James A. Garfield oor Indonesies

James A. Garfield

naamwoord

20th President of the United States; assassinated by a frustrated office-seeker (1831-1881)

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

Garfield

naamwoord

James A. Garfield

naamwoord

James Abraham Garfield

naamwoord

James Abram Garfield · James Garfield · President Garfield

voorbeelde

September 19 – President James A. Garfield dies eleven weeks after being shot.
19 September – Presiden A.S. James A. Garfield meninggal sembilan minggu setelah ditembak.

President James A. Garfield died four days before they arrived back in the United States, and Kalākaua paid a courtesy call to newly inaugurated President Chester A. Arthur at the White House in Washington, D.C. There were no public or private appearances for the King in New York, only a day at Coney Island.
Presiden James A. Garfield meninggal empat hari sebelum mereka pulang lagi ke Amerika Serikat, dan Kalākaua disambut oleh Presiden Chester A. Arthur yang baru dilantik di Gedung Putih, Washington, D.C. Tidak ada penampilan publik atau pribadi bagi Raja tersebut di New York, yang hanya sehari di Pulau Coney.

James Rudolph Garfield, (October 17, 1865 – March 24, 1950) was a U.S. politician, lawyer and son of President James Abram Garfield and First Lady Lucretia Garfield.
James Rudolph Garfield (lahir 17 Oktober 1865 – meninggal 24 Maret 1950 pada umur 84 tahun) adalah seorang politikus, pengacara dan putra dari pasangan Presiden James A. Garfield dan Ibu Negara Lucretia Garfield.

President James Garfield wore this suit like a gentleman.
Presiden James Garfield mengenakan pakaian ini seperti lelaki sejati.

William Henry Hunt (June 12, 1823 – February 27, 1884) was the United States Secretary of the Navy under President James Garfield and briefly under President Chester A. Arthur.
William Henry Hunt (lahir 12 Juni 1823 – meninggal 27 Februari 1884 pada umur 60 tahun) adalah Sekretaris Angkatan Laut Amerika Serikat di bawah Presiden James Garfield dan secara singkat di bawah Presiden Chester A. Arthur.

In interviews, Garfield has spoken of his extensive year-long preparation for the role with James Martin, a practicing Jesuit priest working in New York.
Dalam wawancara, Garfield berkata bahwa ia melakukan persiapan selama setahun khusus untuk peran tersebut dengan James Martin, seorang imam Yesuit yang berpraktik di New York.

In April, Secretary of State James G. Blaine was made aware of various rumors that Kalākaua wanted to sell the kingdom to a nation other than the United States, and repeated them to Garfield, who in turn shared them in a letter to one of his friends.
Pada bulan April, James G. Blaine, Sekretaris Negara Amerika Serikat, menyadari berbagai rumor bahwa Kalākaua ingin menjual kerajaan tersebut kepada sebuah negara selain Amerika Serikat, dan melayangkannya kepada Garfield, yang kemudian membagikannya dalam bentuk surat kepada salah satu temannya.