ideas from contemporary non-Marxist philosophers and sociologists, his own ideas were influenced not only by Russian Marxist theory but also by wider ideas from the Russian revolutionary movement, including those of the Narodnik agrarian-socialists.
Meskipun ia mengkritik ideolog Marxis yang memetik gagasan dari filsuf dan sosiolog non-Marxis pada masa itu, gagasan-gagasan Lenin dipengaruhi tidak hanya dari teori Marxisme di Rusia, tetapi juga dipengaruhi pemikiran dari gerakan revolusioner Rusia, termasuk dari kelompok agrarian-sosialis Narodnik.

Then there are the so-called experts —psychologists, sociologists, counselors, and the like— who dispense advice to youths.
Kemudian ada lagi yang disebut para pakar—ahli psikologi, sosiologi, penasihat, dan semacamnya—yang memberikan nasihat kepada kaum muda.

French sociologist Danièle Hervieu-Léger observed: “These spectacular operations have little chance of developing durable social effects.”
Sosiolog asal Prancis, Danièle Hervieu-Léger, menyimpulkan, ”Tidak banyak peluang bagi acara-acara spektakuler ini untuk mengembangkan pengaruh sosial yang tahan lama.”

Writing for America Magazine, Catholic priest and sociologist Andrew Greeley argued that this album exemplifies the American Catholic imagination.
Menulis bagi America Magazine, pendeta Katolik dan sosiolog Andrew Greeley mengutarakan bahwa album tersebut merupakan contoh dari imajinasi Katolik orang Amerika.

After an intense debate, in which doctors, sociologists, representatives of the Catholic Church, international health organizations, and politicians participated, legislators from the Dominican Republic ratified an article within the Constitutional Reform that makes it illegal for a woman to terminate her pregnancy under any circumstance.
Setelah perdebatan sengit, yang melibatkan dokter, sosiolog, dewan perwakilan Gereja Katolik, organisasi kesehatan internasional, dan politikus, pembuat Undang-Undang dari Republik Dominika meratifikasi sebuah pasal dalam Undang-Undang Konstitusional, kini UU melarang wanita mengakhiri masa kehamilannya (aborsi) apapun alasannya.

Thus, sociologists now talk about a “progressive wiping out” or “general erosion” of formal creeds.
Itu sebabnya, para sosiolog kini berbicara mengenai ”pemusnahan secara progresif” atau ”erosi umum” kredo-kredo konvensional.

Edgar Morin, the French philosopher and sociologist, can be considered a holist based on the transdisciplinary nature of his work.
Edgar Morin, filsuf Prancis dan sosiobiologis, dapat dianggap sebagai holistik berdasarkan sifat transdisiplin karyanya.

Speaking before the Fourth Encounter of Lay Centres in the South Cone (of Latin America), the sociologist said that “Catholicism was undergoing a restructuring process ‘with deep internal divisions and conflicts,’” reports the ENI Bulletin.
Sewaktu berbicara di hadapan Pertemuan Keempat dari Pusat Golongan Awam di Belahan Selatan (dari Amerika Latin), sosiolog tersebut mengatakan bahwa ”Katolik sedang mengalami proses restrukturisasi ’dengan perpecahan dan konflik interen yang serius’”, demikian laporan ENI Bulletin.

In recent years, the marginalia left behind by university students as they engage with library textbooks has also been a topic of interest to sociologists looking to understand the lived experience of being a university student.
Dalam beberapa tahun terakhir, marjinalia ditinggalkan oleh mahasiswa karena mereka terlibat dengan buku-buku pelajaran di perpustakaan yang juga telah menjadi topik yang menarik untuk sosiolog guna mencari pemahaman pengalaman hidup seseorang yang menjadi seorang mahasiswa.

Other emigrants, notes sociologist J.
Yang lain-lain, tulis sosiolog J.

Scholars in this interdisciplinary area are typically either psychologists or sociologists, though all social psychologists employ both the individual and the group as their units of analysis.
Para ahli dalam bidang interdisipliner ini pada umumnya adalah para ahli psikologi atau sosiologi, walaupun semua ahli psikologi sosial menggunakan baik individu maupun kelompok sebagai unit analisis mereka.

A few years ago, David Caplovitz, a sociologist at the City University of New York, estimated that in the United States, between 20 million and 25 million households were seriously in debt.
Beberapa tahun yang lalu, David Caplovitz, seorang sosiolog di Universitas City, New York, memperkirakan bahwa di Amerika Serikat, antara 20 dan 25 juta keluarga terlibat utang dalam jumlah yang besar.

Some mobility and flexibility within the varnas challenge allegations of social discrimination in the caste system, as has been pointed out by several sociologists, although some other scholars disagree.
Mobilitas dan fleksibitas dalam warna menampik dugaan diskriminasi sosial dalam sistem kasta, sebagaimana yang dikemukakan oleh beberapa sosiolog, meskipun beberapa ahli tidak sependapat.

The term was coined by Iranian political sociologist Asef Bayat, then associate professor of sociology at The American University in Cairo in a 1996 essay published in the journal Middle East Critique.
Istilah ini diciptakan oleh sosiolog politik asal Iran, Asef Bayat, lektor kepala sosiologi di The American University in Cairo, dalam sebuah esai di jurnal Middle East Critique tahun 1996.

Alongside the philosopher Joachim Ritter, the historians Otto Brunner and Reinhart Koselleck and the sociologist Erich Rothacker are viewed as the leading scholars of the research area in the German-speaking world and internationally.
Selain filsuf Joachim Ritter, sejarawan Otto Brunner dan Reinhart Koselleck, serta sosiologis Erich Rothacker dipandang sebagai sarjana terkemuka bidang penelitian ini di dunia berbahasa Jerman dan internasional.

Sociologist Rosario Espinal writes that women will now be deprived of a healthy and dignified life [es], adding that the doctors who performed illegal abortions will charge more money because of the higher risks.
Sosiolog Rosario Espinal menulis bahwa sekarang hak wanita akan kesehatan dan hidup secara layak dirampas [es], dan menambahkan bahwa dokter yang mengoperasikan aborsi secara ilegal akan dikenai denda uang dalam jumlah besar karena risiko dari aborsi yang terlalu tinggi.

Sociologist William Sims Bainbridge stated that Game Freak created "one of the most popular glitches ever in game history", and cited its creative usage by players.
Sosiolog William Sims Bainbridge menyatakan bahwa Game Freak membuat "salah satu kesalahan sistem paling populer yang pernah ada dalam sejarah permainan", dan menyebutkan bagaimana pemain memanfaatkannya secara kreatif.

Sociologists emphasize a requirement that the material is held in common by a group of people, over several generations, and thus distinguish oral tradition from testimony or oral history.
(Kleiman, 1975) Sosiolog menekankan persyaratan bahwa bahan ini dimiliki secara bersama-sama oleh sebuah kelompok masyarakat, selama beberapa generasi, dan dengan demikian membedakan tradisi lisan dari kesaksian atau sejarah lisan.

But those who neglect friendships may find that when family tragedy strikes, “no one’s there for them,” says sociologist Jan Yager.
Namun, orang-orang yang mengabaikan persahabatan mendapati bahwa sewaktu tertimpa tragedi keluarga, ”tidak ada yang membantu mereka”, kata sosiolog Jan Yager.