termofil oor Engels

termofil

Vertalings in die woordeboek Indonesies - Engels

thermopile

naamwoord

Termofil

Vertalings in die woordeboek Indonesies - Engels

thermopile

naamwoord

device that converts thermal energy into electrical energy

Soortgelyke frases

Organisme Termofil
thermophile

voorbeelde

Virus ini telah dipelajari di sebagian besar rinci dalam termofil, khususnya ordo Sulfolobales dan Thermoproteales.
These viruses have been studied in most detail in thermophilics, particularly the orders Sulfolobales and Thermoproteales.

Termofil adalah peranti elektronik yang mengubah energi panas menjadi energi listrik.
A thermopile is an electronic device that converts thermal energy into electrical energy.

Spesies Sulfolobus tumbuh di mata air vulkanik dengan pertumbuhan optimal terjadi pada pH 2-3 dan suhu 75-80 ° C, membuat mereka asidofili dan termofili masing-masing.
Sulfolobus species grow in volcanic springs with optimal growth occurring at pH 2-3 and temperatures of 75-80 °C, making them acidophiles and thermophiles respectively.

Hal ini dapat diklasifikasikan sebagai hipertermofili karena itu tumbuh subur terbaik di bawah suhu-tinggi yang sangat tinggi dibandingkan disukai termofil.
It can be classified as a hyperthermophile because it thrives best under extremely high temperatures—higher than those preferred of a thermophile.

Studi pada bakteri termofilik ekstrim ini yang dapat ditumbuhkan dalam kultur sel pada awalnya berpusat pada upaya untuk memahami bagaimana enzim protein (yang biasanya terinaktivasi pada suhu tinggi) dapat berfungsi pada suhu tinggi di termofil.
Studies of this extreme thermophilic bacterium that could be grown in cell culture was initially centered on attempts to understand how protein enzymes (which normally inactivate at high temperature) can function at high temperature in thermophiles.

Karena tumbuh di suhu mendekati titik didih, sekitar 80 derajat Celcius, itu dianggap termofili.
Since it grows in temperatures approaching boiling, at about 80 degrees Celsius, it is considered to be a thermophile.

Ada kemungkinan bahwa nenek moyang terakhir dari bakteri dan arkea adalah termofil, yang meningkatkan kemungkinan bahwa suhu yang lebih rendah adalah "lingkungan yang ekstrem" dalam hal arkea, dan organisme yang hidup di lingkungan dingin muncul hanya setelah itu.
It is possible that the last common ancestor of bacteria and archaea was a thermophile, which raises the possibility that lower temperatures are "extreme environments" for archaea, and organisms that live in cooler environments appeared only later.

Termofili tumbuh terbaik pada suhu di atas 45 °C (113 °F), di tempat-tempat seperti mata air panas; arkea hipertermofilik tumbuh optimal pada suhu lebih besar dari 80 °C (176 °F).
Thermophiles grow best at temperatures above 45 °C (113 °F), in places such as hot springs; hyperthermophilic archaea grow optimally at temperatures greater than 80 °C (176 °F).

Keluaran dari termofil biasanya pada cakupan puluhan atau ratusan milivolt.
The output of a thermopile is usually in the range of tens or hundreds of millivolts.