Saccharomyces oor Engels

Saccharomyces

Vertalings in die woordeboek Indonesies - Engels

Saccharomyces

naamwoord

genus Saccharomyces

naamwoord

voorbeelde

Antibiotik cycloheximide terkadang ditambahkan pada media pertumbuhan khamir untuk menghambat pertumbuhan khamir Saccharomyces dan menyeleksi spesies khamir liar/alami.
The antibiotic cycloheximide is sometimes added to yeast growth media to inhibit the growth of Saccharomyces yeasts and select for wild/indigenous yeast species.

Istilah "khamir" atau “ragi” sering digunakan sebagai sinonim dari Saccharomyces cerevisiae, namun keragaman filogeni dari khamir dipisahkan dalam 2 filum terpisah: Ascomycota dan Basidiomycota.
The term "yeast" is often taken as a synonym for Saccharomyces cerevisiae, but the phylogenetic diversity of yeasts is shown by their placement in two separate phyla: the Ascomycota and the Basidiomycota.

Transfer gen horizontal dari bakteri ke eukariota seperti khamir Saccharomyces cerevisiae dan kumbang Callosobruchus chinensis juga dapat terjadi.
Horizontal transfer of genes from bacteria to eukaryotes such as the yeast Saccharomyces cerevisiae and the adzuki bean beetle Callosobruchus chinensis may also have occurred.

Vaksin rekombinan ini dikembangkan dengan memasukkan gen HBV yang mengkode protein permukaan ke dalam ragi Saccharomyces cerevisiae.
The recombinant vaccine was developed by inserting the HBV gene that codes for the surface protein into the yeast Saccharomyces cerevisiae.

Pada akhir abad ke-18, dua galur khamir digunakan dalam pembuatan bir diidentifikasi: Saccharomyces cerevisiae, yang disebut ‘’top-fermenting yeast’’, dan Saccharomyces carlsbergensis, ‘’bottom-fermenting yeast’’.
By the late 18th century two yeast strains used in brewing had been identified: Saccharomyces cerevisiae (top-fermenting yeast) and S. carlsbergensis (bottom-fermenting yeast).

Saccharomyces cerevisiae memproduksi karbon dioksida yang ditemukan di: ragi bir (yang tidak di-pasteurisasi—Ragi hidup) bir jahe kefir adonan Masam Clostridium perfringens menghasilkan hidrogen ditemukan dalam garam penembang Pengembang kimia adalah suatu campuran atau senyawa yang melepaskan gas ketika mereka bereaksi dengan satu sama lain, dengan air, maupun dengan panas.
Saccharomyces cerevisiae producing carbon dioxide found in: baker's yeast beer (unpasteurised—live yeast) ginger beer kefir sourdough starter Clostridium perfringens producing hydrogen found in salt-rising bread Chemical leavens are mixtures or compounds that release gases when they react with each other, with moisture, or with heat.

Mikroorganisme khas yang digunakan untuk membuat alkohol, seperti khamir dari genus Saccharomyces, tidak dapat memfermentasi pati ini.
Typical microorganisms used to make alcohol, such as yeasts of the genus Saccharomyces, cannot ferment these starches.

Saccharomyces cerevisiae juga merupakan organisme model penting dalam penelitian biologi sel modern, dan juga salah satu mikroorganisme eukariot yang paling sering diteliti secara menyeluruh.
The yeast species Saccharomyces cerevisiae has been an important model organism in modern cell biology for much of the twentieth century, and is one of the most thoroughly researched eukaryotic microorganisms.

Beberapa sel membelah melalui tunas, misalnya Saccharomyces cerevisiae, spesies ragi yang digunakan dalam pembuatan roti dan bir.
Some cells divide asymmetrically by budding, for example Saccharomyces cerevisiae, the yeast species used in baking and brewing.

Sebagai contoh, Leucosporidium frigidum dapat bertumbuh pada −2 hingga 20 °C (28 hingga 68 °F), Saccharomyces telluris pada 5 hingga 35 °C (41 hingga 95 °F), dan Candida slooffi pada 28 hingga 45 °C (82 hingga 113 °F).
For example, Leucosporidium frigidum grows at −2 to 20 °C (28 to 68 °F), Saccharomyces telluris at 5 to 35 °C (41 to 95 °F), and Candida slooffi at 28 to 45 °C (82 to 113 °F).

Akuaporin telah ditemukan pula pada jamur Saccharomyces cerevisiae (ragi), Dictyostelium, Candida, dan Ustilago serta protozoa Trypanosoma dan Plasmodium.
Aquaporins have been also discovered in the fungi- Saccharomyces cerevisiae (yeast), Dictyostelium, Candida and Ustilago and the protozoans- Trypanosoma and Plasmodium.

Organisme-organisme yang dapat dibiakkan pada PDA dan PDB adalah khamir seperti Candida albicans dan Saccharomyces cerevisiae dan kapang seperti Aspergillus niger.
Common organisms that can be cultured on PDB are yeasts such as Candida albicans and Saccharomyces cerevisiae and molds such as Aspergillus niger.