Bithynia oor Engels

Bithynia

Vertalings in die woordeboek Indonesies - Engels

Bithynia

naamwoord

voorbeelde

Cerita ini diulang-ulang, dengan merujuk Caesar sebagai Ratu Bithynia, oleh beberapa politikus Romawi sebagai upaya mempermalukannya.
The tales were repeated, referring to Caesar as the Queen of Bithynia, by some Roman politicians as a way to humiliate him.

Namun, ia malah masuk biara di Bithynia dan pada akhirnya menjadi kepala biara.
But instead he entered a monastery in Bithynia, eventually becoming abbot.

Setelah dihancurkan oleh Lysimachus, kota ini dibangun kembali oleh Nicomedes I dari Bithynia pada tahun 264 SM dengan nama Nikomedia.
After being destroyed, it was rebuilt and founded by Nicomedes I of Bithynia in 264 BC under the name of Nicomedia.

Berdasarkan pendapat Cicero, Bibulus, Gaius Memmius, dan lainnya (kebanyakan adalah musuh Caesar), ia punya hubungan dengan Nicomedes IV dari Bithynia di awal kariernya.
According to Cicero, Bibulus, Gaius Memmius, and others (mainly Caesar's enemies), he had an affair with Nicomedes IV of Bithynia early in his career.

Di Bithynia–Pontus, pada tahun 111, pejabat pelaksananya yaitu Plinius Muda sebagai gubernur imperial; di Smirna (İzmir) pada tahun 156, dan Scillium di dekat Kartago pada tahun 180, pelaksananya adalah prokonsul; di Lyon, pada tahun 177, pelaksananya gubernur tingkat provinsi.
At Bithynia–Pontus in 111, it was the imperial governor, Pliny; at Smyrna in 156 and Scilli near Carthage in 180, it was the proconsul; at Lyon in 177, it was the provincial governor.

Semua puisi ini menggambarkan tentang gaya hidup Epikurus yang diamalkan oleh Catullus dan kawan-kawannya yang hidup terasing dari bidang politik, walaupun Cattalus pernah menyandang jabatan politik sementara di Bithynia.
All these poems describe the lifestyle of Catullus and his friends, who, despite Catullus's temporary political post in Bithynia, appear to have lived withdrawn from politics.

Dia bergabung dalam perang bersama Prusias dari Bithynia melawan Eumenes dari Pergamon pada tahun 188 SM, namun keduanya menyepakati perdamaian pada tahun 183 SM setelah Bithynia menderita serangkaian kekalahan.
He joined in a war with Prusias I of Bithynia against Eumenes of Pergamon in 188 BCE, but the two made peace in 183 after Bithynia suffered a series of reversals.

Pertempuran Mauropotamos (bahasa Yunani: Μάχη τοῦ Μαυροποτάμου) terjadi pada 844, antara pasukan Kekaisaran Bizantium dan Kekhalifahan Abbasiyah, di Mauropotamos (utara Bithynia atau Cappadocia).
The Battle of Mauropotamos (Greek: Μάχη τοῦ Μαυροποτάμου) was fought in 844, between the armies of the Byzantine Empire and the Abbasid Caliphate, at Mauropotamos (either in northern Bithynia or in Cappadocia).

Auxentius dari Bithynia merupakan seorang Ankh yang lahir pada sekitar tahun 400 di Siria, dan meninggal pada tanggal 14 Februari 473 di Gunung Scopas.
Auxentius of Bithynia was a hermit born circa AD 400 in Syria, and died February 14, 473, on Mount Scopas.

Bithynia tampaknya banyak menarik perhatian karena jalan-jalannya dan letaknya yang strategis antara perbatasan Danube di utara dan Efrat di tenggara.
Bithynia attracted much attention because of its roads and its strategic position between the frontiers of the Danube in the north and the Euphrates in the south-east.

Kota-kota terpenting di Bithynia antara lain Nikomedia dan Nicea.
During this time, the most important cities in Bithynia were Nicomedia, founded by Nicomedes, and Nicaea.

Sphaerics karya Theodosius dari Bithynia didasarkan pada karya Eudoksos.
Sphaerics by Theodosius of Bithynia may be based on a work by Eudoxus.

