Bolshevistic oor Indonesies

Bolshevistic

adjektief

of or relating to Bolshevism; "Bolshevik Revolution"

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

Bolshevik

adjektief

Soortgelyke frases

Bolshevist
Bolshevik

voorbeelde

In 2007, "Dissenters' Marches" were organized by the opposition group The Other Russia, led by former chess champion Garry Kasparov and national-Bolshevist leader Eduard Limonov.
Pada 2007, "Pawai-Pawai Pembangkang" dilakukan oleh kelompok oposisi Rusia Lain, yang dipimpin oleh mantan juara catur Garry Kasparov dan pemimpin Bolshevis nasional Eduard Limonov.

As the German armies were approaching the Soviet capital in the Operation Typhoon in the autumn of 1941, Hitler determined that Moscow, like Leningrad and Kiev, would be levelled and its 4 million inhabitants killed, to destroy it as a potential center of Bolshevist resistance.
Saat pasukan Jerman mendekati kota tersebut pada musim gugur tahun 1941, Hitler ingin agar Moskwa dihancurkan dan 4 juta warganya dimusnahkan supaya kota tersebut tidak menjadi pusat perlawanan Bolshevik.

While Goebbels referred to Soviet mobilization nationwide as "devilish", he explained that "we cannot overcome the Bolshevist danger unless we use equivalent, though not identical, methods total war".
Ketika mengacu pada mobilisasi seantero Soviet sebagai "bengis," ia menjelaskan bahwa "Kita tidak bisa mengatasi bahaya Bolshevis kalau kita tak menggunakan cara-cara yang serupa meski tak sama" dalam sebuah "perang total".

An editorialist, afraid that Fascist violence would repulse women, warned them that the killings were necessary to save Italy from the "Bolshevist beast."
Seorang penulis editorial yang takut bahwa kekerasan fasis akan membuat perempuan menjauh, mengatakan kepada mereka bahwa pembunuhan-pembunuhan itu memang perlu dilakukan untuk menyelamatkan Italia dari "monster Bolshevis".

Bolshevist Russia lost its Ukrainian, Polish, Baltic, and Finnish territories by signing the Treaty of Brest-Litovsk that concluded hostilities with the Central Powers of World War I. The Allied powers launched an unsuccessful military intervention in support of anti-Communist forces.
Bolshevis Rusia kehilangan wilayah Ukraina, Polandia, Baltik, dan Finlandia dengan menandatangani Traktat Brest-Litovsk yang berakhir permusuhan dengan Blok Sentral dalam Perang Dunia I. Kekuatan sekutu meluncurkan intervensi militer namun gagal, yang tujuan awalnya untuk mendukung kelompok anti-komunis.