robotic spacecraft oor Indonesies

robotic spacecraft

Vertalings in die woordeboek Engels - Indonesies

Misi luar angkasa tak berawak

uncrewed spacecraft, usually under telerobotic control

voorbeelde

Physical exploration of space is conducted both by human spaceflights (deep-space astronautics) and by robotic spacecraft.
Eksplorasi fisik ruang dilakukan baik oleh spaceflights manusia (Astronotika deep-space) dan dengan pesawat ruang angkasa robot.

2001 Mars Odyssey is a robotic spacecraft orbiting the planet Mars.
Mars Odyssey 2001 adalah sebuah pesawat luar angkasa NASA yang mengorbit ke planet Mars.

Dozens of robotic spacecraft, including orbiters, landers, and rovers, have been launched toward Mars since the 1960s.
Puluhan robot angkasa, termasuk orbiter, lander, dan Rover, telah diluncurkan menuju Mars sejak tahun 1960-an.

The Nimbus satellites were second-generation U.S. robotic spacecraft used for meteorological research and development.
Satelit Nimbus adalah pesawat ruang angkasa robot generasi kedua US yang digunakan untuk penelitian meteorologi dan pengembangan.

Phoenix was a robotic spacecraft on a space exploration mission on Mars under the Mars Scout Program.
Phoenix adalah sebuah wahana antariksa tak berawak dalam misi ke Mars di bawah program Mars Scout.

The most common uncrewed spacecraft categories are robotic spacecraft, uncrewed resupply spacecraft, space probes and space observatories.
Yang paling umum kategori wahana antariksa tak berawak adalah pesawat ruang angkasa robot, pesawat ruang angkasa tak berawak pemasok, pesawat antariksa dan observatorium ruang angkasa.

Giotto was a European robotic spacecraft mission from the European Space Agency.
Giotto adalah sebuah misi pesawat ruang angkasa robot Eropa dari European Space Agency.

Not every uncrewed spacecraft is a robotic spacecraft; for example, a reflector ball is a non-robotic uncrewed spacecraft.
Tidak setiap pesawat ruang angkasa tak berawak adalah pesawat ruang angkasa robot, misalnya bola reflektor adalah wahana tak berawak non-robot.

Indeed, Mars will become an increasingly familiar sight as we tour the red planet through the eyes of robotic spacecraft.—Contributed.
Memang, kita akan lebih mengenal baik Mars seraya kita berwisata ke planet merah ini melalui kamera pada pesawat ruang angkasa yang dilengkapi robot. —Disumbangkan.

The Lunar Orbiter 1 robotic spacecraft, part of NASA's Lunar Orbiter program, was the first American spacecraft to orbit the Moon.
Robot pesawat ruang angkasa Lunar Orbiter 1 (tak berawak), bagian dari Program Lunar Orbiter, adalah pesawat ruang angkasa Amerika pertama yang mengorbit Bulan.

The Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO) is a NASA robotic spacecraft currently orbiting the Moon on a low 50 km polar mapping orbit.
Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO) adalah sebuah pesawat robot ruang angkasa NASA saat ini mengorbit Bulan dalam rendah 50 km (31 mil) polar pemetaan orbit.

The Surveyor Program was a NASA program that, from 1966 through 1968, sent seven robotic spacecraft to the surface of the Moon.
Program Surveyor adalah sebuah program NASA dari tahun 1966 sampai 1968, mengirimkan tujuh pesawat robot ruang angkasa ke permukaan Bulan.

In September 1977, NASA launched Voyager 1, a 722-kilogram (1,592 lb) robotic spacecraft on a mission to study the outer Solar System and eventually interstellar space.
Pada bulan September 1977, NASA meluncurkan Voyager 1, sebuah pesawat ruang angkasa robotik seberat 722-kilogram (1592 lb) pada sebuah misi untuk mempelajari Tata Surya luar dan akhirnya menuju ke ruang antarbintang.

The Van Allen Probes, formerly known as the Radiation Belt Storm Probes, are two robotic spacecraft being used to study the Van Allen radiation belts that surround Earth.
Van Allen Probe (sebelumnya dikenal sebagai Radiasi Belt Badai Probe (RBSP)) adalah dua pesawat ruang angkasa robot yang digunakan untuk mempelajari sabuk radiasi Van Allen yang mengelilingi Bumi.

The Lunar Precursor Robotic Program (LPRP) is a completed program of robotic spacecraft missions which NASA has used to prepare for future human spaceflight missions to the Moon by 2010.
Lunar Precursor Robotic Program (LPRP) adalah sebuah program dari misi robot pesawat ruang angkasa NASA yang akan digunakan untuk mempersiapkan misi luar angkasa manusia masa depan ke Bulan pada tahun 2010.

