Metadata
Author: WikiMatrix
Data
English[en]
Spoto likewise describes her as the embodiment of "the postwar ideal of the American girl, soft, transparently needy, worshipful of men, naïve, offering sex without demands", which is echoed in Molly Haskell's statement that "she was the fifties fiction, the lie that a woman had no sexual needs, that she is there to cater to, or enhance, a man's needs."
Indonesian[id]
Spoto menyebutnya sebagai perwujudan dari "gagasan pasca-perang dari gadis Amerika, lebih, butuh pembelaian, menyembah pria, naif, menawarkan seks tanpa tuntutan", yang didukung oleh Molly Haskell yang menyatakan bahwa "ia merupakan fiksi tahun lima puluhan, sebuah kebohongan bahwa seorang wanita tak butuh seksual, yang ia tujukan, atau curahkan, terhadap kebutuhan pria."