perestroika oor Engels

perestroika

Vertalings in die woordeboek Indonesies - Engels

perestroika

naamwoord, eienaam

reform in the Soviet Union in 1980s

Pada saat perestroika, kehidupan sangatlah susah, dan keluarga kami berantakan.
During perestroika, life was terribly hard, and our family was falling apart.

perestroĭka

naamwoord

reform in the Soviet Union in 1980s

voorbeelde

Meskipun perestroika dianggap berani dalam konteks sejarah Soviet, upaya-upaya Gorbachev untuk melakukan pembaruan ekonomi tidak cukup radikal untuk memulai kembali ekonomi negara yang sangat lesu pada akhir 1980-an.
Although perestroika was considered bold in the context of Soviet history, Gorbachev's attempts at economic reform were not radical enough to restart the country's chronically sluggish economy in the late 1980s.

Perestroika yang diumumkan pada tahun 1985 tidak langsung membuahkan hasil-hasil yang diharapkan.
The perestroika announced in 1985 did not immediately bring about the results anticipated.

Pada tahun 1987, Mikhail Gorbachev mencoba memperbaiki dan mereformasi ekonomi melalui program perestroika.
In 1987, Mikhail Gorbachev tried to reform and revitalize the economy with his program of perestroika.

Akan tetapi, praktik penganugerahan gelar lebih dari sekali ini dihentikan oleh Majelis Agung Uni Soviet pada masa perestroika tahun 1988.
The practice of awarding the title multiple times was abolished by the Supreme Soviet of the USSR in 1988 during perestroika.

Pada paruh kedua era 1980an saat Mikhail Gorbachev memperkenalkan glasnost dan perestroika di Uni Soviet, yang mengembalikan pembatasan kebebasan di Uni Soviet, keengganan terhadap rezim Soviet membawa Kesadaran Besar Latvia ketiga, mencapai puncaknya pada pertengahan tahun 1988.
During the second half of the 1980s as Mikhail Gorbachev introduced glasnost and perestroika in the USSR, which rolled back restrictions to freedom in the Soviet Union, aversion to the Soviet regime had grown into the third Latvian National Awakening, which reached its peak in mid-1988.

Kebijakan-kebijakan yang mulanya dimaksudkan sebagai alat untuk merangsang ekonomi Soviet, perestroika dan glasnost segera menimbulkan akibat-akibat yang tidak diharapkan.
Initially intended as tools to bolster the Soviet economy, the policies of perestroika and glasnost soon led to unintended consequences.

Pada saat Gorbachev memperkenalkan proses yang akan menyebabkan runtuhnya ekonomi komando administrative Soviet melalui program-programnya: glasnost (keterbukaan politik), perestroika (restrukturisasi ekonomi), dan uskoreniye (percepatan pembangunan ekonomi), ekonomi Soviet menderita karena inflasi tersembunyi dan kekurangan pasokan yang terjadi di mana-mana yang diperparah oleh semakin meningkatnya pasar gelap yang terbuka yang menggerogoti ekonomi resmi.
By the time Gorbachev ushered in the process that would lead to the dismantling of the Soviet administrative command economy through his programs of glasnost (political openness), uskoreniye (speed-up of economic development) and perestroika (political and economic restructuring) announced in 1986, the Soviet economy suffered from both hidden inflation and pervasive supply shortages aggravated by an increasingly open black market that undermined the official economy.

Beberapa tahun yang lalu, siapa yang sering mendengar kata ”glasnost”, ”perestroika”, ”hak hidup”, ”pro-choice”, dan ”computer hacker” (kutu komputer)?
A few years ago, who had heard of “glasnost,” “perestroika,” “right to life,” “pro-choice,” and “computer hacker”?

Pada tahun 1986, Bakdash dan wakil sekretaris Yusuf Faisal berbeda pendapat atas kebijakan perestroika dan glasnost diadopsi oleh Sekjen Partai Komunis Soviet Mikhail Gorbachev.
In 1986, Bakdash and deputy secretary Yusuf Faisal differed over the policies of perestroika and glasnost adopted by Soviet Communist Party general secretary Mikhail Gorbachev.

Ia segera menunjukkan kurang berhasilnya perestroika dan mengarahkan perhatian pada reformasi yang ia rasa perlu.
He was soon pointing out the lack of success of perestroika and calling attention to reforms that he felt were necessary.

Saya tidak tahu pada waktu itu bahwa perestroika—suatu periode perubahan politik dan ekonomi—dimulai di Rusia.
I didn’t know then that perestroika—a period of political and economic change—was beginning in Russia.

