Liszt oor Indonesies

Liszt

eienaam, naamwoord

(music) Hungarian composer, pianist and teacher

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

Liszt

naamwoord

Franz Liszt wrote exciting original music that made the piano sound like an orchestra.
Franz Liszt menciptakan musik baru yang menggairahkan, yang membuat suara piano terdengar seperti orkes.

Franz Liszt

naamwoord

Franz Liszt wrote exciting original music that made the piano sound like an orchestra.
Franz Liszt menciptakan musik baru yang menggairahkan, yang membuat suara piano terdengar seperti orkes.

Soortgelyke frases

Franz Liszt
Franz Liszt · Liszt

voorbeelde

The Grand-Ducal family supported an impressive concert hall situated at Pavlovsk station, which proved popular with the middle classes, and attracted names such as Johann Strauss II, Franz Liszt, and Hector Berlioz.
Keluarga adipati agung mendukung sebuah gedung konser yang mengesankan yang terletak di stasiun Pavlovsk, yang terbukti populer di kalangan kelas menengah, dan menarik nama-nama seperti Johann Strauss II, Franz Liszt, dan Hector Berlioz.

This period of study was unparalleled by any other student of Liszt and led to a particularly close bond between Bache and Liszt.
Periode studi yang tak tertandingi oleh mahasiswa lain dari Liszt menyebabkan ikatan sangat erat antara Bache dan Liszt.

His progress was sufficiently rapid that three years later he was able to perform a John Field concerto and works by Franz Liszt for family and friends.
Tiga tahun belajar piano, ia sudah dapat memainkan konserto John Field dan karya-karya Franz Liszt di jhadapan keluarga dan teman-teman.

The acknowledged “father of Czech music” is Bedr̆ich Smetana, “a composer with a genuine Czech heart,” as Franz Liszt wrote.
Orang yang dianggap sebagai ”bapak musik Ceko” adalah Bedr̆ich Smetana, ”seorang komponis dengan perasaan Ceko sejati”, sebagaimana ditulis oleh Franz Liszt.

For this reason, and perhaps also because of its length and dramatic intensity, it does not appear in concert programmes as often as Liszt's lighter and more popular pieces, such as the Rigoletto Paraphrase.
Karena ini, dan juga karena panjangnya karya ini, ia tidak sering terdengar di konser dan resital piano dibandingkan dengal, misalnya, paraphase ''Rigoletto'' yang lebih ringan dan lebih terkenal.

So for inspiration, I listened to Liszt and Tchaikovsky and all the great Romantic composers.
Jadi, untuk mencari ilham, saya mendengarkan Liszt dan Tchaikovsky dan komposer romantis hebat lainnya.

He has also given a recital in the renowned Musikverein in Vienna, performing works by Mozart, Scarlatti, Schumann, and Liszt.
Dia juga memberikan resital di tempat yang dikenal sebagai Musikverein di Vienna, menampilkan karya-karya dari Mozart, Scarlatti, Schumann, dan Liszt.

Li's second recording of Liszt for Deutsche Grammophon, for whom he exclusively recorded until November 2008, was released in August 2003 and was named "Best CD of the Year" by The New York Times.
Rekaman kedua Li berisi karya komposer Liszt untuk Deutsche Grammophon, dimana dia secara eksklusif rekaman di sana hingga November 2008, dipublikasikan pada bulan Agustus 2003 dan diberi judul "Best CD of the Year" oleh The New York Times.

Franz Liszt wrote exciting original music that made the piano sound like an orchestra.
Franz Liszt menciptakan musik baru yang menggairahkan, yang membuat suara piano terdengar seperti orkes.

Walter Bache (/ˈbeɪtʃ/; 19 June 1842 – 26 March 1888) was an English pianist and conductor noted for his championing the music of Franz Liszt and other music of the New German School in England.
Walter Bache (pengucapan bahasa Inggris: ; 19 Juni 1842 - 26 Maret 1888) adalah seorang pianis Inggris dan konduktor terkenal yang mendukung musik Franz Liszt dan musik lainnya dari Sekolah Baru Jerman di Inggris.

