light aircraft carrier oor Indonesies

light aircraft carrier

naamwoord

an aircraft carrier that is smaller than the standard carriers of a navy, typically having a complement of aircraft only one-half to two-thirds the size of a full-sized fleet carrier.

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

Kapal induk ringan

aircraft carrier that is smaller than the standard carriers of a navy

Kapal induk yang lebih kecil dibanding kapal induk standar

voorbeelde

HMS Ark Royal was a light aircraft carrier and former flagship of the Royal Navy.
HMS Ark Royal adalah kapal induk ringan dan mantan unggulan dari Royal Navy.

HMS Invincible was the Royal Navy's lead ship of the three light aircraft carriers in her class.
HMS Invincible adalah kapal pimpinan Royal Navy dari tiga operator kapal induk pesawat di kelasnya.

The Invincible class was a class of light aircraft carrier operated by the Royal Navy.
Kelas Invincible adalah kelas kapal induk ringan dioperasikan oleh Royal Navy.

The vessel that eventually became the light aircraft carrier Bataan was originally planned as the Cleveland-class light cruiser Buffalo (CL-99).
Kapal yang kemudian menjadi kapal induk ringan Bataan tersebut awalnya direncanakan sebagai kapal penjelajah ringan kelas Cleveland Buffalo (CL-99).

At the Battle of the Coral Sea, Cruiser Division 6 departed Shortland and effected a rendezvous at sea with light aircraft carrier Shōhō.
Pada Pertempuran Laut Karang, Divisi Penjelajah ke-6 berangkat dari Shortland dan bertemu kapal induk ringan Shōhō.

He captained the light aircraft carrier HMAS Vengeance in 1953–54, and was twice Flag Officer of the Australian Fleet, in 1955–56 and 1958.
Ia menjadi kapten kapal induk kecil HMAS Vengeance pada 1953-54, dan dua kali Commander Australian Fleet, di 1955-56 dan 1958.

USS Belleau Wood was a United States Navy Independence-class light aircraft carrier active during World War II in the Pacific Theater from 1943 to 1945.
USS Belleau Wood adalah sebuah kapal induk ringan aircraft carrier kelas-Independence Angkatan Laut Amerika Serikat yang aktif pada Perang Dunia II di Teater Pasifik, dari tahun 1943 sampai 1945.

HMS Illustrious was a light aircraft carrier of the Royal Navy and the second of three Invincible-class ships constructed in the late 1970s and early 1980s.
HMS Illustrious adalah kapal induk pembawa pesawat ringan dari Royal Navy dan yang kedua dari tiga kapal kelas Invincible dibangun pada akhir 1970-an dan awal 1980-an.

USS Langley (CVL-27) was an Independence-class light aircraft carrier that served the United States Navy from 1943 to 1947, and French Navy as La Fayette from 1951 to 1963.
USS Langley (CVL-27) adalah sebuah kapal induk ringan kelas Independence 11,000 ton yang bertugas pada Angkatan Laut Amerika Serikat dari 1943 sampai 1947, dan Angkatan Laut Prancis sebagai La Fayette dari 1951 sampai 1963.

He took command of the light aircraft carrier HMAS Vengeance on 2 December 1952, less than three weeks after she was commissioned into the RAN after transfer from the Royal Navy.
Dia mengambil alih kapal pengangkut pesawat ringan HMAS Vengeance pada 2 Desember 1952, kurang dari tiga minggu dia ditempatkan di RAN setelah transfer dari Royal Navy.

The ship is named after the 38th President of the United States, Gerald Ford, whose World War II naval service included combat duty aboard the light aircraft carrier Monterey in the Pacific Theater.
Seperti yang diumumkan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat pada tanggal 16 Januari 2007, kapal ini dinamai Presiden ke-38 dari Amerika Serikat Gerald R. Ford, yang terlibat dalam Perang Dunia II yang bertugas di kapal tempur induk ringan Monterey di Teater Pasifik.

While Ryūjō was under construction, Article Three of the London Naval Treaty of 1930 closed the above-mentioned loophole; consequently, Ryūjō was the only light aircraft carrier of her type to be completed by Japan.
Namun, ketika Ryūjō sudah hampir selesai dibangun, London Naval Treaty (1930) menutup celah tersebut sehingga dunia hanya mentolerir selesainya Ryūjō dan tidak memperbolehkan Jepang membangun adik-adiknya lagi.

USS Bataan (CVL-29/AVT-4), originally planned as USS Buffalo (CL-99) and also classified as CV-29, was an 11,000 ton Independence-class light aircraft carrier which was commissioned in the United States Navy during World War II.
USS Bataan (CVL-29/AVT-4), yang aslinya direncanakan untuk dinamai sebagai USS Buffalo (CL-99) dan juga diklasifikasikan sebagai CV-29, adalah sebuah kapal penjelajah ringan kapal induk kelas-Independence 11,000 ton yang dipakai oleh Angkatan Laut Amerika Serikat pada Perang Dunia II.

