Publius Cornelius Scipio oor Indonesies

Publius Cornelius Scipio

naamwoord

Roman general who commanded the invasion of Carthage in the second Punic War and defeated Hannibal at Zama (circa 237-183 BC)

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

Publius Cornelius Scipio

naamwoord

Publius Cornelius Scipio Africanus Major

naamwoord

Scipio

naamwoord

Scipio Africanus

naamwoord

Scipio Africanus Major

naamwoord

Soortgelyke frases

Publius Cornelius Scipio Africanus Major
Publius Cornelius Scipio · Publius Cornelius Scipio Africanus Major · Scipio · Scipio Africanus · Scipio Africanus Major

voorbeelde

He was a candidate for consul in 191 BC, but lost to his first cousin Publius Cornelius Scipio Nasica.
Dia adalah seorang calon konsul pada tahun 191 SM, tapi kalah dengan sepupu pertamanya Publius Cornelius Scipio Nasica.

The elder son Publius Cornelius Scipio was not healthy enough to pursue a military/politic career, and was given a religious career instead.
Putra sulung Publius Cornelius Scipio Africanus tidak cukup sehat untuk mengejar karier militer/politik, dan diberi karier religius sebagai gantinya.

During the Second Punic War (218–201 BC) Publius Cornelius Scipio Africanus volunteered to lead the second Roman expedition against the Carthaginians in Hispania.
Selama Perang Punis Kedua (218-201 SM) Publius Cornelius Scipio Africanus mengajukan diri untuk memimpin ekspedisi Romawi kedua melawan Karthaginian di Hispania.

Publius Cornelius Scipio Aemilianus Africanus Numantinus (185–129 BC), primarily known as Scipio Aemilianus, or also Scipio Africanus Minor, or Scipio Africanus the Younger, was an important politician and general of the Roman Republic, who served as consul twice, in 147 and 134 BC.
Publius Cornelius Scipio Aemilianus Africanus Numantinus (185–129 SM), juga dikenal dengan nama Scipio Aemilianus atau Scipio Africanus Minor (Scipio Africanus yang muda), adalah seorang politikus dari Republik Romawi yang pernah menjabat sebagai konsul sebanyak dua kali pada tahun 147 dan 134 SM.

Publius Cornelius Scipio Africanus (/ˈskɪpioʊ/; 236–183 BC), also known as Scipio Africanus-Major, Scipio Africanus the Elder and Scipio the Great, was a Roman general and later consul who is often regarded as one of the greatest military commanders and strategists of all time.
Publius Cornelius Scipio Africanus (236–183 SM), yang juga dikenal sebagai Scipio orang Afrika, Scipio Africanus-Major, Scipio Africanus Tua, dan Scipio Agung, adalah seorang jenderal dan kemudian konsul Romawi yang sering dianggap sebagai salah satu pembuat strategis militer dan jenderal terbesar sepanjang masa.

In return for his help when Roman forces under Publius Cornelius Scipio Africanus and his brother Lucius Cornelius Scipio Asiaticus moved through Macedon and Thrace in 190 BC, the Romans forgave the remaining indemnity that he had to pay and his son Demetrius was freed.
Sebagai balasan bantuannya ketika pasukan Romawi di bawah Publius Cornelius Scipio Africanus dan saudara laki-lakinya Lucius Cornelius Scipio Asiaticus bergerak melintasi Makedonia dan Thrakia pada tahun 190 SM, orang Romawi mengampuni sisa ganti rugi yang harus dibayarnya dan putranya, Demetrius, dibebaskan.

The Battle of the Upper Baetis was a double battle, comprising the battles of Castulo and Ilorca, fought in 211 BC during the Second Punic War between a Carthaginian force led by Hasdrubal Barca (Hannibal's brother) and a Roman force led by Publius Cornelius Scipio and his brother Gnaeus.
Pertempuran Baetis Hulu terdiri dari dua pertempuran, yaitu pertempuran Castulo dan Ilorca yang terjadi pada tahun 211 SM selama Perang Punisia Kedua antara pasukan Kartago yang dipimpin oleh Hasdrubal Barca (saudara kandung Hannibal) melawan pasukan Republik Romawi yang berada di bawah kepemimpinan Publius Cornelius Scipio dan saudaranya, Gnaeus.

Smith reports that this quaestor is probably to be identified with the Lucius Cornelius Scipio, son of Lucius, grandson of Publius, who is commemorated in the elogia Scipionum from the Tomb of the Scipios in Rome.
Smith melaporkan bahwa quaestor ini mungkin diidentifikasi dengan Lucius Cornelius Scipio, anak laki-laki Lucius, cucu Publius, yang diperingati di elogia Scipionum dari Makam Scipios di Roma.