The Hungarian Rhapsodies, S.244, R.106 (French: Rhapsodies hongroises, German: Ungarische Rhapsodien, Hungarian: Magyar rapszódiák), is a set of 19 piano pieces based on Hungarian folk themes, composed by Franz Liszt during 1846–1853, and later in 1882 and 1885.
Rapsodia Hongaria, S. 244, R. 106 (bahasa Prancis: Rhapsodies hongroises, bahasa Jerman: Ungarische Rhapsodien, bahasa Hongaria: Magyar rapszódiák), adalah kumpulan 19 potongan lagu piano, berdasarkan lagu rakyat Hongaria yang digubah oleh Franz Liszt pada 1846-1853, 1882 dan 1885.

The invention of the solo piano recital has been attributed to Franz Liszt.
Resital tentang piano solo sendiri diperkenalkan oleh Franz Litsz.

The next year, he took Third Prize at the International Franz Liszt Piano Competition of Utrecht, as well as being a major winner in the China International Piano Competition.
Tahun berikutnya, dia menjuarai tempat ketiga pada International Franz Liszt Piano Competition di Utrecht, dan juga sebagai pemenang utama pada China International Piano Competition.

In their original piano form, the Hungarian Rhapsodies are noted for their difficulty (Liszt was a virtuoso pianist as well as a composer).
Pada versi piano, Rapsodia Hongaria sangat dikenal karena tingkat kesulitannya yang sangat tinggi (Liszt dianggap sebagai pianis dan komposer virtuoso).

He was a student of Franz Liszt.
Ia pernah menjadi murid dari Franz Liszt.

A Herr Liszt will be visiting twice a week.
Herr Liszt akan berkunjung dua kali seminggu.

Violin and cello auditions will start in five minutes in the Franz Liszt Room.
Audisi Biola dan Cello akan dimulai 5 menit lagi di Ruang Franz Liszt.

The minuet from the finale of act 1, transcribed by Moritz Moszkowski, also makes an incongruous appearance in the manuscript of Liszt's Fantasy on Themes from Mozart's Marriage of Figaro and Don Giovanni, and Sigismond Thalberg uses the same minuet, along with "Deh, vieni alla finestra", in his Grand Fantaisie sur la serenade et le Minuet de Don Juan, Op. 42.
Minuet dari Finale bagian pertama opera ini dapat didengar di musik Fantasie on Two Motives from Mozart's "Marriage of Figaro" milik Liszt, dan Sigismond Thalberg menggunakan minuet yang sama dengan Deh vieni alla finestra, di komposisi Grand Fantaisie sur la serenade et le Minuet de Don Juan, Op. 42.

Cherubini had several years earlier refused the 12-year-old Franz Liszt admission on similar grounds, but he eventually agreed to hear the young Offenbach play.
Beberapa tahun sebelumnya Cherubini menolak Franz Liszt yang berusia 12 tahun untuk masuk dengan alasan yang sama, tetapi ia akhirnya setuju untuk mendengar Offenbach muda bermain.

Herr Liszt gave us some books.
Herr Liszt memberiku beberapa buku.

Liszt also arranged versions for orchestra, piano duet and piano trio.
Liszt juga menulis versi aransemen untuk orkestra, piano duet dan piano trio.

Liszt wrote the work in 1841 and published a two-piano version (S. 656) in 1877.
Liszt menggubah karya ini pada tahun 1841 dan mempublikasikan versi dua piano (S/G656) pada tahun 1877.

After initial hesitation on the part of English music critics because he was a Liszt pupil, Bache was publicly embraced for his keyboard prowess, even as parts of his repertoire were questioned.
Setelah awalnya diragukan oleh kritikus musik Inggris karena ia adalah seorang murid Liszt, Bache dieluk-elukkan publik karena kekuatan keyboard-nya, bahkan sebagai bagian dari repertoarnya telah ditanyai.

He studied privately with Liszt in Italy from 1863 to 1865, one of the few students allowed to do so, and continued to attend Liszt's master classes in Weimar, Germany regularly until 1885, even after embarking on a solo career.
Ia belajar pribadi dengan Liszt di Italia selama rentang tahun 1863-1865, salah satu dari beberapa siswa diperbolehkan untuk melakukannya, dan terus menghadiri kelas Liszt di Weimar, Jerman secara rutin sampai 1885, bahkan setelah memulai karier solo.