A large force consisting of two heavy aircraft carriers, one light aircraft carrier, a seaplane carrier, nine cruisers, and 13 destroyers—split into several elements—was to guard the Japanese Port Moresby invasion convoy as well as to engage any Allied naval warships that approached to contest the invasion.
Kekuatan militer besar yang terdiri dari dua kapal induk berat, satu kapal induk ringan, kapal induk pesawat amfibi, 9 kapal penjelajah, dan 13 kapal perusak dibagi menjadi beberapa unit untuk melindungi konvoi invasi Jepang ke Port Moresby, serta menghadapi setiap kapal perang angkatan laut Sekutu yang berani mendekat untuk menghalang invasi Jepang.

Three other torpedo aircraft attacked the light carrier Princeton, but were shot down.
Tiga pembom torpedo lainnya menyerang kapal induk ringan Princeton tetapi semuanya ditembak jatuh.

" lntelligence Report, U.S. ships now at Pearl Harbor six battleships, three light cruisers 16 destroyers and one aircraft carrier. "
" Laporan lntelligence, Kapal AS di Pearl Harbor sekarang Enam kapal perang, tiga kapal penjelajah ringan 1 6 kapal perusak dan satu kapal induk. "

Originally laid down as the Cleveland-class light cruiser New Haven (CL-76), she was finished as an aircraft carrier.
Awalnya ditetapkan sebagai kapal penjelajah ringan kelas Cleveland New Haven (CL-76), Kapal ini selesai dibangun sebagai kapal induk.

The Saipan-class aircraft carriers were a class of two light carriers Saipan (CVL-48) and Wright (CVL-49) built for the United States Navy during World War II.
Kapal induk kelas Saipan adalah kelas dari dua operator kapal induk ringan Saipan (CVL-48) dan Wright (CVL-49) yang dibangun untuk Angkatan Laut Amerika Serikat selama Perang Dunia II.

The Japanese Army instead adopted a modified version of Mitsubishi's Navy Type 13 Carrier Attack Aircraft as the Army Type 87 Light Bomber (company designation 2MB1), despite a poorer performance and bombload.
Tentara Jepang bukannya mengadopsi versi modifikasi dari Mitsubishi Navy Type 13 Carrier Attack Aircraft sebagai Army Type 87 Light Bomber (perusahaan penunjukan 2MB1), meskipun kinerja yang lebih miskin dan bombload.

The Douglas B-66 Destroyer is a United States Air Force light bomber based on the U.S. Navy's A-3 Skywarrior carrier-based heavy attack aircraft.
Douglas B-66 Destroyer adalah pesawat bomber ringan pengintai (reconnaissance aircraft) Angkatan Udara Taktis Komando Udara AS berdasarkan A-3 Skywarrior Angkatan Laut Amerika Serikat.

Operation Collie was carried out under the direction of Rear Admiral Wilfrid Patterson, by ruler-class aircraft carriers HMS Ameer and HMS Emperor, light cruiser HMS Nigeria, destroyers HMS Roebuck, HMS Eskimo, and HMS Vigilant, and escort carriers HMS Stalker and HMS Empress, and the 6th Minesweeping Flotilla.
Operasi Collie dilaksanakan di bawah pimpinan Laksamana Muda Wilfrid Patterson dengan armada kapal induk HMS Ameer dan HMS Emperor, kapal jelajah ringan HMS Nigeria, kapal perusak HMS Roebuck, HMS Eskimo, dan HMS Vigilant, dan kapal induk pengawal HMS Stalker dan HMS Empress, dan 6th Minesweeping Flotilla.

Apart from the aircraft carrier HNLMS Karel Doorman the Dutch navy consisted of two light cruisers (two De Zeven Provinciën class), 12 destroyers (four Holland class, eight Friesland class), eight submarines, six frigates (van Speijk-class frigates), and a considerable number of minesweepers.
Selain kapal induk pesawat Hr. Ms. Karel Doorman, AL Belanda juga memiliki 2 kapal perusak ringan kelas De Zeven Provincien, 8 kapal perusak kelas Friesland, 8 kapal selam, 6 kapal fregat kelas Speijk, dan sejumlah kapal penyapu ranjau.

5,000 total men under arms 3rd Special Base Force (formerly 6th Yokosuka SNLF) 7th Sasebo SNLF 111th Construction Unit 4th Fleet Construction Dept. (detachment) The American invasion force to the Gilberts was the largest yet assembled for a single operation in the Pacific, consisting of 17 aircraft carriers (6 CVs, 5 CVLs, and 6 CVEs), 12 battleships, 8 heavy cruisers, 4 light cruisers, 66 destroyers, and 36 transport ships.
Kurang lebih 5.000 anggota bersenjata Pasukan Khusus Pangkalan ke-3 (dulunya Pasukan Khusus Pendarat AL 6 Yokosuka) Pasukan Khusus Pendarat AL ke-7 Sasebo Kesatuan Konstruksi ke-111 Departemen Konstruksi Armada ke-4 (detasemen) Pasukan invasi Amerika ke Kepulauan Gilbert adalah yang terbesar yang pernah disusun untuk sebuah operasi tunggal di Pasifik, terdiri dari 17 kapal induk (6 standar, 5 ringan, dan 6 kawal), 12 kapal tempur, 8 kapal penjelajah berat, 4 kapal penjelajah ringan, 66 kapal perusak, dan 36 kapal angkut.