Burnett oor Engels

Burnett

Vertalings in die woordeboek Indonesies - Engels

Burnett

naamwoord

Paman Burnett pergi ke timur berharap dapat menjangkau pos luar
Uncle Burnett continued further east in hope of reaching the outpost.

Frances Eliza Hodgson Burnett

naamwoord

Frances Hodgson Burnett

naamwoord

Soortgelyke frases

Frances Eliza Hodgson Burnett
Burnett · Frances Eliza Hodgson Burnett · Frances Hodgson Burnett

Frances Hodgson Burnett
Burnett · Frances Eliza Hodgson Burnett · Frances Hodgson Burnett

voorbeelde

Michael Burnett, salah seorang instruktur, mewawancarai para siswa mengenai pengalaman dinas lapangan.
Michael Burnett, one of the instructors, interviewed the students regarding their field service experiences.

Pada Februari 2014, film lainnya tentang Stinney, 83 Days, direncanakan oleh Pleroma Studios, ditulis dan diproduksi oleh Ray Brown dengan Charles Burnett sebagai sutradara.
As of February 2014, another movie about the Stinney case, 83 Days, was planned by Pleroma Studios, written and produced by Ray Brown with Charles Burnett as director.

Di Bundaberg, seorang pria yang berminat meminjami kami perahu sehingga kami dapat memancardengarkan dari Sungai Burnett, yang mengalir melintasi kota.
In Bundaberg an interested man lent us a boat so that we could broadcast from the Burnett River, which runs through town.

Berikutnya, Michael Burnett, mantan utusan injil yang baru-baru ini ditugasi sebagai instruktur Gilead, mempersembahkan khotbah berjudul ”Kenakan Itu sebagai Pita Jamang di Antara Kedua Matamu”.
Next, Michael Burnett, a former missionary recently assigned as a Gilead instructor, presented the talk entitled “Wear It as a Frontlet Band Between Your Eyes.”

”Jadi, jika Saudara suatu saat menjadi sangat khawatir,” kata Saudara Burnett, ”ingatlah burung gagak besar.
“So if you are confronted with major anxiety in the future,” said Brother Burnett, “think about the raven.

Dalam buku The Four Gospels: A Study of Origins ("Empat Injil: Studi Asal Muasal") (1924), Burnett Hillman Streeter berpendapat bahwa ada sumber lain yang juga bersifat hipotetik (dugaan), yang disebut "sumber L", yang mendasari materi dalam Injil Lukas yang tidak ditemukan dalam Injil Markus maupun Matius.
In The Four Gospels: A Study of Origins (1924), Burnett Hillman Streeter argued that a third source, referred to as M and also hypothetical, lies behind the material in Matthew that has no parallel in Mark or Luke.

Menelaah panggilan untuk Brother Burnett ini dapat membantu kita untuk (1) memahami lebih jelas perbedaan antara “dipanggil pada pekerjaan” sebagai misionaris dan “ditugaskan untuk bekerja” di tempat tertentu dan (2) menghargai lebih penuh lagi tanggung jawab pribadi dan yang diberikan secara ilahi untuk mengabarkan Injil.
Studying this call to Brother Burnett can help us to (1) understand more clearly the distinction between being “called to the work” as a missionary and “assigned to labor” in a particular place and (2) appreciate more completely our individual and divinely appointed responsibility to proclaim the gospel.

Burnett Inginkan dalam juga.
Burnett wants in, too.

Pada bulan November 2006, ketika berlibur dengan anak-anak di Zihuatanejo, Meksiko, Burnett melamar Downey.
In November 2006, while the two were vacationing with their children in Zihuatanejo, Mexico, he proposed to her.

Keluarga Burnett mengoperasikan tanah sebagai sebuah peternakan jerami.
The Burnett family operated the land as a hay farm.

Philip Burnett Franklin Agee (US /ˈeɪdʒi/; lahir 19 Juli 1935 – meninggal 7 Januari 2008 pada umur 72 tahun) adalah seorang penulis dan perwira kasus Central Intelligence Agency (CIA), yang dikenal sebagai pengarang buku tahun 1975, Inside the Company: CIA Diary, yang menjelaskan pengalaman-pengalamannya di CIA.
Philip Burnett Franklin Agee (/ˈeɪdʒi/; July 19, 1935 – January 7, 2008) was a Central Intelligence Agency (CIA) case officer and writer, best known as author of the 1975 book, Inside the Company: CIA Diary, detailing his experiences in the CIA.

