Arianism oor Indonesies

Arianism

naamwoord

(Christianity) A non-trinitarian Christology, denominated as heretical since Council of Nicaea, but still influential in Monophysite Christianity.

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

Arianisme

naamwoord

In the meantime the Goths had been converted to Arianism by Ulfilas, a Germanic bishop.
Sementara itu, orang-orang Goth telah beralih ke Arianisme melalui Ulfilas, seorang uskup Germanika.

Arian

naamwoord

Not on my beach, Arian!
Aahh, jangan di pantaiku, Arian!

arianism

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

arianisme

In the meantime the Goths had been converted to Arianism by Ulfilas, a Germanic bishop.
Sementara itu, orang-orang Goth telah beralih ke Arianisme melalui Ulfilas, seorang uskup Germanika.

Arianisme

In the meantime the Goths had been converted to Arianism by Ulfilas, a Germanic bishop.
Sementara itu, orang-orang Goth telah beralih ke Arianisme melalui Ulfilas, seorang uskup Germanika.

voorbeelde

When the Germanic peoples entered the provinces of the Western Roman Empire and began founding their own kingdoms there, most of them were Arian Christians.
Ketika suku Jermanik memasuki Kekaisaran Romawi dan mendirikan kerajaan-kerajaan penerus di bagian barat, kebanyakan dari mereka menjadi penganut Kristen Arian selama lebih dari satu abad.

Much of south-eastern Europe and central Europe, including many of the Goths and Vandals respectively, had embraced Arianism (the Visigoths converted to Arian Christianity in 376), which led to Arianism being a religious factor in various wars in the Roman Empire.
Sebagian besar penduduk Eropa bagian timur-selatan dan Eropa Tengah, termasuk banyak di antaranya berturut-turut dari suku Goth dan Vandal, telah memeluk Arianisme (Visigoth berpindah keyakinan ke dalam Kekristenan Arian pada tahun 376), yang menyebabkan Arianisme menjadi suatu faktor keagamaan dalam berbagai perang yang melibatkan Kekaisaran Romawi.

The apparent resurgence of Arianism after Nicaea was more an anti-Nicene reaction exploited by Arian sympathizers than a pro-Arian development.
Kebangkitan nyata Arianisme setelah Konsili Nicea lebih merupakan suatu reaksi anti-Nicea yang dieksploitasi oleh para simpatisan Arian daripada suatu pengembangan pro-Arian.

The teachings of the first two ecumenical councils – which entirely reject Arianism – are held by the Catholic Church, the Eastern Orthodox Church, the Oriental Orthodox Churches, the Assyrian Church of the East and all churches founded during the Reformation in the 16th century or influenced by it (Lutheran, Reformed/Presbyterian, and Anglican).
Ajaran-ajaran dari dua konsili ekumenis pertama—yang sepenuhnya menolak Arianisme—dipegang oleh Gereja Katolik, Gereja Ortodoks Timur, Gereja Ortodoks Oriental, Gereja Asiria dari Timur dan semua gereja Protestan yang didirikan sejak Reformasi Protestan (Lutheran, Reformed/Presbiterian, dan Anglikan).

William Hales looks at Phoebadius: Phoebadius, A. D. 359, in his controversy with the Arians, Cap, xiv. writes, "The Lord says, I will ask of my Father, and He will give you another advocate."
William Hales meneliti Phoebadius: "Phoebadius, 359 M, dalam kontroversinya melawan kelompok Arian, Cap, xiv. menulis," Tuhan berkata, Aku akan meminta Bapa-Ku, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain."

The main rival doctrine of Nicene Christianity at the time of Nicaea, Arian Christianity, became eclipsed during the 7th century AD with the conversion of the Gothic kingdoms to Nicene Christianity.
Doktrin saingan utama dari Kekristenan Nikea pada waktu itu adalah Kekristenan Arian, yang berakhir pada abad ke-7 Masehi dengan perpindahan agama kerajaan-kerajaan Gothik ke Kekristenan Nikea.

His successors as Christian emperors promoted Arianism, until Theodosius I came to the throne in 379 and supported Nicene Christianity.
Para kaisar penerusnya juga mendukung Arianisme, hingga Theodosius I naik takhta pada tahun 379 dan mendukung Kekristenan Nicea.

As such, all mainstream branches of Christianity now consider Arianism to be heterodox and heretical.
Seluruh mazhab utama dalam agama Kristen sekarang ini menganggap Arianisme sebagai paham yang heterodoks dan sesat.

Controversy over Arianism arose in the late 3rd century and persisted throughout most of the 4th century.
Kontroversi seputar Arianisme timbul pada akhir abad ke-3 dan berlangsung hampir sepanjang abad ke-4.

At the end of the creed came a list of anathemas, designed to repudiate explicitly the Arians' stated claims.
Di bagian akhir kredo disertakan suatu daftar anatema, dimaksudkan untuk secara eksplisit menyangkal klaim-klaim yang dinyatakan kaum Arian.

