Besonderhede van voorbeeld: 7225962176236344939

English

Historian William Lofstron describes him as a "guerrilla chieftain" who, after many years of warfare against Spanish forces, finally "occupied his native La Paz in late January 1825," before the arrival of the liberating general Marshall Sucre.

Indonesian

Sejarawan William Lofstron mendeskripsikannya sebagai seorang "kepala suku gerilya" yang melancarkan perang selama bertahun-tahun melawan penjajahan Spanyol, dan ia pada akhirnya berhasil menduduki kota asalnya di La Paz pada akhir Januari 1825 sebelum kedatangan jenderal Antonio José de Sucre.