beta radiation oor Indonesies

beta radiation

naamwoord

(physics) The radiation of beta particles as a result of radioactive decay

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

sinar beta

naamwoord

voorbeelde

If we can get those reactors super-critical inside the vortex, the beta radiation could 180 the polarity.
Bila kita dapat mendapatkan reaktor itu ke dalam keadaan kritis ke dalam pusaran radiasi itu dapat menetralkan polaritasnya.

Scintillation detectors can also be used to detect alpha- and beta-radiation.
Pencacah Geiger bisa digunakan untuk mendeteksi radiasi alpha dan beta.

2. β (beta) radiation—the transmutation of a neutron into an electron and a proton.
2. radiasi β (beta)-transmutasi sebuah neutron menjadi elektron dan proton.

Measurement of radiocarbon was originally done by beta-counting devices, which counted the amount of beta radiation emitted by decaying 14 C atoms in a sample.
Pengukuran radiokarbon pada mulanya dilakukan dengan alat pencacah-beta, yang menghitung jumlah radiasi beta yang dipancarkan melalui peluruhan atom 14C dalam sampel.

Beta-plus (β+) radiation is the emission of positrons, which are the antimatter form of electrons.
Radiasi beta plus (β+) adalah emisi positron.

The radioisotopes typically decay into other elements upon radiating an alpha or beta particle.
Radioisotop umumnya meluruh menjadi unsur lain dengan memancarkan partikel alfa atau beta.

The ionizing effect of radiation on a gas is extensively used for the detection of radiation such as alpha, beta, gamma and X-rays.
Efek pengion radiasi pada gas banyak digunakan untuk mendeteksi radiasi seperti partikel alfa, beta, sinar gama dan sinar-X.

Owing to the low available amounts, low energy of its beta particles (maximum 44.8 keV) and low intensity of alpha radiation, 227 Ac is difficult to detect directly by its emission and it is therefore traced via its decay products.
Mengingat jumlah yang tersedia rendah, energi partikel beta-nya juga rendah (maksimum 44,8 keV), dan intensitas radiasi alfanya juga rendah, 227Ac sulit dideteksi langsung melalui emisinya dan oleh karena itu ditelusuri melalui produk peluruhannya.

Radioactive decay (also known as nuclear decay, radioactivity or nuclear radiation) is the process by which an unstable atomic nucleus loses energy (in terms of mass in its rest frame) by emitting radiation, such as an alpha particle, beta particle with neutrino or only a neutrino in the case of electron capture, or a gamma ray or electron in the case of internal conversion.
Peluruhan radioaktif (disebut juga peluruhan nuklir atau radioaktivitas) adalah proses dimana sebuah inti atom yang tidak stabil kehilangan energi (berupa massa dalam diam) dengan memancarkan radiasi, seperti partikel alfa, partikel beta dengan neutrino, sinar gamma, atau elektron dalam kasus konversi internal.

Rutherford is best known for devising the names alpha, beta, and gamma to classify various forms of radioactive "rays" which were poorly understood at his time (alpha and beta rays are particle beams, while gamma rays are a form of high-energy electromagnetic radiation).
Rutherford terkenal karena menemukan nama alfa, beta, dan gamma untuk mengklasifikasikan berbagai bentuk "sinar" radioaktif yang kurang dipahami pada masanya (sinar alfa dan beta adalah berkas partikel, sedangkan sinar gamma adalah bentuk radiasi elektromagnetik berenergi tinggi).