Ranger 8 was a lunar probe in the Ranger program, a robotic spacecraft series launched by NASA in the early-to-mid-1960s to obtain the first close-up images of the Moon's surface.
Ranger 8 adalah probe lunar dalam program Ranger, serangkaian pesawat ruang angkasa robot diluncurkan oleh NASA pada awal dan pertengahan 1960-an untuk mendapatkan gambar jarak dekat pertama permukaan Bulan.

Parker Solar Probe (previously Solar Probe, Solar Probe Plus, or Solar Probe+, abbreviated PSP) is a NASA robotic spacecraft launched in 2018 and currently en route to probe the outer corona of the Sun.
Parker Solar Probe (sebelumnya Solar Probe dan Solar Probe Plus, atau Solar Probe +) adalah pesawat ruang angkasa NASA yang direncanakan untuk menyelidiki korona luar Matahari.

The objective is to formulate and then to implement a European long-term plan for exploration of the Solar System using robotic spacecraft and human spaceflight to investigate bodies holding promise for traces of life beyond the Earth.
Tujuannya adalah untuk merumuskan dan kemudian menerapkan rencana jangka panjang Eropa untuk eksplorasi Tata Surya menggunakan pesawat ruang angkasa robot dan spaceflight manusia untuk menyelidiki jejak kehidupan di luar Bumi.

The Mars Polar Lander, also known as the Mars Surveyor '98 Lander, was a 290-kilogram robotic spacecraft lander launched by NASA on January 3, 1999 to study the soil and climate of Planum Australe, a region near the south pole on Mars.
Mars Polar Lander, juga dikenal sebagai Mars Surveyor Lander '98, adalah robot pesawat ruang angkasa pendarat 290 kilogram diluncurkan oleh NASA pada tanggal 3 Januari 1999 sampai mempelajari tanah dan iklim Planum Australe, sebuah daerah dekat kutub selatan di Mars.

Robotic spacecraft to Mars are required to be sterilized, to have at most 300,000 spores on the exterior of the craft—and more thoroughly sterilized if they contact "special regions" containing water, otherwise there is a risk of contaminating not only the life-detection experiments but possibly the planet itself.
Pesawat ruang angkasa robotik yang ke Mars diwajibkan untuk steril, memiliki paling banyak 300.000 spora di bagian luar kapal — dan disterilkan lebih menyeluruh jika mereka mendarat di "wilayah khusus" yang mengandung air, jika tidak, ada risiko terkontaminasi tidak hanya terhadap alat eksperimen deteksi kehidupan, tetapi juga planet itu sendiri.

And in those 50 years, not only did we literally, physically set foot on the moon, but we have dispatched robotic spacecraft to all the planets -- all eight of them -- and we have landed on asteroids, we have rendezvoused with comets, and, at this point in time, we have a spacecraft on its way to Pluto, the body formerly known as a planet.
Dan dalam 50 tahun itu, tidak hanya kita sesungguhnya secara nyata telah menjejakkan kaki di bulan, tapi kita telah mengirim pesawat luar angkasa robotik ke semua planet -- ke seluruh delapan planet -- dan kita telah mendarat di asteroid - asteroid, kita telah bertemu dengan komet-komet, dan saat ini, kita memiliki sebuah pesawat luar angkasa dalam perjalanannya ke Pluto, sebuah benda yang dulunya dikenal sebagai planet.

Many habitable spacecraft also have varying levels of robotic features.
Banyak wahana antariksa dihuni juga memiliki berbagai tingkat fitur robot.

Well, a lot of what NASA does is robotic exploration, and we have a lot of spacecraft out there.
Begini, NASA banyak melakukan penjelajahan robot dan ada banyak pesawat antariksa di luar sana.

Science fiction film (or sci-fi film) is a genre that uses speculative, fictional science-based depictions of phenomena that are not fully accepted by mainstream science, such as extraterrestrial lifeforms, alien worlds, extrasensory perception and time travel, along with futuristic elements such as spacecraft, robots, cyborgs, interstellar travel or other technologies.
Sebuah film fiksi ilmiah atau film fiksi sains adalah ragam film yang menggunakan tema fiksi sains: spekulatif, penggambaran fenomena berbasis ilmu pengetahuan yang belum tentu diterima oleh ilmu pengetahuan saat itu, seperti bentuk kehidupan di luar bumi, dunia asing, persepsi ekstra-indrawi, dan perjalanan waktu, sering bersama dengan unsur futuristik seperti wahana, robot, cyborg, perjalanan ruang angkasa antarbintang atau teknologi lainnya.