goh chok tong oor Engels

goh chok tong

Vertalings in die woordeboek Indonesies - Engels

goh chok tong

voorbeelde

The Fullerton Hotel Singapore dibuka secara resmi oleh Perdana Menteri Goh Chok Tong pada 1 Januari 2001.
The Fullerton Hotel Singapore was officially opened by then Prime Minister Goh Chok Tong on 1 January 2001.

Tahun 1990, Goh Chok Tong menggantikan Lee sebagai perdana menteri.
In 1990, Goh Chok Tong succeeded Lee as Prime Minister.

Dia ditahan portofolio ini ketika Goh Chok Tong menjadi Perdana Menteri pada tahun 1990.
He retained these portfolios when Goh Chok Tong became Prime Minister in 1990.

Kampanye ini diluncurkan oleh mantan Perdana Menteri Goh Chok Tong pada tanggal 29 April 2000.
It was launched by then-Prime Minister Goh Chok Tong on 29 April 2000.

Tempat ini secara resmi dibuka oleh Perdana Menteri Singapura Goh Chok Tong dan Perdana Menteri Malaysia Dr Mahathir Mohamed.
It was officially opened by Singapore's then Prime Minister Goh Chok Tong with his counterpart, Dr Mahathir Mohamed, who was then Prime Minister of Malaysia.

Ia dipilih ke beberapa kedudukan kabinet kaliber berat pada 1980-an dan awal 1990-an di bawah PM Lee Kuan Yew dan Goh Chok Tong.
He was a high-profile political leader in Singapore in the 1980s and held several cabinet positions in the 1980s and early 1990s under prime ministers Lee Kuan Yew and Goh Chok Tong.

Dari tahun 1998 sampai 2002, dia bekerja sebagai ajudan penting untuk Perdana Menteri Goh Chok Tong, meninggalkan pekerjaan tersebut pada tahun 2002 ketika ia terpilih sebagai sekretaris jenderal ASEAN.
From 1998 to 2002, he worked as the Press Secretary to the then-Prime Minister Goh Chok Tong, leaving that job in 2002.

Saat PM Lee Kuan Yew sedang menyediakan penggantinya, ia mengenali sedikit menteri yang dianggapnya cocok untuk jabatan itu, termasuk Tony Tan, Ong Teng Cheong, Goh Chok Tong dan S. Dhanabalan.
When Lee Kuan Yew was preparing for his successor, he identified a handful of ministers he considered suitable for the job, including Tony Tan, Ong Teng Cheong, Goh Chok Tong and Dhanabalan.

Dari 1992 sampai 1995, Khaw menjabat sebagai Sekretaris Pribadi Utama Perdana Menteri Goh Chok Tong (yang sekarang menjadi Menteri Senior Emeritus) Dari 1995 sampai 2001, ia menjabat sebagai Sekretaris Permanen di Kementerian Perdagangan dan Industri.
From 1992 to 1995, Khaw served as the Principal Private Secretary to Prime Minister Goh Chok Tong (who is currently Emeritus Senior Minister) From 1995 to 2001, he served as the Permanent Secretary at the Ministry of Trade and Industry.

Ketika Gerakan Berbicara Bahasa Inggris yang Baik diluncurkan pada tahun 1999, Mantan Perdana menteri Goh Chok Tong menjelaskan Singlish sebagai "bahasa Inggris yang yang dirusak oleh warga Singapura", dan "bahasa Inggris yang rusak dan tidak gramatikal".
When the Speak Good English Movement was launched in 1999, then-Prime Minister Goh Chok Tong described Singlish as "English corrupted by Singaporeans", and "broken, ungrammatical English".

Pada 2005, kedua negara menandatangani sebuah kerjasama untuk mempermudah aliran arus barang dan investasi antara Israel dan Singapura, dalam kunjungannya ke Israel Perdana Menteri Senior Goh Chok Tong dengan para anggota kabinet Israel dan Perdana Menteri Israel saat itu, Ariel Sharon.
In 2005, the two countries signed a pact to ease the flow of goods and investments between the two countries during a visit to Israel by Singaporean Senior Minister Goh Chok Tong with members of the Israeli Cabinet as well as meeting Israeli Prime Minister, Ariel Sharon.