gay pornography oor Indonesies

gay pornography

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

Pornografi gay

homosexual pornographic content

voorbeelde

He worked as a popular top which is unusual for an Asian actor in gay pornography.
Dia bekerja dalam kepopuleran dan merupakan sesuatu yang tidak biasa untuk aktor Asia di pornografi gay.

His first movies were under Catalina Video for the Asian niche market but he crossed over into the mainstream gay pornography by 1998.
Film pertamanya berada dibawah Catalina Video untuk ceruk pasar Asia tapi dia menyeberang ke pornografi gay arus utama pada tahun 1998.

According to Richard Fung, Asian men are usually portrayed asexually in culture, and Nguyen argues that Lee's position in gay pornography challenges these stereotypes.
Menurut Richard Fung, Pria Asia biasanya digambarkan aseksual dalam budaya, dan Nguyen berpendapat bahwa posisi Lee dalam pornografi gay menantang stereotip ini.

An analysis of Lee's work, and his place in the gay pornography industry, written by Nguyen Tan Hoang, appeared in the book Porn Studies (Linda Williams, Duke University Press).
Sebuah analisis karya Lee, dan tempatnya di industri pornografi gay, ditulis oleh Nguyen Tan Hoang, muncul dalam buku Porn Studies (Linda Williams, Duke University Press).

It is a premium adult entertainment television channel, with programming consisting of gay male pornography.
Ini adalah hiburan dewasa saluran televisi premium, dengan pemrograman yang terdiri dari pornografi laki-laki gay.

In the gay pornography industry, which uses amateurs as well as professional actors, the term gay-for-pay refers to actors who identify as straight but who engage in same-sex sexual activities for money or sexual gain.
Dalam industri pornografi gay, yang menggunakan aktor amatir atau pun profesional, istilah gay untuk bayaran mengacu pada aktor yang berlabel atau yang diyakini heteroseksual tetapi terlibat dalam kegiatan seksual sesama jenis untuk uang atau keuntungan seksual. ^ Pearlman, Jeff (May 27, 2008).

▪ Third Shun pornography and gay propaganda, which will only fuel wrong thoughts.
▪ Ketiga Hindari pornografi dan propaganda tentang homoseksualitas, yang hanya akan mengobarkan pikiran-pikiran yang salah.

Shun pornography and gay propaganda.
Hindari pornografi dan propaganda tentang homoseksualitas.

Both churches have stood together on issues such as abortion, pornography, and gay marriage, he noted.
Kedua gereja telah bersama-sama membela dalam masalah-masalah seperti aborsi, pornografi, dan pernikahan sesama pria, dia mencatat.

In 2017, police launched multiple raids on gay saunas under the pretext of pornography-related offences.
Pada 2017, polisi melancarkan beberapa serangan terhadap sebuah sauna gay dengan dalih pelanggaran UU pornografi.

The museum focuses on a variety of sexual preferences and subcultures, including lesbian and gay history and erotica, BDSM, pornography, and sex work.
Museum ini memfokuskan koleksinya terhadap variasi preferensi dan subkultur seksual, termasuk diantaranya sejarah lesbian dan gay dan erotisme, BDSM, pornografi, dan pekerja seks.

Etisalat uses a proxy server to filter Internet content that the government deems to be inconsistent with the values of the country, such as sites that provide information on how to bypass the proxy; sites pertaining to dating, gay and lesbian networks, and pornography; and sites originating from Israel.
Etisalat menggunakan server proxy untuk menyaring isi internet yang dianggap tidak sejalan dengan nilai-nilai yang diterapkan negara ini, yang menyediakan informasi mengenai memotong proxy, jaringan berkencan, gay dan lesbian, situs yang merujuk pada kepercayaan Baha'i, dan yang berasal dari Israel.

In 2010, he left pornography to focus almost exclusively on gay-themed movies and indie films, such as Judas Kiss, Sister Mary, Another Gay Sequel: Gays Gone Wild!, Welcome to New York, and others.
Pada tahun 2010 ia meninggalkan pornografi untuk fokus hampir secara eksklusif pada film bertema gay dan film indie, seperti Judas Kiss, Sister Mary, Another Gay Sequel: Gays Gone Wild!, Welcome to New York, dan lainnya.

Since 2016, Indonesia’s sexual and gender minorities have been under siege, including hateful rhetoric from government officials, attacks on LGBT human rights defenders, raids on lesbian-owned houses and private gay clubs, and arrests under a vague and discriminatory anti-pornography law.
Sejak 2016, di Indonesia terjadi pengepungan terhadap minoritas seksual dan gender, termasuk retorika kebencian dari sejumlah pejabat pemerintah, serangan terhadap para pembela hak-hak LGBT, penggerebekan terhadap rumah-rumah orang lesbian dan klub gay privat, dan beberapa penangkapan berdasarkan undang-undang anti-pornografi yang tidak jelas dan diskriminatif.