Metadata
Author: WikiMatrix
Data
English[en]
According to Taylor Gee of Politico, Sarsour had by then become the controversial "face of the resistance" to Trump, adding "For Sarsour, Trump's election came after years of standing up for people he had maligned—not just women, but Muslims, immigrants and black Americans, too.
Indonesian[id]
Teresa Shook dan Bob Bland, pemrakarsa acara tersebut, merekrut Sarsour sebagai salah satu ketua acara tersebut.Menurut Taylor Gee yang menulis untuk Politico, pada saat itu Sarsour telah dikenal sebagai "wajah resistansi" kontroversial terhadap Trump, dan menambahkan bahwa "untuk Sarsour, terpilihnya Trump terjadi setelah bertahun-tahun Sarsour membela orang-orang yang menjadi target kebencian Trump—bukan hanya wanita, tapi Muslim, imigran, dan orang berkulit hitam di Amerika.