Republic of Venezuela oor Indonesies

Republic of Venezuela

naamwoord

a republic in northern South America on the Caribbean; achieved independence from Spain in 1811; rich in oil

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

Venezuela

naamwoord

republic of venezuela

geographic terms (country level)

voorbeelde

In 1984 we began printing for the neighboring republics of Venezuela, Panama, Ecuador, and Peru.
Pada tahun 1984 kami mulai mencetak untuk negara-negara tetangga, yakni Venezuela, Panama, Ekuador, dan Peru.

1817 – Simón Bolívar becomes President of the Third Republic of Venezuela.
Pada 1813, Simón Bolívar menjadi presiden Republik Kedua Venezuela.

The Congress of Angostura appointed Simón Bolívar "Supreme Commander of the Republic of Venezuela" (Jefe Supremo de la República de Venezuela) from 1819 until 1830.
Kongres Angostura menunjuk Simón Bolivar "Jefe Supremo de la República de Venezuela" (Panglima Tertinggi Republik Venezuela) dari 1819 hingga 1830.

The Bolivarian Republic of Venezuela held presidential elections on 3 December 2006, to choose a president for the six-year term to begin on 10 January 2007.
Pemilihan umum Presiden Venezuela 2006 diadakan pada tanggal 3 Desember 2006 untuk memilih Presiden Venezuela yang akan menjabat selama enam tahun dari tanggal 10 Januari 2007.

At age 39, Mendoza became a member of the triumvirate that headed the First Republic of Venezuela and was unanimously elected by the other two as the first to go in rotation on 5 March 1811.
Pada usia 29, Cristóbal Mendoza menjadi anggota dari triumvirat yang memimpin Republik Pertama Venezuela dan dengan suara bulat dipilih oleh dua lainnya untuk menjadi presiden pertama Venezuela pada 5 Maret 1811.

1819 The Colombian rebellion finally succeeded in 1819 when the territory of the Viceroyalty of New Granada and the Captaincy General of Venezuela became the Republic of Gran Colombia organized as a federation of Ecuador, today's Colombia and Venezuela (Panama was part of Colombia).
Pemberontakan akhirnya sukses pada tahun 1819 ketika teritori Sub Kerajaan Granada Baru menjadi Republik Kolombia Raya dengar federasi meliputi Ekuador dan Venezuela (Panama).

After it achieved independence from Spain on November 28, 1821, Panama became a part of the Republic of Gran Colombia which consisted of today's Colombia, Venezuela, Panama, and most of Ecuador.
Sejak kemerdekaannya dari Spanyol pada 28 November, 1821 Panama bergabung dengan Kolombia Raya yang kemudian juga terdiri dari wilayah-wilayah yang kini menjadi bagian dari Kolombia, Venezuela, dan Ekuador.

Pardoned from prison after two years, he founded a political party known as the Fifth Republic Movement and was elected President of Venezuela in 1998.
Setelah bebas dari kurungan selama 2 tahun, ia mendirikan partai politik demokrasi sosial bernama Gerakan Republik Kelima.

The CIA also contacted Marcos Pérez Jiménez of Venezuela and Rafael Trujillo of the Dominican Republic; the two U.S.-backed dictators were supportive of the plan, and agreed to contribute some funding.
CIA juga menghubungi Marcos Pérez Jiménez dari Venezuela dan Rafael Trujillo dari Republik Dominika; dua diktator bekingan AS tersebut mendukung rencana tersebut, dan bersedia untuk memberikan beberapa sumbangan.

He also served in Venezuela, the Republic of New Granada (modern Colombia), Ecuador, Chile (where he met his wife, an aristocratic Chilean lady Doña Carmen Ovalle y Vicuña, marrying her in 1864), Peru and the Netherlands.
Ia bertugas di Paraguay, Venezuela, Republik Granada Baru (sekarang Kolombia), Ekuador, Chili (dimana ia bertemu dengan istrinya, seorang wanita aristokratik Chili Doña Carmen Ovalle y Vicuña, yang dinikahi olehnya pada 1864), Peru dan Belanda.

However, the Empire was able to sign several bilateral treaties with neighbors, including Uruguay (in 1851), Peru (in 1851 and 1874), the Republic of New Granada (later Colombia, in 1853), Venezuela (in 1859), Bolivia (in 1867) and Paraguay (in 1872).
Meskipun begitu, Kekaisaran Brasil berhasil menandatangani beberapa perjanjian bilateral dengan tetangga-tetangganya, seperti Uruguay (tahun 1851), Peru (tahun 1851 dan 1874), Republik Granada Baru tahun (belakangan menjadi Kolombia, tahun 1853), Venezuela (tahun 1859), Bolivia (tahun 1867) dan Paraguay (tahun 1872).

However, the new republic was unstable and three countries emerged from the collapse of Gran Colombia in 1830 (New Granada, Ecuador and Venezuela).
Republik Ekuador merupakan salah satu dari tiga negara yang muncul dari jatuhnya Gran Colombia pada 1830 (lainnya adalah Kolombia dan Venezuela).

The idea of its founder was to establish one airline in each Latin-American country, such as Aerovias Brasil in Brazil and other TACAs in Mexico, Venezuela, and Colombia.Out of all the TACA franchise airlines created, only TACA International of El Salvador survived, As a consequence, in 1945 Yerex left the company and TACA moved its headquarters to the Republic of El Salvador where it was modernized and expanded, the company then established investment groups in other Latin American countries to be sold to domestic airlines, which in the case of Honduras TACA was sold to SAHSA.
Ide dari pendirinya adalah untuk mendirikan sebuah maskapai penerbangan di setiap negara di Amerka latin, seperti Aerovias Brasil di Brasil dan TACA lainnya di Mexico, Venezuela, dan Kolombia.Dari semua anggota waralaba makapai TACA yang pernah didirikan, hanya TACA International di El Salvador yang bertahan hidup, dan sekaran sedang menjajaki berbagai akuisisi dan dan membantu pendirian maskapai seperti maskapai Meksiko Volaris dan memiliki 49% saham di TACA Peru.