Wollaston oor Engels

Wollaston

Vertalings in die woordeboek Indonesies - Engels

Wollaston

naamwoord

William Hyde Wollaston

naamwoord

voorbeelde

Setelah kritik keras yang dilontarkan oleh Richard Chevenix bahwa paladium merupakan paduan platina dan raksa, Wollaston secara anonim menawarkan hadiah 20 poundsterling untuk 20 butir paduan paladium sintetis.
After harsh criticism from Richard Chenevix that palladium is an alloy of platinum and mercury, Wollaston anonymously offered a reward of £20 for 20 grains of synthetic palladium alloy.

Setelah kematiannya perkakas tersebut diteruskan ke Francis John Hyde Wollaston dan kemudian membangun ulang perkakas tersebut namun tetap masih mendekati rancangan asli Michell.
After his death the apparatus passed to Francis John Hyde Wollaston and then to Henry Cavendish, who rebuilt the apparatus but kept close to Michell's original plan.

Wollaston menerbitkan penemuan rodium pada tahun 1804 dan menyebutkan beberapa karyanya pada paladium.
Wollaston published the discovery of rhodium in 1804 and mentions some of his work on palladium.

William Hyde Wollaston mencatat penemuan logam mulia baru pada Juli 1802 dalam buku laboratoriumnya dan menamakannya paladium pada bulan Agustus tahun yang sama.
William Hyde Wollaston noted the discovery of a new noble metal in July 1802 in his lab-book and named it palladium in August of the same year.

Kemunculannya kembali sebagai lambang utama pada kurun waktu berkuasanya suku bangsa Angli-Saksen, sebagaimana yang ditunjukan oleh patung-patung celeng dari Benty Grange, Wollaston, Guilden Morden, dan Horncastle, mungkin saja menunjukkan kedatangan kembali tradisi suku bangsa Jermani dari Eropa pascapenjajahan Romawi, alih-alih menunjukkan kesinambungan tradisi di Britania selama 400 tahun penjajahan Romawi.
Its return to prominence in the Anglo-Saxon period, as represented by the boars from Benty Grange, Wollaston, Guilden Morden, and Horncastle, may therefore suggest the post-Roman reintroduction of a Germanic tradition from Europe, rather than the continuation of a tradition in Britain through 400 years of Roman rule.

Pada tahun 1809, kimiawan Inggris lainnya William Hyde Wollaston salah menyimpulkan bahwa tantalum dan kolumbium adalah identik.
In 1809, the English chemist William Hyde Wollaston wrongly concluded that tantalum and columbium were identical.

Itu disebut oleh Wollaston pada 1802 mengikuti nama asteroid Pallas, yang telah ditemukan dua bulan sebelumnya.
It was named by Wollaston in 1802 after the asteroid 2 Pallas, which had been discovered two months earlier.

Setelah Davy dan kimiawan William Hyde Wollaston gagal meneruskan penemuan fenomena elektromagnet Hans Christian Ørsted untuk menghasilkan gaya gerak dari listrik, Faraday mampu menciptakan alatnya sendiri untuk menciptakan motor listrik pertama dengan mengalirkan listrik ke magnet.
After Davy and chemist William Hyde Wollaston unsuccessfully tried to build on Hans Christian Ørsted's discovery of the electromagnetic phenomena to harness the ability to create motion from electricity, Faraday was able to create his own device to create the first electric motor by applying electricity aligned along a magnet.

Punta Arenas Zanja a Pique El Páramo Teluk Sloggett Pulau Lennox Pulau Wollaston Di antara tahun 1883 dan 1906, Tierra del Fuego dilanda demam emas yang menarik banyak warga Chili, Argentina, dan Eropa ke kepulauan tersebut, termasuk sejumlah besar warga Dalmasia.
Punta Arenas Zanja a Pique El Páramo Sloggett Bay Lennox Island Wollaston Islands Between 1883 and 1906 Tierra del Fuego experienced a gold rush attracting a large number of Chileans, Argentines and Europeans to the archipelago, including a large number of Dalmatians.

Istilah "bikarbonat" diberikan pada tahun 1814 oleh kimiawan Inggris William Hyde Wollaston.
The term "bicarbonate" was coined in 1814 by the English chemist William Hyde Wollaston.

Unsur ini ditemukan pada tahun 1803 oleh William Hyde Wollaston dalam suatu bijih, dan dinamakan dinamakan karena warna yang muncul dari salah satu senyawa klorinnya, yang dihasilkan setelah direaksikan dengan campuran asam kuat aqua regia.
It was discovered in 1803 by William Hyde Wollaston in one such ore, and named for the rose color of one of its chlorine compounds, produced after it reacted with the powerful acid mixture aqua regia.

Wollaston memurnikan material itu secukupnya dan menawarkannya, tanpa menyebut penemunya, di sebuah toko kecil di Soho pada bulan April 1803.
Wollaston purified a quantity of the material and offered it, without naming the discoverer, in a small shop in Soho in April 1803.

Wollaston menemukan paladium dalam bijih platina mentah dari Amerika Selatan dengan melarutkan bijih dalam air raja, menetralkan larutan menggunakan natrium hidroksida, dan mengendapkan platina sebagai amonium kloroplatinat menggunakan amonium klorida.
Wollaston found palladium in crude platinum ore from South America by dissolving the ore in aqua regia, neutralizing the solution with sodium hydroxide, and precipitating platinum as ammonium chloroplatinate with ammonium chloride.

Kimiawan Inggris, William Hyde Wollaston pada 1802 adalah orang pertama yang mencatat keberadaan sejumlah garis-garis gelap dalam spektrum Matahari.
In 1802, the English chemist William Hyde Wollaston was the first person to note the appearance of a number of dark features in the solar spectrum.

Ia merupakan logam langka berwarna putih berkilau keperakan yang ditemukan pada tahun 1803 oleh William Hyde Wollaston.
It is a rare and lustrous silvery-white metal discovered in 1803 by William Hyde Wollaston.

Wollastonit dinamakan berdasarkan nama seorang kimiawan Inggris dan mineralogi William Hyde Wollaston (1766-1828).
It is named after the English chemist and mineralogist William Hyde Wollaston (1766–1828).

Menyusul Benty Grange, Sutton Hoo, Coppergate, Wollaston, dan Shorwell, ketopong tersebut adalah ketopong Anglo-Saxon keenam yang diketahui.
Following those found at Benty Grange, Sutton Hoo, Coppergate, Wollaston, and Shorwell, it is only the sixth known Anglo-Saxon helmet.