kelurahan oor Indonesies

kelurahan

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

kelurahan

type of village or group of villages in Indonesia

wilayah administrasi setingkat desa di Indonesia

voorbeelde

With the enactment of Decree of Mayor of Bengkulu Region No. 440 and 444 of 1981 and reinforced by the Decree of the Governor of Bengkulu No. 141 of 1982 on October 1, 1982, the mention of the territory of Kedatukan was erased and Pemangkuan became kelurahan.
Dengan ditetapkannya Surat Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Bengkulu Nomor 440 dan 444 Tahun 1981 serta dikuatkan dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bengkulu Nomor 141 Tahun 1982 tanggal 1 Oktober 1982, penyebutan wilayah Kedatukan dihapus dan Kepemangkuan menjadi kelurahan.

“[My husband] was picked up by soldiers, his own friends, and taken to the village office (Kelurahan).
“[Suami saya] dijemput oleh tentara, teman-temannya sendiri, dan dibawa ke kantor desa (Kelurahan).

Under UPP2, this model of development has now spread across 7,300 kelurahans (urban wards) in all 33 Indonesian provinces.
Dibawah UPP2 model pembangunan ini telah menyebar ke 7.300 kelurahan di 33 propinsi di Indonesia.

"Naraiswari (or nareswari / Ardanareswari) himself in Sanskrit means "the main woman" and Ken Dedes himself is the daughter of Mpu Purwa, a brahmana from Panawijyan (Kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing, Malang).
Naraiswari (atau nareswari/ardanareswari) sendiri dalam bahasa Sanskerta berarti “perempuan utama” dan Ken Dedes sendiri merupakan putri dari Mpu Purwa, brahmana dari Panawijyan (Kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing, Malang).

A kelurahan is headed by a lurah.
Kelurahan dipimpin oleh lurah.

The block grants provided under PNPM-Urban 2012-2015 will allow kelurahans or wards to execute the sub-projects identified in the community development plans.
Dengan Bantuan Langsung Masyarakat yang disediakan PNPM Perkotaan 2012-2015, kelurahan-kelurahan dapat menjalankan sub-proyek yang teridentifikasi dalam rencana pembangunan masyarakat.

"[My husband] was picked up by soldiers, his own friends, and taken to the village office (Kelurahan).
"[Suami saya] dijemput oleh tentara, teman-temannya sendiri, dan dibawa ke kantor desa (Kelurahan).