Anaxagoras Archimedes Archytas Aristaeus Aristillus Conon of Samos Democritus Empedocles Heraclides Ponticus Hicetas Hippocrates dari Chios Macrobius Martianus Capella Menelaus dari Aleksandria (Teorema Menelaus) Meton dari Athena Parmenides Porphyry Posidonius Proclus Thales Theodosius dari Bithynia Mekanisme Antikythera Matematika Yunani Sejarah astronomi Pengaruh Babilonia pada astronomi Yunani Aaboe, Asger H. (2001).
Aglaonice Anaxagoras Archimedes Archytas Aristaeus Aristarchus Aristyllus Conon of Samos Democritus Empedocles Heraclides Ponticus Hicetas Hippocrates of Chios Macrobius Martianus Capella Menelaus of Alexandria (Menelaus theorem) Meton of Athens Parmenides Porphyry Posidonius Proclus Thales Theodosius of Bithynia Antikythera mechanism Greek mathematics History of astronomy Babylonian influence on Greek astronomy Krafft, Fritz (2009).

La lahir di Tium (Bahasa Yunani: Tieion), sebuah kota kecil yang terletak di wilayah geografis Pontus Euxinus di pantai Laut Hitam Anatolia antara Bithynia ke barat dan Paflagonya ke timur.
He was born in Tieium (Greek: Tieion), a small town which is situated in the geographical region of Pontus Euxinus on the Black Sea coast of Anatolia between Bithynia to the west and Paphlagonia to the east.

Pegunungan paling penting di Bithynia adalah yang terkenal sebagai Olimpus "Mysia" (8000 kaki., 2500 m), yang menjulang di Bursa dan terlihat jelas sampai sejauh Istanbul (70 mil, 113 km).
The most important mountain range is the (so-called) "Mysian" Olympus (8000 ft., 2500 m), which towers above Bursa and is clearly visible as far away as Istanbul (70 miles, 113 km).

Provinsi tersebut dibentuk oleh amalgamasi bekas kerajaan Bithynia (dianeksasi oleh Roma 74 SM) dan Pontus (dianeksasi pada 63 SM).
It was formed during the late Roman Republic by the amalgamation of the former kingdoms of Bithynia (made a province by Rome 74 BC) and Pontus (annexed to Bithynia 63 BC).

Rus' dan sekutu mereka, Pecheneg, mendarat di pantai utara Asia Kecil dan menyerbu Bithynia pada Mei 941.
The Rus' and their allies, the Pechenegs, disembarked on the northern coast of Asia Minor and swarmed over Bithynia in May 941.

Berdasarkan Strabo, Bithynia dibatasi di timur oleh sungai Sangarius (sungai Sakarya modern), namun pembagian yang paling umum diterima mengenai Bithynia adalah meluas sampai ke Parthenius, yang memisahkannya dari Paflagonia, yang dengan demikian mencakup distrik yang dihuni oleh suku Mariandyni.
According to Strabo, Bithynia was bounded on the east by the river Sangarius (modern Sakarya river), but the more commonly received division extended it to the Parthenius, which river separated it from Paphlagonia, thus comprising the district inhabited by the Mariandyni.

Setelah itu ia kembali ke Ankh diatas Gunung Scopas, di Bithynia, tidak jauh dari Khalsedon.
Afterward he returned to his hermitage atop Mount Scopas, in Bithynia, not far from Chalcedon.

Ziaillas dari Bithynia menemukan tempat perlindungan di istana raja Arsames, dan setelah kematian raja Nikomedes I dari Bithynia Ziaillas kembali untuk mengambil kerajaan pada tahun 254 SM.
Ziaelas of Bithynia found refuge at the court of king Arsames, and upon the death of king Nicomedes I of Bithynia Ziaelas returned to take the kingdom in 254 BC.

Apama kemudian menikah dengan Prusias I dan melalui pernikahannya, menjadi Ratu Bithynia.
Apama later married Prusias I and through her marriage, became Queen of Bithynia.

Anastasios menyeberang ke Bithynia di Thema Opsikion untuk menghadapi pemberontakan, namun armada pemberontak berlayar ke Khrysopolis.
Anastasios crossed into Bithynia in the Opsician Theme to confront the rebellion, but the rebel fleet sailed on to Chrysopolis.

Ia kemudian menikah dengan Dionysios, tiran Heraklea Pontika, di Bithynia, pada tahun 322 SM.
Still, he first arranged his wife's advantageous marriage to Dionysius, tyrant of Heraclea Pontica, in Bithynia, whom she married in 322 BC.

Ia adalah istri Raja Prusias II Cynegus dari Bithynia, dan ibunda pewarisnya, Nikomedes II Epiphanes.
She was the wife of King Prusias II Cynegus of Bithynia, and mother of his successor, Nicomedes II Epiphanes.

Di bawah Kekaisaran Bizantium, Bithynia lagi-lagi dibagi menjadi dua provinsi, dipisahkan oleh Sangarius, yang di bagian baratnya nama Bithynia dibatasi.
Under the Byzantine Empire, Bithynia was again divided into two provinces, separated by the Sangarius.