naval warfare oor Indonesies

naval warfare

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

Pertempuran maritim

combat in and on seas, oceans, or any other major bodies of water

pertempuran maritim

voorbeelde

Advances were made in nearly every aspect of naval warfare, most notably with aircraft carriers and submarines.
Kemajuan dibuat di hampir segala aspek pertempuran laut, terutama kapal angkut pesawat (kapal induk) dan kapal selam.

Cao Cao has no experience in naval warfare
Cao Cao tidak berpengalaman dalam perang di laut.

The Armada was constantly being modernized with the latest developments in naval warfare.
Angkatan laut Brasil terus menerus diperbaharui dengan mengikuti perkembangan terbaru dalam peperangan laut.

I had no idea that a study of nature could advance the art of naval warfare.
Aku tak tahu penelitian alam bisa memajukan seni peperangan laut.

The loss of Scharnhorst demonstrated the vital importance of radar in modern naval warfare.
Kekalahan Scharnhorst menunjukkan betapa pentingnya radar dalam peperangan laut modern.

She has been in active service with the 31st Corvette Squadron, 3rd Naval Warfare Flotilla since 19 December 2009.
Kapal ini telah bekerja aktif dengan Skuadron Corvette ke-31, armada Flotilla Angkatan Laut ke-3 sejak 19 Desember 2009.

The invention of Parson's steam turbine made cheap and plentiful electricity possible and revolutionized marine transport and naval warfare.
Penemuan turbin uap Parson membuat listrik menjadi murah dan merevolusi transportasi laut dan peperangan laut.

Considered a relatively minor part of the naval warfare of World War I, it nonetheless tied down significant forces.
Dianggap bagian relatif minor dalam perang angkatan laut Perang Dunia I, tetap melumpuhkan kekuatan yang signifikan.

A long, low, narrow ship powered by one or more tiers of oars and used mainly for naval warfare.
Kapal yang panjang, rendah, dan ramping yang dilengkapi satu jajaran dayung atau lebih untuk tenaga penggeraknya; terutama digunakan dalam armada peperangan.

Naval warfare in the 16th century Mediterranean was fought mostly on a smaller scale, with raiding and minor actions dominating.
Perang laut Mediterania pada abad ke-16 sebagian besar berlangsung dalam skala kecil, didominasi oleh penyergapan kapal dan aksi-aksi tempur kecil-kecilan.

From 1925 to 1926, Nagumo accompanied a Japanese mission to study naval warfare strategy, tactics, and equipment in Europe and the United States.
Dari 1925 hingga 1926, Nagumo ikut serta dalam delegasi Jepang ke Eropa dan Amerika Serikat yang ditugaskan belajar mengenai peralatan, taktik, dan strategi perperangan angkatan laut.

From the 4th century BC on, new types of oared warships appeared in the Mediterranean Sea, superseding the trireme and transforming naval warfare.
Dari abad ke-4 SM, jenis baru dari kapal perang muncul di Laut Tengah, menggantikan trireme dan mentransformasi perang angkatan laut.

At the age of 26, Enomoto was sent to the Netherlands to study western techniques in naval warfare and to procure western technologies.
Pada usia 26 tahun, Enomoto dikirim ke Belanda untuk belajar teknik perang laut sistem Barat dan memperoleh teknologi Barat.

Atlantic-style warfare based on heavily armed sailing ships began to change the nature of naval warfare in the Mediterranean in the 17th century.
Peperangan ala Atlantik yang mengandalkan penggunaan kapal-kapal layar bersenjata lengkap mulai mengubah hakikat dari perang laut di Laut Tengah pada abad ke-17.

Shooting was held at a film studio in Beijing, as well as in Hebei province, where naval warfare was staged at two working reservoirs.
Pengambilan gambar dilakukan di studio film di Beijing, dan di Provinsi Hebei di mana adegan perang angkatan laut itu dilakukan di atas dua bendungan yang masih aktif.

Age of Sail – the period in which international trade and naval warfare were dominated by sailing ships, lasting from the 16th to the mid 19th century.
Zaman Layar adalah periode ketika perdagangan internasional dan peperangan laut didominasi oleh kapal layar, dimulai sejak abad ke-16 hingga abad ke-19.