Gairah Gorbachev dalam mengimplementasikan kebijakan glasnost dan perestroika tidak berarti bahwa ia berniat menghancurkan Komunisme.
Gorbachev’s zeal in implementing the policies of glasnost and perestroika did not mean that he was out to destroy Communism.

Pada saat perestroika, kehidupan sangatlah susah, dan keluarga kami berantakan.
During perestroika, life was terribly hard, and our family was falling apart.

PERESTROIKA —WAKTU PERUBAHAN
PERESTROIKA —A TIME OF CHANGE

Mikhail Gorbachev sering diejek karena tata bahasanya jelek, tetapi rata-rata lelucon era perestroika mengejek slogan dan kebijakannya yang tidak efektif tanda lahirnya, Raisa Gorbachev ikut campur di mana-mana, dan hubungan Uni Soviet-Amerika Serikat.
Mikhail Gorbachev was occasionally mocked for his poor grammar, but perestroika-era jokes usually made fun of his slogans and ineffective actions, his birth mark ("Satan's mark"), Raisa Gorbachev's poking her nose everywhere, and Soviet-American relations.

Jalan ke arah ini adalah melalui proses penciptaan dunia yang bebas dari nuklir dan kejahatan.”—Perestroika, oleh pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev.
The road to this lies through proceeding to a nuclear-free, non-violent world.” —Perestroika, by Soviet leader Mikhail Gorbachev.

Mikhail Gorbachev memperkenalkan "glasnost" (ketidakterbukaan) dan "perestroika" (restrukturisasi) pada tahun 1985, berharap untuk dapat memulihkan kondisi ekonomi Soviet dan mendorong produktivitas, terutama di daerah barang konsumen, liberalisasi, dan bisnis kooperatif serta servis ekonomi.
Mikhail Gorbachev introduced "glasnost" (openness) and "perestroika" (restructuring) in 1985, hoping to stimulate the failing Soviet economy and encourage productivity, particularly in the areas of consumer goods, the liberalisation of cooperative businesses and the service economy.

Faisal mendukung kebijakan baru perestroika dan glasnost yang dikejar oleh sekretaris partai Soviet Mikhail Gorbachev; Bakdash menentangnya.
Faisal was supportive of the new policies of perestroika and glasnost being pursued by Soviet party secretary Mikhail Gorbachev; Bakdash was opposed.

Istilah lain yang telah lama digunakan Gorbachev adalah ”perestroika”, kata yang berarti ”restrukturisasi”.
Another term Gorbachev had long used was “perestroika,” a word meaning “restructuring.”

Pada akhir tahun 1980-an, pemimpin Soviet yang terakhir, Mikhail Gorbachev, mencoba merestrukturisasi negara yang dipimpinnya melalui kebijakan glasnost dan perestroika, tetapi justru memicu perpecahan di Uni Soviet yang akhirnya secara resmi bubar pada tanggal 26 Desember 1991 setelah gagalnya percobaan kudeta pada bulan Agustus sebelumnya.
In the late 1980s, the last Soviet leader Mikhail Gorbachev tried to reform the state with his policies of perestroika and glasnost, but the Soviet Union collapsed and was formally dissolved in December 1991 after the abortive August coup attempt.

Meskipun demikian, Gorbachev membiarkan sekutu-sekutu Eropa Timurnya mengetahui bahwa mereka bebas untuk bereksperimen dengan program perestroika masing-masing.
Nevertheless, Gorbachev let his Eastern European allies know that they were free to experiment with perestroika programs of their own.

Sebelum perestroika, glasnost, Hari kemarin yang indah.
Before perestroika, glasnost, the good old days.

Sebagai seorang reformis, ia memutuskan untuk meningkatkan kebebasan pers (glasnost) dan desentralisasi ekonomi (perestroika) dalam upaya untuk memperkuat sosialisme.
A reformer, he implemented measures to increase freedom of the press (glasnost) and economic decentralisation (perestroika) in an attempt to strengthen socialism.

Saat Mikhail Gorbachev berkuasa pada tahun 1985 dan memperkenalkan kebijakan glastnost dan perestroika, ia juga menggambarkan kebijakan-kebijakan ini sebagai langkah kembali ke asas-asas Lenin.
When Mikhail Gorbachev took power in 1985 and introduced the policies of glastnost and perestroika, he too cited these actions as a return to Lenin's principles.

Pada tahun 1990, Republik Sosialis Soviet Moldova Pridnestrovia (RMP) diproklamasikan di wilayah itu oleh sejumlah pejabat lokal konservatif Soviet yang menentang perestroika.
In 1990, a Pridnestrovian Moldavian SSR (PMR) was proclaimed in the region by a number of conservative local Soviet officials opposed to perestroika.