macet total oor Engels

macet total

Vertalings in die woordeboek Indonesies - Engels

gridlock

verb noun

Ini adalah argumen-argumen yang menyebabkan macet total dalam perdebatan.
These are the arguments we have which cause gridlock.

voorbeelde

Mereka berkendara tepat di lalu lintas macet total.
They're driving right into the heaviest traffic.

Jadi, sewaktu macet total, saya tidak terlalu stres.
Then if the traffic doesn’t move at all, I don’t get so frustrated.

Karena pemadaman listrik, jalanan macet total dan itu memperlambat mereka.
Because of the blackout, the highway is jammed and they're short-handed.

Macet total pagi ini.
Total gridlock this morning.

Hampir setiap jalan raya utama Prancis mengalami kemacetan total. . . .
Virtually every major highway out of Paris was clogged to a standstill. . . .

Lalu lintas kota sedang macet total.
City traffic is at a complete standstill.

Tadi macet total!
Father, I'm here!

Dampak nyata yang ditimbulkan oleh kemacetan total adalah frustrasi dan penundaan perjalanan.
The obvious impacts are driver frustration and trip delay.

Ini adalah argumen-argumen yang menyebabkan macet total dalam perdebatan.
These are the arguments we have which cause gridlock.

Ini adalah argumen- argumen yang menyebabkan macet total dalam perdebatan.
These are the arguments we have which cause gridlock.

Lalu lintas masih macet total.
Traffic is at a standstill.

Maksud kata-kata itu adalah masuk ke mobil, lalu antre dalam kemacetan total selama beberapa jam sebelum tiba di kawasan luar kota.
The implication of this remark is that you can hop into your car and then sit in bumper-to-bumper traffic for a couple of hours before the city gives way to the country.

Kemacetan total dapat dicegah dengan menggunakan alat pengendali lalu lintas seperti lampu lalu lintas atau papan peringatan atau sistem angkutan umum yang mapan.
This can be done with traffic control devices, such as traffic lights or warning signs, or a better public transportation system.

Para peneliti di bawah pengarahan Komisi Eropa menyimpulkan, ”Kalau kita tidak secara radikal mengubah cara kita bepergian, seluruh kota akan mengalami kemacetan total pada dekade berikutnya.”
Researchers working under the direction of the European Commission concluded: “Unless we radically change the way in which we get around, traffic jams will lead to citywide suffocation in the next decade.”

Pada awal tahun 1800-an, jalan-jalan utama di London, Inggris, mengalami kemacetan total karena segala jenis kendaraan modern pada saat itu, belum termasuk lalu lintas pejalan kaki.
In the early 1800’s, thoroughfares in London, England, were choked with every imaginable type of contemporary vehicle, not to mention pedestrian traffic.

Kesepahaman antara para pengemudi dapat menguntungkan khalayak (mencegah kemacetan total), tetapi ini tidak bisa terjadi karena keinginan untuk memaksimalkan keuntungan pribadi (waktu tempuh singkat) karena pengemudi lain belum tentu mempertimbangkan manfaat khalayak.
Mutual cooperation among drivers would give the maximum benefit (prevention of gridlock), but this may not happen because of the desire to maximize one's own benefit (shortest travel time) given the uncertainty about the other drivers' commitment to equal cooperation.

Dalam wawancara lain, Mr. Schwartz mengatakan bahwa ia menciptakan kata ini pada pertengahan 1970-an bersama rekannya, Roy Cottam, yang "agak paranoid dan mengira ia bakal disalahkan atas kemacetan total sehingga ia tidak mau disangkutpautkan lagi".
In another interview Mr. Schwartz said that he coined the term in the mid 1970s with fellow traffic engineer, Roy Cottam, who "was a little paranoid and thought he would be blamed for gridlock and so he gave me all the credit".

Menurut lembaga internasional Intrix, Kota Malang merupakan salah satu yang termacet di dunia dengan total waktu yang dihabiskan setahun dalam kemacetan sebesar 39,3 jam (20% dari total waktu).
According to INRIX, Malang is one of the most congested cities in the world with total time spent in a year in congestion of 39.3 hours (20% of total time).

Overlay berwarna akan muncul di atas jalan-jalan utama dan jalan raya, dengan warna hijau yang mewakili kecepatan normal lalu lintas, oranye mewakili lebih lambat kondisi lalu lintas, warna merah yang menunjukkan kemacetan, dan merah gelap (sebelumnya merah dan hitam) menunjukkan kemacetan parah atau lalu lintas yang berhenti total.
A colored overlay appears on top of major roads and motorways, with green representing a normal speed of traffic, orange representing slower traffic conditions, red indicating congestion, and dark red (previously red and black) indicates nearly stopped or stop-and-go traffic.