human spaceflight oor Indonesies

human spaceflight

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

misi antariksa berawak

space travel with humans aboard spacecraft

voorbeelde

Mercury-Redstone 4 was the second United States human spaceflight, on July 21, 1961.
Merkuri-Redstone 4 adalah pesawat luar angkasa Amerika Serikat kedua, pada tanggal 21 Juli 1961.

Physical exploration of space is conducted both by human spaceflights (deep-space astronautics) and by robotic spacecraft.
Eksplorasi fisik ruang dilakukan baik oleh spaceflights manusia (Astronotika deep-space) dan dengan pesawat ruang angkasa robot.

Virgin Galactic plans to provide orbital human spaceflights as well.
Pada masa depan, Virgin Galactic juga berencana untuk menyediakan wahana antariksa berawak orbital.

Musk's goal is to reduce the cost of human spaceflight by a factor of 10.
Tujuan Musk adalah mengurangi biaya penerbangan antariksa manusia sampai sepersepuluhnya.

On 15 October 2003, a Long March 2F launched Shenzhou 5, China's first human spaceflight.
Pada tanggal 15 Oktober 2003, sebuah Long March 2F meluncurkan Shenzhou 5 , spaceflight berawak pertama Cina.

The spacecraft, called Gaganyaan, will be the basis of the Indian Human Spaceflight Programme.
Pesawat ruang angkasa berawak sementara India bernama Orbital Vehicle dimaksudkan untuk menjadi dasar dari program spaceflight manusia India.

Some rovers have been designed to transport members of a human spaceflight crew; others have been partially or fully autonomous robots.
Beberapa penemu telah dirancang untuk mengangkut anggota awak spaceflight manusia, yang lain telah sebagian atau sepenuhnya robot otonom.

Since the ill-fated flight of Soyuz 11 to Salyut 1, all human spaceflight duration records have been set aboard space stations.
Sejak penerbangan nasib-buruk Soyuz 11 sampai Salyut 1, semua durasi penerbangan luar angkasa berawak telah dicetak di atas stasiun luar angkasa.

1961 – Sputnik 9 successfully launches, carrying a human dummy nicknamed Ivan Ivanovich, and demonstrating that the Soviet Union was ready to begin human spaceflight.
1961 - Sputnik 9 berhasil diluncurkan, membawa boneka manusia yang dijuluki Ivan Ivanovich, danunjukkan bahwa Uni Soviet siap untuk memulai misi luar angkasa berawak.

China became the third country in the world to have independent human spaceflight capability after the Soviet Union (later, Russia) and the United States.
Tiongkok menjadi negara ketiga di dunia yang memiliki kemampuan penerbangan antariksa berawak independen setelah Uni Soviet (kemudian, Rusia) dan Amerika Serikat.

The Lunar Lander was a robotic mission intended to send a lander vehicle to the Moon, led by ESA's Human Spaceflight and Operations directorate.
Lunar Lander adalah misi robot untuk mengirim kendaraan pendarat ke Bulan, yang dipimpin oleh Direktorat ESA's Human Spaceflight and Operations.

NASA planned to use Ares I to launch Orion, the spacecraft intended for NASA human spaceflight missions after the Space Shuttle was retired in 2011.
NASA berencana untuk menggunakan Ares I untuk meluncurkan Orion, pesawat ruang angkasa NASA ditujukan untuk misi luar angkasa manusia setelah Space Shuttle sudah pensiun pada tahun 2011.

During the 1950s and 1960s the Soviet space program used dogs for sub-orbital and orbital space flights to determine whether human spaceflight were feasible.
Selama 1950-an dan 1960-an, USSR memanfaatkan sejumlah anjing untuk penerbangan antariksa orbit dan suborbit untuk menentukan apakah penerbangan antariksa manusia memungkinkan.

The Aurora programme (sometimes called Aurora Exploration Programme, or simply Exploration Programme) is a human spaceflight programme of the European Space Agency (ESA) established in 2001.
Program Aurora (kadang-kadang disebut Aurora Exploration Programme, atau hanya Program Eksplorasi) adalah program spaceflight manusia dari European Space Agency (ESA) didirikan pada tahun 2001.

Spaceflight portal List of human spaceflights List of Space Shuttle crews List of Space Shuttle missions Timeline of Space Shuttle missions "Space Shuttle Overview: Endeavour (OV-105)".
Daftar misi pesawat luar angkasa Daftar kru pesawat luar angkasa ^ "Space Shuttle Overview: Endeavour (OV-105)".

