Besonderhede van voorbeeld: -1330983570753483870

English

The concept of "pure blood" as a criterion for the uniqueness of the Yamato minzoku began circulating around 1880 in Japan, around the time some Japanese scientists began investigations into eugenics.

Indonesian

Konsep «keturunan murni» sebagai kriteria untuk keunikan Yamato minzoku mulai diperbincangkan sekitar tahun 1880 di Jepang, yaitu sekitar waktu beberapa ilmuwan Jepang mulai mengadakan penyelidikan eugenika (yuuseigaku).