If you turn away, you will bear the Arians’ sins.
Jika kamu berpaling, kamu akan menanggung dosa orang-orang Romawi.

Due to higher costs than contemporary rockets such as the Ariane 4, orders were not forthcoming, and the CT-3 was retired in 1992.
Karena biaya yang lebih tinggi daripada roket kontemporer seperti Ariane 4, pesanan itu tidak akan datang, dan CT-3 sudah pensiun pada tahun 1992.

Nontrinitarians typically argue that early nontrinitarian beliefs, such as Arianism, were systematically suppressed (often to the point of death).
Kalangan nontrinitarian biasanya berpendapat bahwa keyakinan-keyakinan nontrinitarian awal, misalnya Arianisme, ditekan secara sistematis (seringkali hingga titik kematian).

Much of the earliest debates between the Arian and Orthodox Christians were over kenosis.
Kebanyakan perdebatan pada abad awal antara Arianisme dan kalangan Ortodoks adalah seputar kenosis.

In the 6th century AD, the church was adapted to Arianism, hence its name "Saint Agatha of Goths", and later reconsecrated by Gregory the Great, who confirmed her traditional sainthood.
Pada abad ke-6 M, gereja diadaptasi ke Arianisme, maka namanya "Santa Àita dari Goth", dan kemudian dipulihkan kembali oleh Gregorius Agung, yang menegaskan kesucian tradisionalnya.

Constantine later changed his view about the Arians, who opposed the Nicene formula, and supported the bishops who rejected the formula, as did several of his successors, the first emperor to be baptized in the Nicene faith being Theodosius the Great, emperor from 379 to 395.
Di kemudian hari Konstantinus mengubah pandangannya mengenai kaum Arian, yang menentang rumusan Nicea, dan mendukung para uskup yang menolak rumusan tersebut, sebagaimana dilakukan oleh beberapa penerusnya, sementara kaisar pertama yang dibaptis dalam keimanan Nicea adalah Teodosius Agung (kaisar dari tahun 379 sampai 395).

The decision to combine the departure with a Christian celebration can be understood in the context of Alboin's recent conversion to Arian Christianity, as attested by the presence of Arian Gothic missionaries at his court.
Keputusan untuk menggabungkan keberangkatan dengan perayaan Kristen dapat dipahami di dalam konteks konversi Alboin ke Kristiani Arianisme, seperti yang dibuktikan oleh kehadiran misionaris Gothic Arian di istananya.

The Arian Controversy
Pertikaian dengan Pengikut Arius

Like Gaiseric he was an Arian, and his reign is chiefly memorable for his persecution of members of the orthodox Christian Church in his dominions.
Seperti Gaiserik, dia adalah seorang Arian, dan masa pemerintahannya sangat mudah diingat karena penganiayaannya terhadap anggota Gereja Kristen Ortodoks di wilayah kekuasaannya.

5 October 2007 — An Ariane 5 GS launched from CSG carrying Intelsat 11 and Optus D2.
2007-10-05 - Ariane 5 GS diluncurkan dari CSG mengangkut Intelsat 11 dan Optus D2.

It was hit by a catalogued space debris object from an Ariane rocket in 1996, making it the first verified case of an accidental collision between two artificial objects in space.
Cerise bertabrakan dengan sampah angkasa dari roket Ariane tahun 1996, menjadikannya kasus tabrakan antar dua objek di angkasa pertama yang diverifikasi.

In the meantime the Goths had been converted to Arianism by Ulfilas, a Germanic bishop.
Sementara itu, orang-orang Goth telah beralih ke Arianisme melalui Ulfilas, seorang uskup Germanika.

However, the Vandals tried for several decades to force their Arian beliefs on their North African Nicene subjects, exiling Nicene clergy, dissolving monasteries, and exercising heavy pressure on non-conforming Nicene Christians.
Namun, suku Vandal berupaya selama beberapa dekade untuk memaksakan keyakinan Arian mereka pada rakyat Nicea Afrika Utara yang berada di bawah kekuasaan mereka, mengasingkan para klerus Nicea, membubarkan biara-biara, dan memberikan tekanan berat pada umat Kristen Nicea yang tidak selaras dengan mereka.

The invaders practiced a form of Christianity known as Arianism, which rejected the Trinity doctrine.
Para penyerbu itu menganut suatu bentuk agama Kristen yang dikenal sebagai Arianisme, yang menolak doktrin Tritunggal.

While the author and date are debated, this is a Greek reference directly related to the doctrinal Trinitarian-Arian controversies, and one that purports to be an account of Nicaea when those doctrinal battles were raging.
Meskipun pengarang dan tarikhnya masih diperdebatkan, rujukan bahasa Yunani ini langsung berkaitan dengan kontroversi Trinitarian-Arian, dan salah satu yang diyakini merupakan catatan dari Nicea ketika perdebatan doktrin itu sedang berlangsung.