ordinal number oor Indonesies

ordinal number

naamwoord

(arithmetic) A number used to denote position in a sequence.

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

Bilangan ordinal

order type of a well-ordered set

angka ordinal

A number whose form indicates position in an ordered sequence of items, such as first, third, or twentieth.

This is because the year dates are ordinal numbers.
Halnya demikian karena tanggal-tanggal tahun itu adalah angka ordinal.

voorbeelde

Again, 480th is an ordinal number, representing 479 complete years.
Sekali lagi ke-480 merupakan angka ordinal, yang memaksudkan 479 tahun yang penuh.

Ordinal numbers are formed with the suffix -(š)še or ši, which becomes -ze or -zi after /n/.
Bilangan ordinal dibentuk dengan akhiran -(š)še atau ši, yang menjadi -ze atau -zi setelah /n/.

How do ordinal numbers differ from cardinal numbers?
Apa bedanya angka ordinal dan angka kardinal?

The cardinality of any infinite ordinal number is an aleph number.
Kardinalitas suatu bilangan ordinal tak terhingga adalah sebuah bilangan alef.

This is because the year dates are ordinal numbers.
Halnya demikian karena tanggal-tanggal tahun itu adalah angka ordinal.

Give an example of reckoning with ordinal numbers.
Berikan satu contoh caranya menghitung dengan angka ordinal.

(“Four hundred and eightieth” being an ordinal number, it represents 479 full years.)
(”Keempat ratus delapan puluh” adalah angka ordinal, dan ini mengartikan 479 tahun penuh.)

True or False: An ordinal number is a full number.
Benar atau Salah: Angka ordinal adalah angka yang penuh.

The most prominent combat-based game is Ordinal Scale, in which a player's abilities are ranked by ordinal numbers.
Permainan berbasis tempur yang paling menonjol adalah Ordinal Scale, di mana kemampuan pemain peringkat oleh nomor urut.

When measuring Biblical periods in harmony with modern dating methods, it should be remembered that cardinal and ordinal numbers differ.
Sewaktu menghitung panjangnya periode-periode Alkitab selaras dengan metode-metode kalender modern, kita hendaknya mengingat bahwa angka kardinal berbeda dengan angka ordinal.

25 Thus it is that whenever ordinal numbers are used, we must always subtract one to get the full number.
25 Maka apabila dipakai angka ordinal, kita mesti selalu menguranginya dengan satu untuk mendapat jumlah yang sepenuhnya.

But with ordinal numbers, such as 3rd, 5th, and 22nd, it is necessary to subtract one to obtain the full number.
Tetapi untuk angka ordinal, seperti ke-3, ke-5, dan ke-22, kita perlu menguranginya dengan satu untuk memperoleh jumlah yang sebenarnya.

In the previous study (paragraphs 24 and 25), we learned that there is a difference between cardinal numbers and ordinal numbers.
Dalam pelajaran sebelumnya (paragraf 25 dan 26), kita mempelajari bahwa ada perbedaan antara angka kardinal (bilangan pokok) dan angka ordinal (bilangan urut).

Since this was the fourth year (another ordinal number) of Solomon’s rule, his reign began three full years earlier in 1037 B.C.E.
Karena tahun ini adalah tahun keempat (angka ordinal lain lagi) pemerintahan Salomo, masa pemerintahannya dimulai genap tiga tahun sebelumnya, yakni pada tahun 1037 SM.

(1Ki 6:1) “Four hundred and eightieth” is an ordinal number representing 479 full years plus some additional time, in this case one month.
(1Raj 6:1) ”Keempat ratus delapan puluh” adalah angka ordinal yang sama dengan 479 tahun penuh plus beberapa waktu tambahan, dalam hal ini satu bulan.

Note that "1", "2", or "3" as a leading numeral is normally pronounced in the United States as the ordinal number, thus "First Samuel" for "1 Samuel".
Angka depan "1", "2", atau "3" biasanya diucapkan sebagai bilangan ordinal, sehingga Kitab "Samuel Pertama" untuk "1 Samuel".

