Isabella I oor Engels

Isabella I

Vertalings in die woordeboek Indonesies - Engels

Isabella

naamwoord

Pada tahun 1502, kardinal Jiménez de Cisneros, penasihat politik dan rohani Ratu Isabella I dari Spanyol, memutuskan untuk memuaskan kebutuhan mereka dengan satu publikasi saja.
In 1502, cardinal Jiménez de Cisneros, political and spiritual adviser to Isabella I of Spain, decided to satisfy their needs with just one publication.

Isabella I

naamwoord

Pada tahun 1502, kardinal Jiménez de Cisneros, penasihat politik dan rohani Ratu Isabella I dari Spanyol, memutuskan untuk memuaskan kebutuhan mereka dengan satu publikasi saja.
In 1502, cardinal Jiménez de Cisneros, political and spiritual adviser to Isabella I of Spain, decided to satisfy their needs with just one publication.

Isabella the Catholic

naamwoord

Queen Isabella

naamwoord

voorbeelde

Isabella I (1172 – 5 April 1205) merupakan seorang maharani Yerusalem dari tahun 1190 hingga kematiannya.
Isabella I (1172 – 5 April 1205) was Queen regnant of Jerusalem from 1190 to her death.

Maka dari itu "el yugo y las flechas" adalah simbol yang berbagi inisial Isabella I dari Castilla (Ysabel) dan Ferdinand II dari Aragon.
Hence, el yugo y las flechas was a symbol sharing the initials of Isabella I of Castille (Ysabel) and Ferdinand II of Aragon.

Pada tahun 1502, kardinal Jiménez de Cisneros, penasihat politik dan rohani Ratu Isabella I dari Spanyol, memutuskan untuk memuaskan kebutuhan mereka dengan satu publikasi saja.
In 1502, cardinal Jiménez de Cisneros, political and spiritual adviser to Isabella I of Spain, decided to satisfy their needs with just one publication.

Pencapaiannya baru terdokumentasi setelah ia menjadi seniman di istana Ratu Isabella I dari Kastilia dan ia pertama kali disebutkan dalam sebuah catatan pada tahun 1496.
He is only documented after he became an artist at the court of Queen Isabella I of Castile, where he is first mentioned in the accounts in 1496.

Tahun 1501, Gibraltar diserahkan kepada Kerajaan Spanyol, dan Isabella I dari Castile mengeluarkan Surat Keputusan Kerajaan yang memberikan Gibraltar lambang yang masih dipakai sampai sekarang.
In 1501 Gibraltar passed back to the Spanish Crown, and Isabella I of Castile issued a Royal Warrant granting Gibraltar the coat of arms that it still uses.

Kehidupan Kardinal Cisneros bertepatan dengan, dan sangat berpengaruh pada, periode dinamis dalam sejarah Spanyol mada masa kekuasaan Ferdinand II dari Aragon dan Isabella I dari Kastilia.
Cardinal Cisneros' life coincided with, and greatly influenced, a dynamic period in the history of Spain during the reign of Ferdinand II of Aragon and Isabella I of Castile.

Tentara Utsmaniyah berhasil menaklukan Tunis, dan kemenangan ini sangat penting karena membuat Afrika Utara berada di bawah kekuasaan Muslim daripada Kristen, dan juga mengakhiri upaya penaklukan Afrika Utara oleh Spanyol yang dilancarkan oleh Isabella I dari Kastilia dan Ferdinand II dari Aragon.
This was an event of great significance as it decided that North Africa would be under Muslim rather than Christian rule and ended the Spanish Conquista of Northern Africa started under Isabella I of Castile and Ferdinand II of Aragon.

Selanjutnya, pada bulan Agustus 1765, ayah mertua Isabella, Franz I, Kaisar Romawi Suci meninggal, dan Joseph menggantikannya sebagai Kaisar Romawi Suci dengan gelar Joseph II.
Subsequently, in August 1765, Isabella's father-in-law Francis I, Holy Roman Emperor died, and Joseph succeeded him as Holy Roman Emperor with the title of Joseph II.

Dia adalah ayahanda dari tiga penguasa masa depan Yerusalem, Sibylle, Baudouin IV, dan Isabella I. Sarjana yang lebih tua mengira kedua nama Amalric dan Aimery sebagai ejaan varian dari nama yang sama, jadi para sejarahwan ini salah menambahkan angka, membuat Amalric menjadi Amalric I (1163–74) dan Raja Aimery (1197–1205) menjadi "Amalric II".
He was the father of three future rulers of Jerusalem, Sibylla, Baldwin IV, and Isabella I. Older scholarship mistook the two names Amalric and Aimery as variant spellings of the same name, so these historians erroneously added numbers, making Amalric to be Amalric I (1163–74) and King Aimery (1197–1205) to be "Amalric II".

