tetralogy oor Indonesies

tetralogy

/tɛˈtrælədʒi/ naamwoord

A series of four related works of fiction.

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

tetralogi

compound work that is made up of four distinct works

On March 31, 1997, doctors performed a very successful bloodless operation to correct the serious heart condition called tetralogy of Fallot.
Pada tanggal 31 Maret 1997, para dokter melakukan operasi tanpa darah yang sangat sukses untuk menyembuhkan penyakit jantung yang parah yang disebut tetralogi Fallot.

voorbeelde

Footsteps (Indonesian: Jejak Langkah) is the third novel in the Buru Quartet tetralogy by the Indonesian author Pramoedya Ananta Toer.
Footsteps (Indonesia: Jejak Langkah) adalah novel ketiga dari Tetralogi buru oleh penulis Indonesia, Pramoedya Ananta Toer.

The novel, like the tetralogy, is based on the life of Indonesian journalist Tirto Adhi Soerjo (1880–1918).
Novel ini, seperti tetralogi, didasarkan pada kehidupan wartawan Indonesia Tirto Adhi Soerjo (1880-1918).

August 25 – Pramoedya Ananta Toer's This Earth of Mankind (Bumi Manusia), the first of a tetralogy of historical novels, the Buru Quartet, is published in Indonesia after his release from ten years' political imprisonment; it is banned in the country the following year.
25 Agustus – Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer, karya pertama dari tetralogi novel sejarahnya, Buru Quartet, diterbitkan di Indonesia setelah ia dibebaskan dari sepuluh tahun penahanan politik; karya tersebut dilarang di negara tersebut setahun berikutnya.

This novel – the third installment of the tetralogy – covers the period 1901 to 1912 and is set on the island of Java, Dutch East Indies (today Indonesia).
Novel Ini – Edisi ketiga dari tetralogi – mencakup periode 1901 sampai tahun 1912 dan terletak di pulau Jawa, Hindia belanda (sekarang Indonesia). protagonis, juga narator, Minke (pemfiksian dari Tirto).

Later he was allowed to write, and composed the tetralogy in writing.
Kemudian ia diizinkan untuk menulis, dan menulis tetralogi ini.

The tetralogy fictionalizes the life of Tirto Adhi Soerjo, an Indonesian nobleman and pioneering journalist.
Dalam tetralogi ini, dibahas tentang kehidupan tokoh fiksi Tirto Adhi Soerjo, seorang bangsawan Indonesia dan wartawan perintis.

The French Egyptologist and author Christian Jacq has written a tetralogy dealing with Deir el-Medina and its artisans, as well as Egyptian political life at the time.
Ahli sejarah Mesir dan penulis Christian Jacq menulis sebuah tetralogi yang berhubungan dengan Deir el-Medina dan para pengrajinnya, serta kehidupan politik Mesir pada saat itu.

At the time of his death he had just completed the final book in his Sea of Fertility tetralogy.
Ketika meninggal dunia, ia baru saja menyelesaikan buku terakhir dalam tetralogi Sea of Fertility.

On March 31, 1997, doctors performed a very successful bloodless operation to correct the serious heart condition called tetralogy of Fallot.
Pada tanggal 31 Maret 1997, para dokter melakukan operasi tanpa darah yang sangat sukses untuk menyembuhkan penyakit jantung yang parah yang disebut tetralogi Fallot.

He also continued work on his final tetralogy, The Sea of Fertility (Hōjō no Umi), which appeared in monthly serialized format from September 1965.
Ia juga terus mengerjakan tetralogi terakhirnya, The Sea of Fertility (Hōjō no Umi) yang diterbitkan dalam format berseri secara bulanan dari September 1965.

Servant in the Place of Truth Christian Jacq, Egyptologist and author of historical novels on Ancient Egypt, a tetralogy having to do with Deir el-Medina and its artisans.
Hamba di Tempat Kebenaran Christian Jacq, Ahli Mesir kuno dan penulis novel sejarah mengenai Mesir kuno sebuah tetralogi yang berhubungan dengan Deir el-Medina dan pengrajinnya.

The storyline will continue in the fourth installment of the tetralogy, House of Glass.
Alur cerita akan berlanjut di Edisi keempat dari tetralogi, Rumah Kaca.