Ayo, Burnett, bergerak.
Come on, Burnett, move.

Didirikan oleh rekan Marett yang lebih tua, Edward Burnett Tylor, ia menegaskan bahwa masyarakat primitif modern menunjukkan sisa-sisa fase dalam evolusi budaya, yang ia coba kuasai kembali dengan metode komparatif dan historis.
Founded by Marett's older colleague, Edward Burnett Tylor, it asserted that modern primitive societies evidence remnants of phases in the evolution of culture, which it attempted to recapture by comparative and historical methods.

Sir Edward Burnett Tylor (2 Oktober 1832—2 Januari 1917), adalah seorang antropolog yang berasal dari Inggris.
Sir Edward Burnett Tylor (2 October 1832 – 2 January 1917) was an English anthropologist, the founder of cultural anthropology.

Antropolog Edward Burnett Tylor dan James George Frazer mempergunakan beberapa argumen reduksionis religius.
Anthropologists Edward Burnett Tylor and James George Frazer employed some religious reductionist arguments.

Pada tahun 1936 properti Amy Louise Burnett Bond ditransfer kembali ke pemerintah negara bagian.
In 1936 Amy Burnett Bond transferred the property back to the state government.

Jenis Teks Kaisarea ditemukan dan dinamai oleh Burnett Hillman Streeter pad tahun 1924.
The Caesarean text-type was discovered and named by Burnett Hillman Streeter in 1924.

1 Sesungguhnya, demikianlah firman Tuhan kepadamu hamba-Ku Stephen Burnett: Pergilah kamu, pergilah kamu ke dunia dan akhotbahkanlah Injil kepada setiap makhluk yang datang di bawah bunyi suaramu.
1 Verily, thus saith the Lord unto you my servant aStephen Burnett: Go ye, go ye into the world and preach the gospel to every bcreature that cometh under the sound of your voice.

Michael Burnett, instruktur lainnya, meminta para siswa Gilead menceritakan dan memperagakan kembali beberapa pengalaman yang mereka nikmati baru-baru ini dalam pelayanan.
Michael Burnett, another of the instructors, asked the Gilead students to relate and reenact some of the preaching experiences they had recently enjoyed.

Berdasarkan pada novel bernama sama tahun 1949 karya W. R. Burnett, film tersebut mengisahkan cerita sebuah perampokan perhiasan di kota Midwestern.
Based on the 1949 novel of the same name by W. R. Burnett, it tells the story of a jewel robbery in a Midwestern city.

Pada tahun 1871 Edward Burnett Tylor menerbitkan karyanya, Primitive Culture, yang di dalamnya dia menerapkan metode perbandingan serta berusaha untuk menjelaskan asal mula dan perkembangan agama.
In 1871 Edward Burnett Tylor published his Primitive Culture, in which he applied the comparative method and tried to explain the origin and evolution of religion.

Produser Alan Burnett mengatakan bahwa sementara Flash tidak memiliki identitas yang berbeda dalam episode-episode tersebut, ia menganggap Flash khusus ini sebagai Barry Allen.
Producer Alan Burnett said that while Flash had no distinct identity in the episodes, he considered this particular Flash to be Barry Allen.

Burnett dan istrinya, aktris Roma Downey, memproduksi The Bible, sebuah drama 10 jam pada History Channel berdasarkan cerita Alkitab.
As well as his ongoing productions, Burnett and his wife, actress Roma Downey, produced The Bible, a 10-hour History Channel drama based upon stories of the Bible.

Admiral, Burnett bilang pasukan Serbia membunuh pilotnya.
Admiral, Burnett says that Serb troops murdered his pilot.

Burnett dan Simone, pasangan berusia 30-an, dan anak-anak mereka, Eston dan Caleb, yang sekarang berusia 12 dan 9, pindah ke Burketown, sebuah kota terpencil di Queensland, Australia.
Burnett and Simone, a couple in their mid-30’s, and their sons, Eston and Caleb, now ages 12 and 9, moved to Burketown, an isolated town in Queensland, Australia.