Jean Monnet oor Indonesies

Jean Monnet

naamwoord

French economist who advocated a Common Market in Europe (1888-1979)

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

Jean Monnet

naamwoord

Monnet

naamwoord

voorbeelde

The first presidents of those institutions were Jean Monnet and Paul-Henri Spaak respectively.
Presiden pertama lembaga-lembaga tersebut masing-masing adalah Jean Monnet dan Paul-Henri Spaak.

Later, the Americans sent Jean Monnet to counsel Giraud and to press him into repeal the Vichy laws.
Belakangan, Amerika mengirim Jean Monnet untuk berkonsultasi dengan Giraud dan mendesaknya untuk mencabut undang-undang Vichy.

The "Common Assembly" proposed by Jean Monnet to act as a monitor, counterweight and to add democratic legitimacy was composed of 78 national parliamentarians.
"Majelis Umum" yang diusulkan oleh Jean Monnet bertindak sebagai pengawas, penyeimbang dan untuk menambah legitimasi demokratis terdiri dari 78 anggota parlemen nasional.

The neofunctionalism and the communitarian method of Jean Monnet advocated the principle of supranationality: international bodies superordinated to the nation states should administer the common interests.
Neofungsionalisme dan metode komunitarian Jean Monnet mendukung prinsip supranasionalitas, artinya lembaga internasional yang berada di atas negara-bangsa harus mengatur kepentingan bersama.

The cartel concept for closer forms of inter-state cooperation was counteracted by just a range of actors: by Leninism, American anti-trust policy and European federalists (e.g., Jean Monnet).
Konsep kartel untuk kerja sama erat antarnegara dilawan oleh sejumlah pelaku seperti Leninisme, kebijakan anti-trust Amerika Serikat, dan federalis Eropa (e.g., Jean Monnet).

Jean Monnet's approach to European integration, which aimed at integrating individual sectors in hopes of achieving spill-over effects to further the process of integration, is said to have followed the neofunctional school's tack.
Pendekatan Jean Monnet terhadap integrasi Eropa, yang bertujuan menyatukan setiap sektor dengan harapan menghasilkan efek limpasan untuk melanjutkan proses integrasi, kabarnya didasarkan pada pemikiran neofungsional.