waul oor Indonesies

waul

/wɔːl/ werkwoord

to wail, to cry plaintively

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

menciar-ciar

werkwoord

voorbeelde

In most tales, the identity of the hunter is not made clear, in others, it is: a mythological figure named Waul, Waur, Waurke, Wod, Wode, Wotk, or Wuid, who is thought to be derived from the ancient Germanic god of the wind and the dead, Wodan; a mythological figure named Frie, Fuik, Fu, Holda or Holle, who is thought to be derived from the Germanic goddess Freya or Frigg; an undead noble, most often called Count Hackelberg or Count Ebernburg, who is cursed to hunt eternally because of misbehaviour during his lifetime, and in some versions died from injuries of a slain boar's tusk.
Dalam kebanyakan cerita, identitas pemburu tidak dibuat jelas, beberapa yang disebutkan adalah: Sosok mitos bernama Waul, Waur, Waurke, Wod, Wode, Wotk, atau Wuid, yang dianggap berasal dari dewa angin dan kematian Jerman kuno, Wodan; Sosok mitos bernama Frie, Fuik, Fu, Holda atau Holle, yang dianggap berasal dari dewi Jerman Freya atau Frigg; Mayat hidup yang mulia, yang paling sering disebut Count Hackelberg atau Count Ebernburg, yang dikutuk untuk berburu selamanya karena perilaku buruknya selama hidupnya, dan dalam beberapa versi meninggal dari luka-luka tanduk saat membunuh babi hutan.