avariciousness oor Indonesies

avariciousness

naamwoord

The state or quality of being avaricious.

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

kedekut

naamwoord

kelobaan

naamwoord

kerakusan

naamwoord

keserakahan

naamwoord

ketamakan

naamwoord

Soortgelyke frases

avaricious
bakhil · kikir · loba · rakus · serakah · tamak

avariciously
serakah

voorbeelde

Avaricious weapons dealers are doing a multibillion-dollar business earth wide.
Para pedagang senjata yang tamak kini melakukan bisnis multimiliaran dolar di seluas dunia.

Just when it seemed that the Persians had been thwarted, Ephialtes (Greek for “nightmare”), an avaricious Thessalian farmer, offered to lead them over the hills, to the rear of the Greek force.
Tepat sewaktu pasukan Persia tampaknya telah berhasil dihalau, Ephialtes (bahasa Yunani untuk ”mimpi buruk”), seorang petani Thessaly yang tamak, menawarkan diri menuntun mereka melewati perbukitan, ke belakang pasukan Yunani.

He was not avaricious [greedy]; and financial reverses, to his mind, could never thwart the purposes of God; and he was not troubled about how much of this world’s goods came to his possession.
Dia tidaklah serakah; dan kemunduran keuangan, dalam pikirannya, tidak bisa menggagalkan maksud-maksud Allah; dan dia tidak terganggu dengan seberapa banyak dari harta dunia ini datang dalam kepemilikannya.

King Sisyphus promoted navigation and commerce but was avaricious and deceitful.
Sisifos menggalakkan perdagangan dan pelayaran tetapi dia adalah orang yang serakah dan tamak.

Other moving figures are a cock crowing, a Turk shaking his head, Vanity looking in a mirror, and Greed in the form of an avaricious moneylender.
Patung bergerak lainnya adalah ayam jantan yang berkokok, seorang Turki yang menggeleng-gelengkan kepalanya, si Pongah yang sedang memandang pada cermin, dan si Pelit dalam bentuk seorang pemberi pinjaman yang tamak.

Philippa married Edward at York Minster, on 24 January 1328, eleven months after his accession to the English throne; although, the de facto rulers of the kingdom were his mother, Queen Dowager Isabella and her avaricious lover Roger Mortimer, 1st Earl of March, who jointly acted as his regents.
Philippa menikah dengan Edward di York Minster pada tanggal 24 Januari 1328, sebelas bulan setelah aksesinya ke takhta Inggris; meskipun pemimpin De facto kerajaan adalah ibundanya, Ibu Suri Isabella dan kekasihnya yang tamak Roger Mortimer yang bersama-sama bertindak sebagai pemangku takhtanya.

One reference work states: “The point of these verses is clear: The price of infidelity may be high; for everything one works for —position, power, prosperity— could be lost either through the avaricious demands of the woman or the outcry for restitution by the community.”
Sebuah karya referensi menyatakan, ”Maksud ayat-ayat ini jelas: Harga perselingkuhan bisa saja mahal, karena segala yang dicapai orang dengan susah payah —kedudukan, kuasa, kemakmuran —bisa saja hilang karena tuntutan yang serakah dari sang wanita atau tuntutan ganti rugi dari masyarakat.”

An avaricious, materialistic society is now doing this at an alarming rate.
Suatu masyarakat yang serakah, materialistik kini melakukan hal tersebut dengan kecepatan yang membahayakan.

In such a context, Maurice's obvious generosity to his own family was turning public opinion against him.John of Nikiû reports "Now Maurice, who became emperor in succession to the God-loving Tiberius was very avaricious,... welcomed many false, turbulent persons owing to his greed for money.
Dalam konteks seperti itu, kemurahan hati Maurice yang jelas kepada keluarganya sendiri mengubah opini publik terhadapnya.Ywhna dari Nikiû melaporkan, “Sekarang Maurice, yang menjadi kaisar dalam suksesi Tiberius yang mencintai Tuhan sangat serakah,... , uskup Petra". ...