For some of the major wartime conference meetings involving Roosevelt and later Truman, the code names were words which included a numeric prefix corresponding to the ordinal number of the conference in the series of such conferences.
Untuk beberapa pertemuan konferensi perang utama yang melibatkan Roosevelt dan kemudian Truman, nama kode adalah kata-kata yang mencakup awalan numerik yang sesuai dengan jumlah ordinal konferensi dalam rangkaian konferensi tersebut..

Thus, in the reference to the “eighteenth year of Nebuchadrezzar,” the term “eighteenth” is an ordinal number and represents 17 full years plus some days, weeks, or months (whatever time had elapsed from the end of the 17th year). —Jer 52:29.
Jadi, sewaktu disebutkan ”tahun kedelapan belas pemerintahan Nebukhadrezar”, istilah ”kedelapan belas” adalah angka ordinal dan sama dengan 17 tahun penuh plus sekian hari, minggu, atau bulan (sebanyak waktu yang berlalu dari akhir tahun ke-17 itu).—Yer 52:29.

Many do not comply with the ordinances, and great numbers are unwilling or incapable of exercising sufficient faith.
Banyak yang tidak menuruti tata cara itu, dan sejumlah besar tidak berkeinginan atau tidak mampu menjalani iman yang cukup.

26 Now, since the Common Era did not begin with the year zero but began with 1 C.E., and the calendar for the years before the Common Era did not count back from a zero year but began with 1 B.C.E., the figure used for the year in any date is in reality an ordinal number.
26 Nah, karena Tarikh Masehi tidak dimulai dengan tahun nol melainkan dengan tahun 1 M., dan begitu pula kalender untuk tahun-tahun sebelum Tarikh Masehi tidak dihitung kembali mulai dari tahun nol, melainkan mulai dengan tahun 1 S.M., maka angka untuk tahun dalam kalender mana pun juga sebenarnya merupakan angka ordinal.

Or if you want to figure what date would be 2,520 years after October 1, 607 B.C.E., remember that 607 is an ordinal number —it really represents 606 full years— and since we are counting, not from December 31, 607 B.C.E., but from October 1, 607 B.C.E., we must add to 606 the three months at the end of 607 B.C.E.
Atau jika saudara menghitung tanggal berapa akan tepat 2.520 tahun sesudah 1 Oktober 607 S.M., ingatlah bahwa 607 adalah angka ordinal—sebenarnya ini mengartikan 606 tahun yang penuh—dan karena kita menghitung bukan dari tanggal 31 Desember 607 S.M., tetapi dari tanggal 1 Oktober 607 S.M., kita harus menambahkan tiga bulan untuk tahun 606 pada akhir tahun 607 S.M.

This also gave rise to the ordinal arrangement of numbers, such as first (1st), second (2nd), third (3rd), tenth (10th), and hundredth (100th).
Ini menimbulkan pula aturan angka-angka ordinal, misalnya pertama (ke-1), kedua (ke-2), ketiga (ke-3), kesepuluh (ke-10), dan keseratus (ke-100).

The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints has a number of sacred ordinances and rituals that are performed for the dead.
Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir (Mormon) memiliki sejumlah ritual dan tata cara sakral yang dilakukan untuk mereka yang telah meninggal dunia.

Admission to the higher ordines brought distinction and privileges, but also a number of responsibilities.
Menjadi anggota ordines yang lebih tinggi memang mendatangkan perbedaan dan keistimewaan, tetapi di sisi lain juga mendatangkan tanggung jawab besar.

In a number of the cantons of Switzerland, peddling ordinances were applied to the distribution of literature by Jehovah’s Witnesses on a voluntary contribution.
Di sejumlah wilayah Swiss, peraturan-peraturan mengenai menjaja barang dagangan diberlakukan kepada penyebaran lektur oleh Saksi-Saksi Yehuwa yang didasarkan atas sumbangan sukarela.