Schwann oor Indonesies

Schwann

eienaam, naamwoord

German physiologist and histologist who in 1838 and 1839 identified the cell as the basic structure of plant and animal tissue (1810-1882)

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

Schwann

naamwoord

Theodor Schwann

naamwoord

Soortgelyke frases

Theodor Schwann
Schwann · Theodor Schwann

Schwann cell
Neurolemosit · Sel Schwann

voorbeelde

GPR126 drives the differentiation of Schwann cells through inducing cAMP levels, which causes Oct6 transcriptional activities to promote myelin gene activity.
GPR126 mendorong diferensiasi sel Schwann melalui induksi level cAMP, yang menyebabkan aktivitas transkripsional Oct6 untuk mempromosikan aktivitas gen mielin.

They're covered up by these Schwann cells or by these myelin sheaths.
Mereka ditutupi oleh sel- sel Schwann atau oleh selubung mielin.

A very important type of glial cell (oligodendrocytes in the central nervous system, and Schwann cells in the peripheral nervous system) generates layers of a fatty substance called myelin that wraps around axons and provides electrical insulation which allows them to transmit action potentials much more rapidly and efficiently.
Sebuah jenis sel glia penting (oligodendrosit dalam susunan saraf pusat, dan sel Schwann dalam sistem saraf tepi) menghasilkan lapisan sebuah substansi lemak yang disebut mielin yang membungkus akson dan menyediakan insulasi elektrik yang mengizinkan mereka untuk mentransmisikan potensial aksi lebih cepat dan lebih efisien.

Two types of neuroglia found in the PNS are satellite cells and Schwann cells.
Dua jenis neuroglia yang ditemukan di SST adalah sel-sel satelit dan sel Schwann.

Then, in 1838, Schleiden and Schwann began promoting the now universal ideas that (1) the basic unit of organisms is the cell and (2) that individual cells have all the characteristics of life, although they opposed the idea that (3) all cells come from the division of other cells.
Kemudian, pada tahun 1838, Schleiden, dan Schwann mulai menganjurkan gagasan (yang kini diterima secara luas) bahwa (1) satuan dasar organisme adalah sel, dan (2) masing-masing sel memiliki karakteristik kehidupan, walaupun mereka menentang gagasan bahwa (3) semua sel berasal dari pembagian sel lain.

Attempts to disprove the spontaneous generation of life from non-life continued in the early 19th century with observations and experiments by Franz Schulze and Theodor Schwann.
Upaya untuk membuktikan teori abiogenesis ini salah berlanjut pada abad ke-19 melalui observasi dan percobaan oleh Franz Schulze dan Theodor Schwann.

Schwann cells arise from the neural crest, which migrates to peripheral nerves to form either myelinating or non-myelinating cells.
Sel Schwann muncul dari puncak saraf, yang bermigrasi ke saraf perifer untuk membentuk sel myelinating atau non-myelinating.

GPR126 is necessary for Schwann cell myelination.
GPR126 diperlukan untuk mielinisasi sel Schwann.

A single oligodendrocyte can extend its processes to 50 axons, wrapping approximately 1 μm of myelin sheath around each axon; Schwann cells, on the other hand, can wrap around only one axon.
Sebuah oligodendrosit tunggal dapat memperpanjang proses untuk 50 akson, membungkus sekitar 1 m dari selubung mielin di sekitar setiap akson; di sisi lain, sel Schwann dapat membungkus hanya satu akson.

It was discovered in 1836 by Theodor Schwann.
Enzim ini ditemukan pada tahun 1836 oleh Theodor Schwann.

However, pathologists Cold & Taylor (1999) report: "Histology of the male circumcision scar shows amputation neuromas, Schwann cell proliferation and the bulbous collection of variably sized neurites.
Akan tetapi, para patolog Cold & Taylor (1999) melaporkan: "Literatur histologi mengenai bekas luka sunat laki-laki menunjukkan terjadinya neuroma amputasi, proliferasi sel Schwann, serta kumpulan neurit berbentuk bulat dalam berbagai ukuran.

In the 19th century, physiological knowledge began to accumulate at a rapid rate, in particular with the 1838 appearance of the Cell theory of Matthias Schleiden and Theodor Schwann.
Pada abad ke-19, ilmu fisiologi mulai berkembang dengan pesat, secara khusus pada tahun 1838 dengan ditemukannya teori sel oleh Matthias Schleiden dan Theodor Schwann.

NG2 glia: CNS cells that are distinct from astrocytes, oligodendrocytes, and microglia, and serve as the developmental precursors of oligodendrocytes Schwann cells: The PNS equivalent of oligodendrocytes, they help maintain axons and form myelin sheaths in the PNS.
Glia NG2: Sel SSP yang berbeda dari astrosit, oligodendrosit, dan mikroglia, dan menjadi prekursor perkembangan oligodendrosit Sel Schwann: Padanan SST dari oligodendrosit, sel-sel ini membantu mempertahankan akson dan membentuk selubung mielin di SST.