One year later, the Hague Convention X, adopted at the Second International Peace Conference in The Hague, extended the scope of the Geneva Convention to naval warfare.
Satu tahun kemudian, Konvensi Den Haag X, diadopsi pada Konferensi Perdamaian Internasional Kedua di Den Haag, memperluas ruang lingkup Konvensi Jenewa untuk perang di laut.

These mighty, Germanic men of Scandinavia mastered the art of naval warfare and designed great, swift galleys that enabled them to spread their power south, west, and east.
Pria-pria gagah berani keturunan Jerman dari Skandinavia ini menguasai seni perang di laut dan merancang kapal-kapal perang yang hebat serta gesit yang memungkinkan mereka meluaskan kekuasaan ke selatan, barat dan timur.

Red Alert 3's major refinements are the addition of the Empire of the Rising Sun to the factions of the sub-series, a co-operative campaign, and expanded naval warfare.
Penambahan unsur Red Alert 3 yang paling terlihat adalah tambahan faksi Empire of the Rising Sun, mirip dengan Tiberium Wars yang menambahkan faksi Scrin, campaign yang butuh kerjasama, dan peperangan laut.

According to William of Apulia's The Deeds of Robert Guiscard, although his Norse roots would seem to suggest otherwise, until the invasion of Sicily, Guiscard had not participated in naval warfare.
Menurut Guglielmo dari Puglia Deeds of Robert Guiscard, meskipun akar Norse-nya tampaknya menunjukkan sebaliknya, hingga penyerangan Sisilia, Guiscard tidak ikut serta dalam peperangan laut.

In August 2007 Data Link Solutions received a $28 million order for Multifunctional Information Distribution System-Low Volume Terminals (MIDS-LVT) from the Space and Naval Warfare Systems Command (SPAWAR) in San Diego.
Pada bulan Agustus 2007 Data Link Solutions (DLS) menerima order $ 28 juta untuk Multifunctional Information Distribution System-Low Volume Terminals (MIDS-LVT) dari Space and Naval Warfare Systems Command (SPAWAR) di San Diego.

The Tang dynasty navy had several different ship types at its disposal to engage in naval warfare, these ships described by Li Quan in his Taipai Yinjing (Canon of the White and Gloomy Planet of War) of 759.
Dalam pertempuran tersebut, angkatan laut Dinasti Tang memiliki beberapa jenis kapal yang berbeda yang dapat digunakan dalam pertempuran laut (kapal-kapal tersebut dideskripsikan oleh Li Quan dalam karyanya Taipai Yinjing pada tahun 759).

Fitting rams to the bows of vessels sometime around the 8th century BC resulted in a distinct split in the design of warships, and set trade vessels apart, at least when it came to use in naval warfare.
Pemasangan hulu pelantak pada haluan kapal sekitar abad ke-8 SM menjadikan kapal-kapal perang memiliki ciri khas yang membedakannya dari kapal-kapal niaga, setidaknya bilamana digunakan dalam perang laut.

Until the last days of the war, Dönitz believed that Norway should be kept in order to deploy submarines against Allied vessels, and on 3 May the Kriegsmarine Naval Warfare Command informed U-Boat staff that even if Germany itself were occupied, submarines would still sail from Norway.
Sampai hari-hari terakhir perang, Dönitz percaya bahwa Norwegia harus dipertahankan dalam rangka meluncurkan serangan kapal selam terhadap kapal-kapal Sekutu, dan pada 3 Mei Komando Peperangan Laut Kriegsmarine memberitahu staf U-Boat bahwa bahkan jika Jerman sendiri diduduki, armada kapal selam masih harus berlayar dari Norwegia.

Early in the company's history, it worked with the American Systems Corporation under a contract from the Naval Air Warfare Center Training Systems Division (NAWCTSD) to replace naval training videos for aircraft launch operations with interactive 3D computer simulations featuring DI-Guy characters.
Pada awal sejarah perusahaan, itu bekerja dengan American Systems Corporation di bawah kontrak dari Naval Air Warfare Center Training Systems Division (NAWCTSD) untuk menggantikan video pelatihan angkatan laut untuk operasi peluncuran pesawat dengan simulasi komputer 3D interaktif yang menampilkan karakter DI-Guy.