The Lunar Precursor Robotic Program (LPRP) is a completed program of robotic spacecraft missions which NASA has used to prepare for future human spaceflight missions to the Moon by 2010.
Lunar Precursor Robotic Program (LPRP) adalah sebuah program dari misi robot pesawat ruang angkasa NASA yang akan digunakan untuk mempersiapkan misi luar angkasa manusia masa depan ke Bulan pada tahun 2010.

Ares I-X was the first-stage prototype and design concept demonstrator in the Ares I program, a launch system for human spaceflight developed by the United States space agency, NASA.
Ares I-X adalah uji coba penerbangan pertama program Ares I, sistem peluncuran untuk penerbangan manusia ke luar angkasa yang dikembangkan oleh NASA.

The NASA Docking System (NDS) is a spacecraft docking and berthing mechanism being developed for future US human spaceflight vehicles, such as the Orion Multi-Purpose Crew Vehicle and the Commercial Crew vehicles.
NASA Docking System (NDS) adalah docking pesawat ruang angkasa dan mekanisme berlabuh dikembangkan oleh NASA depan kendaraan eksplorasi ruang angkasa AS untuk masa, seperti Orion Multi-Purpose Crew Vehicle dan Commercial Crew vehicles.

The Soyuz programme is an ongoing human spaceflight programme which was initiated by the Soviet Union in the early 1960s, originally part of a Moon landing project intended to put a Soviet cosmonaut on the Moon.
Program penerbangan luar angkasa Soyuz dimulai pada awal 1960-an sebagai bagian dari program Luna yang bertujuan untuk menempatkan seorang kosmonot Uni Soviet di Bulan.

The objective is to formulate and then to implement a European long-term plan for exploration of the Solar System using robotic spacecraft and human spaceflight to investigate bodies holding promise for traces of life beyond the Earth.
Tujuannya adalah untuk merumuskan dan kemudian menerapkan rencana jangka panjang Eropa untuk eksplorasi Tata Surya menggunakan pesawat ruang angkasa robot dan spaceflight manusia untuk menyelidiki jejak kehidupan di luar Bumi.

Along with the Ares V launch system and the Altair lunar lander, Ares I and Orion were part of NASA's Constellation Program, which was developing the spacecraft for U.S. human spaceflight after the Space Shuttle fleet was retired.
Bersama dengan Ares V dan Altair, Ares I dan Orion adalah bagian dari Constellation Program NASA yang mengembangkan pesawat luar angkasa untuk penerbangan manusia ke luar angkasa.

Soviet rocket engineers had long intended a canine orbit before attempting human spaceflight; since 1951, they had lofted 12 dogs into sub-orbital space on ballistic flights, working gradually toward an orbital mission set for some time in 1958.
Insinyur roket Soviet telah lama merencanakan pengorbitan anjing sebelum mencoba penerbangan untuk manusia; sejak 1951, mereka telah mengandangkan 12 anjing ke ruang angkasa bawah orbit dengan penerbangan balistik, bekerja secara bertahap menuju misi pengorbitan mungkin hanya beberapa waktu saja pada tahun 1958.

The experiment aimed to prove that a living passenger could survive being launched into orbit and endure a micro-g environment, paving the way for human spaceflight and providing scientists with some of the first data on how living organisms react to spaceflight environments.
Meskipun demikian, percobaan tersebut membuktikan bahwa seorang penumpang hidup dapat bertahan dalam peluncuran ke orbit, serta merasakan keadaan tanpa beban, yang membuka jalan untuk misi luar angkasa berawak dan memberikan beberapa data kepada para ilmuwan tentang bagaimana reaksi kehidupan organisme terhadap lingkungan luar angkasa.

He ended plans for a return of human spaceflight to the moon and development of the Ares I rocket, Ares V rocket and Constellation program, in favor of funding Earth science projects, a new rocket type, and research and development for an eventual manned mission to Mars, and ongoing missions to the International Space Station.
Ia mengakhiri rencana peluncuran kembali penerbangan antariksa manusia ke Bulan dan pengembangan roket Ares I, Ares V dan program Constellation, agar bisa mendanai proyek-proyek ilmu Bumi, jenis roket baru, dan penelitian dan pengembangan misi berawak ke Mars, serta misi yang sedang berlangsung ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Although there is talk of extended spaceflight by humans, there are at present no definite working plans to colonize the moon or any of the nearby planets —much less the other galaxies.
Meskipun ada pembicaraan tentang pengembangan upaya penerbangan ruang angkasa oleh manusia, sekarang ini tidak terdapat rencana kerja yang pasti untuk mendiami bulan atau salah satu planet terdekat —apalagi galaksi-galaksi lainnya.