Pada umur tujuh tahun, László menikahi Elisabeth (atau Isabella), putri Raja Carlo I dari Sisilia.
At the age of seven, he married Elisabeth (or Isabella), a daughter of King Charles I of Sicily.

Pada tanggal 6 Februari 1284, Isabella menikah dengan Rudolf I dari Jerman.
On 6 February 1284, Isabella became the second wife of Rudolf I of Germany.

Dalam waktu dua tahun, Isabella melahirkan seorang putra, Francesco I d'Este yang merupakan calon ahli waris ayahandanya sebagai Adipati Modena dan Reggio.
Within two years Isabella bore Alfonso a son, Francesco who would one day succeed his father as Duke of Modena and Reggio.

1154 – 1208/1217) merupakan istri kedua Raja Amaury I dari Yerusalem dan ibunda Ratu Isabella dari Yerusalem.
1154 – 1208/1217) was the second wife of King Amalric I of Jerusalem and mother of Queen Isabella I of Jerusalem.

Dan yang terakhir, pada 1829, Ferdinand menikahi keponakannya yang lain, Maria Christina dari Bourbon-Dua Sisilia (1806–1878), anak perempuan dari adiknya Maria Isabella dari Spanyol dan Francis I dari Dua Sisilia.
Lastly, in 1829, Ferdinand married another niece, Maria Christina of the Two Sicilies (1806–1878), daughter of his younger sister Maria Isabella of Spain and Francis I of the Two Sicilies.

Ercole I d'Este dan Eleanor memiliki enam orang anak: Isabella (1474-1539), menikah dengan Francesco II Gonzaga, Markis Mantua, dan menjadi salah satu wanita Renaisans paling terkenal.
Ercole I d'Este and Duchess Eleanor had six children: Isabella (1474–1539), married Francesco II Gonzaga, Marquess of Mantua, and became one of the most famous women of the Renaissance.

Meskipun kenyataannya Heinrich resmi dijodohkan dengan Přemyslid putri Anežka dari Bohemia, putri Raja Ottokar I dari Bohemia, Engelbert merencanakan pernikahannya dengan Isabella dari Inggris, salah satu putri Raja John Lackland; namun, pernikahan ini tidak pernah dilangsungkan.
Despite the fact that Henry was formally betrothed to the Přemyslid princess Agnes of Bohemia, daughter of King Ottokar I of Bohemia, Engelbert planned his marriage with Isabella of England, one of the daughters of King John Lackland; however, this union never took place.

Pada tanggal 19 November tahun itu, Isabella tiba di Badajoz, di mana dia disambut oleh pamanda Afonso, Raja Manuel I dari Portugal, yang pada akhirnya akan menikahinya enam tahun setelah kematian suaminya.
On 19 November of that year, Isabella arrived in Badajoz, where she was welcomed by Afonso's uncle Manuel, the future King Manuel I of Portugal, whom she would eventually marry six years after her husband's death.

Terlahir sebagai putri dari Kerajaan Dua Sisilia yang pada saat ini berada di Italia bagian selatan, ia adalah putri dari Don Francesco I (Francis I) dari Dinasti Bourbon, cabang Italia dan istrinya Maria Isabel (Maria Isabella).
Born a Princess of the Kingdom of the Two Sicilies in present-day southern Italy, she was the daughter of King Don Francesco I (Francis I) of the Italian branch of the House of Bourbon and his wife Maria Isabel (Maria Isabella).

Sebagai nenek Alice dari Champagne (putri Isabella dengan suami ketiganya, Henri II dari Champagne), Maria menegosiasikan pernikahan dengan Siprus pada tahun 1208 – Alice akan menikah dengan Hugues I dari Siprus.
As the grandmother of Alice of Champagne (Isabella's daughter by her third husband, Henry II of Champagne), Maria conducted the marriage negotiations with Cyprus in 1208 – Alice was to marry Hugh I of Cyprus.

Sepupu Baudouin, Philippe I dari Flandria, yang mendarat di Akko pada bulan Agustus, menawarkan Robert dari Bethuni untuk suami baru Sybille, juga menyarankan agar Isabella (yang adalah saudara tiri Baudouin dan Sybille) harus menikah dengan adik laki-laki Robert, William dari Bethuni.
Baldwin's cousin, Philip I, Count of Flanders, who landed at Acre in August, offered Robert of Bethune for Sybilla's new husband, also proposing that Isabella (who was Baldwin's and Sybilla's half-sister) should marry Robert's younger brother, William of Bethune.